Friday, October 9, 2015
Cara memilih bakalan Pleci yang cepet gacor dari bentuk fisiknya.Banyak cara dilakukan oleh para pecinta burung berkicau terutama bagi pecinta pleci mania untuk mendapatkan burung yang gacor dan dengan suara yang merdu serta mental yang kuat. Mungkin sebagian pecinta pleci sering merasa kesal atas usanya selama ini dalam memeliharu burung kesayaganya. Sudah berbulan-bulan bahkan bertahun-tahuan merawat dengan usaha yang sudah maksimal namuan belum mendapatkan hasil yang diinginkanya. Burung pleci kesayanganya masih saja enggan mengeluarkan suaranya. Bisa gawat ini :) apa lagi besok mau ikut lomba.
Mungkin bagi sebagian pawang yang biasa merawat burung pleci kesayanganya saat memilih bibit atau bakalan yang akan dijadikan petarung berkicau atau yang kerenya untuk bakal dilombakan. Proses pertama memilih mana yanga kan dijadikan burung bakalan sang juara adalah dari mengetehui asal usulnya baik itu dari bibit keturunannya. Dengan mengetahui siapa peternak dan dari hasil silahan jenis apa burung pleci tersebut. Nah disini faktor keturunan juga sangat penting untuk bakalan burung berkicau.
Yang tidak kalah penting nya juga dilihat dari jenis kelamian sangat mempengaruhinya lo sahabat pleci mania. Karena menurut pengalaman temen saya yang telah lama memelihara burung pleci dan bisa dibilang sudah bertahun-tahun ia rawat, namun pleci kesayanganya belum kunjung juga mengeluarkan suara yang lantang dan panjang. Dan setelah di lihat oleh sang master burung ternyata yang ia rawat adalah pleci yang berjenis kelamin betina . Ya pantas saja suaranya tidak bisa bervariasi dan tidak kunjung gacor untuk melihat dan membedakan jenis kelamin pleci jantan dan betina sahat pleci bisa lihat disini.
Jika sudah begini faktor awal memilih burung pleci meruapakan faktor utama yang harus diketahui bagi pleci manaia. Jangan sampai anda salah memilihnya. Karena jenis dan tipe pleci itu sendiri banyak variasinya dari yang mudah gacor sampai dengan jenis burung pleci yang pemalu dan jarang sekali bersuara.Untuk itu menurut pengalaman merawat burung pleci yang selama ini saya lakukan adalah dengan mengetahui ciri fisiknya. Karan ciri fisik tidak akan menipu kita sahabat pleci mania dan dari pengalaman kami ini sudah terbukti 80% sukses dan menghasilkan jenis yang handal buat petarung kicau mania.
Jika sahabat pleci mania kurang begitu tahu akan ciri fisik yang bisa dijadikan acuhan saat merawat burung pleci, maka kami akan memaparkanya menurut pengalaman kami.
Berikut merupakan ciri fisik burung pleci yang handal dan mudah gacor.
Dilihat dari postur tubuhnya:
Sebaiknya sahabat pleci mania memilih pleci jantan muda dengan fisik postur tubuh lebih panjang, dengan asumsi kepala lebih besar dan kaki terlihat lebih tinggi, terlihat lingkar kacamata putih lebih tebal serta solid.
Dilihat Dari warna bulunya;
ciri burung yang masih muda warnanya biasanya nampak lebih terang dan sepintas lebih ramping.
Dilihat dari Kakinya:
Pada burung pleci yang sudah tua kaki terlihat bersisik, tampak kering ciri khususnya sedikit gelap, berbeda dengan burung pleci muda kakinya terlihat basah dengan warna tidak solid.
Dilihat dari jenis kelamianya:
Untuk jenis kelamin sangatlah penting dan berpengaruh, karena jenis burung dengan kelamian jantan suara kicauanya sangat banyak beragam dan bagus karena berfungsi untuk menarik lawan jenisnya, untuk ciri khususnya bisa dilihat disini .
Yang tidak kalah penting adalah ciri paruh burung itu sendiri, karena ini berpengaruh pada volume sara yang dikeluarakanya , dan cirinya sebagai berikut:
Pangkal paruh lebar dengan paruh atas tebal - panjang dan lurus menandakan burung bisa mengeluarkan suara sangat keras dengan lagu yang panjang dan variasi yang banyak. Dan pelu dicatat tipe ini burung tidak terlalu gacor (tidak receh).
Pangkal paruh lebar dengan paruh atas tebal - agak pendek dan lurus menandakan burung tipe ngerol dengan volume suara yang sangat keras. Nah tipe inilah yang banyak di cari para pecinta pleci mania karena mudah gacor.
Pangkal paruh lebar dengan paruh tipis - panjang dan lurus menandakan burung sangat responsif terhadap bunyi. Pada umumnya suara kicau yang dikeluarkan panjang-panjang secara kontinu dengan berbagai variasi. Ini termasuk tipe paruh burung mudah menjadi sangat gacor.
Pangkal paruh lebar dengan paruh melengkung - baik tebal tipis maupun panjang pendek menandakan burung berkicau pendek-pendek dan minim variasi. Ini juga merupakan tipe paruh burung mudah untuk menjadi sangat gacor.
Pangkal paruh sempit dengan paruh tipis - panjang dan lurus menandakan burung adalah bertipe suara pendek dan tidak bisa melagukan kicauan dengan harmonis.
Nah biasanya tipe yang paruh yang diatas dijadikan para pecinta pleci mania dalam mencari dan memilih bakalan yang akan dipeliharanya untuk dijadikan sang juara dalam perlombaan.
Dan perlu untuk diingat bahwa parung yang terlihat coklat agak gelap itu menandakan usia burung pleci sudah tua, dan untuk yang paruhnya terlihat diujung bawahnya berwarna agak keputih-putihan ini menandakan usai burung masih relatif muda.
Cara memilih bakalan Pleci yang cepet gacor dari bentuk fisiknya dan paruhnya sudah saya sampaikan semoga anda bukan salah satu termasuk orang yang mengalami hal yang serupa dengan teman saya. Dan perlu untuk diingat sebaiknya anda memilih jenis burung yang masih muda. Selain daya tangkap memorinya lebih bagus jeni s dan variasi suaranyapun bisa kita latih dengan mudah. Selamat berburu pleci mania... salam sukses
Cara memilih bakalan Pleci yang cepet gacor dari bentuk fisiknya
Cara memilih bakalan Pleci yang cepet gacor dari bentuk fisiknya.Banyak cara dilakukan oleh para pecinta burung berkicau terutama bagi pecinta pleci mania untuk mendapatkan burung yang gacor dan dengan suara yang merdu serta mental yang kuat. Mungkin sebagian pecinta pleci sering merasa kesal atas usanya selama ini dalam memeliharu burung kesayaganya. Sudah berbulan-bulan bahkan bertahun-tahuan merawat dengan usaha yang sudah maksimal namuan belum mendapatkan hasil yang diinginkanya. Burung pleci kesayanganya masih saja enggan mengeluarkan suaranya. Bisa gawat ini :) apa lagi besok mau ikut lomba.
Mungkin bagi sebagian pawang yang biasa merawat burung pleci kesayanganya saat memilih bibit atau bakalan yang akan dijadikan petarung berkicau atau yang kerenya untuk bakal dilombakan. Proses pertama memilih mana yanga kan dijadikan burung bakalan sang juara adalah dari mengetehui asal usulnya baik itu dari bibit keturunannya. Dengan mengetahui siapa peternak dan dari hasil silahan jenis apa burung pleci tersebut. Nah disini faktor keturunan juga sangat penting untuk bakalan burung berkicau.
Yang tidak kalah penting nya juga dilihat dari jenis kelamian sangat mempengaruhinya lo sahabat pleci mania. Karena menurut pengalaman temen saya yang telah lama memelihara burung pleci dan bisa dibilang sudah bertahun-tahun ia rawat, namun pleci kesayanganya belum kunjung juga mengeluarkan suara yang lantang dan panjang. Dan setelah di lihat oleh sang master burung ternyata yang ia rawat adalah pleci yang berjenis kelamin betina . Ya pantas saja suaranya tidak bisa bervariasi dan tidak kunjung gacor untuk melihat dan membedakan jenis kelamin pleci jantan dan betina sahat pleci bisa lihat disini.
Jika sudah begini faktor awal memilih burung pleci meruapakan faktor utama yang harus diketahui bagi pleci manaia. Jangan sampai anda salah memilihnya. Karena jenis dan tipe pleci itu sendiri banyak variasinya dari yang mudah gacor sampai dengan jenis burung pleci yang pemalu dan jarang sekali bersuara.Untuk itu menurut pengalaman merawat burung pleci yang selama ini saya lakukan adalah dengan mengetahui ciri fisiknya. Karan ciri fisik tidak akan menipu kita sahabat pleci mania dan dari pengalaman kami ini sudah terbukti 80% sukses dan menghasilkan jenis yang handal buat petarung kicau mania.
Jika sahabat pleci mania kurang begitu tahu akan ciri fisik yang bisa dijadikan acuhan saat merawat burung pleci, maka kami akan memaparkanya menurut pengalaman kami.
Berikut merupakan ciri fisik burung pleci yang handal dan mudah gacor.
Dilihat dari postur tubuhnya:
Sebaiknya sahabat pleci mania memilih pleci jantan muda dengan fisik postur tubuh lebih panjang, dengan asumsi kepala lebih besar dan kaki terlihat lebih tinggi, terlihat lingkar kacamata putih lebih tebal serta solid.
Dilihat Dari warna bulunya;
ciri burung yang masih muda warnanya biasanya nampak lebih terang dan sepintas lebih ramping.
Dilihat dari Kakinya:
Pada burung pleci yang sudah tua kaki terlihat bersisik, tampak kering ciri khususnya sedikit gelap, berbeda dengan burung pleci muda kakinya terlihat basah dengan warna tidak solid.
Dilihat dari jenis kelamianya:
Untuk jenis kelamin sangatlah penting dan berpengaruh, karena jenis burung dengan kelamian jantan suara kicauanya sangat banyak beragam dan bagus karena berfungsi untuk menarik lawan jenisnya, untuk ciri khususnya bisa dilihat disini .
Yang tidak kalah penting adalah ciri paruh burung itu sendiri, karena ini berpengaruh pada volume sara yang dikeluarakanya , dan cirinya sebagai berikut:
Pangkal paruh lebar dengan paruh atas tebal - panjang dan lurus menandakan burung bisa mengeluarkan suara sangat keras dengan lagu yang panjang dan variasi yang banyak. Dan pelu dicatat tipe ini burung tidak terlalu gacor (tidak receh).
Pangkal paruh lebar dengan paruh atas tebal - agak pendek dan lurus menandakan burung tipe ngerol dengan volume suara yang sangat keras. Nah tipe inilah yang banyak di cari para pecinta pleci mania karena mudah gacor.
Pangkal paruh lebar dengan paruh tipis - panjang dan lurus menandakan burung sangat responsif terhadap bunyi. Pada umumnya suara kicau yang dikeluarkan panjang-panjang secara kontinu dengan berbagai variasi. Ini termasuk tipe paruh burung mudah menjadi sangat gacor.
Pangkal paruh lebar dengan paruh melengkung - baik tebal tipis maupun panjang pendek menandakan burung berkicau pendek-pendek dan minim variasi. Ini juga merupakan tipe paruh burung mudah untuk menjadi sangat gacor.
Pangkal paruh sempit dengan paruh tipis - panjang dan lurus menandakan burung adalah bertipe suara pendek dan tidak bisa melagukan kicauan dengan harmonis.
Nah biasanya tipe yang paruh yang diatas dijadikan para pecinta pleci mania dalam mencari dan memilih bakalan yang akan dipeliharanya untuk dijadikan sang juara dalam perlombaan.
Dan perlu untuk diingat bahwa parung yang terlihat coklat agak gelap itu menandakan usia burung pleci sudah tua, dan untuk yang paruhnya terlihat diujung bawahnya berwarna agak keputih-putihan ini menandakan usai burung masih relatif muda.
Cara memilih bakalan Pleci yang cepet gacor dari bentuk fisiknya dan paruhnya sudah saya sampaikan semoga anda bukan salah satu termasuk orang yang mengalami hal yang serupa dengan teman saya. Dan perlu untuk diingat sebaiknya anda memilih jenis burung yang masih muda. Selain daya tangkap memorinya lebih bagus jeni s dan variasi suaranyapun bisa kita latih dengan mudah. Selamat berburu pleci mania... salam sukses
Tags :
ciri pleci cepat gacor