Thursday, December 26, 2013

Cara Memelihara Burung Jalak Bali

Jalak bali (Leucopsar rothscildi) sebagai satwa langka yang merupakan salah satu makhluk tersisa penghuni bumi, saat ini secara hidupan liar populasinya berada pada kondisi menghawatirkan, keberadaannya cenderung mengarah pada situasi terancam bahaya punah.Jalak Bali terdaftar pada Apendix I, yaitu kelompok yang terancam kepunahan dan dilarang untuk diperdagangkan, Bertitik dari permasalahan tersebut di atas  langkah yang ditempuh didalam merespon pentingnya mempertahankan keberadaan hidupan liar Jalak Bali dari ancaman bahaya punah, maka pihak Taman Nasional Bali Barat memandang perlu untuk menyikapi melalui kegiatan nyata konstruktif agar populasi yang sedang terpuruk tersebut dapat pulih kembali.
. Pemeliharaan
Tenaga yang betugas sebagai pemelihara burung berjumlah 2 orang dan rekruetmentnya dipentingkan berkaitan dengan tugas-tugas sebagai berikut :
  1. Menyajikan pakan dan air dua kali setiap harinya, yaitu pada pagi hari dan siang menjelang sore hari.
  2. Melaksanakan kegiatan kebersihan di dalam sangkar, dan lingkungan diluar sangkar.
  3. Merawat anakan burung saat usia piyik
  4. Penyajian vitamin
  5. Pemantauan terhadap perilaku, aktifitas biak, dan keadaan kesehatan burung.
  Penyapihan anak

Setiap anak yang telah memasuki usia 60 hari selanjutnya dilakukan penyapihan pada sangkar sapihan yang berkapasitas hingga 10 ekor. Masa sapihan tersebut terutama lebih diarahkan agar : bisa melakukan aktifitas sendiri seperti mengkonsumsi pakan, memudahkan untuk penyeleksian kelamin, memudahkan monitoring pasangan serasi pilihannya sendiri, penciptaan keserasian diantara mereka sebagai sub populasi buatan.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Cara Memelihara Burung Jalak Bali