Tuesday, October 6, 2015

Membedakan Kacer Jantan dan Betina pada Anakan Trotolan

Kacer yang digunakan untuk lomba biasa yang digunakan adalah kelamin jantan. Tentu  trotolan atau kacer yang masih mempunyai bulu piyek (anak burung) adalah pilihan yang tepat karena dalam pemasteran (pengisian suara isian) mudah masuknya. Para kicau mania tentu bingung dalam pemilihan trotolan. Berikut Tips Kicau Burung memberikan beberapa tips dalam membedakan jantan dan betina trotolan atau anakan kacer.

  • Dari bentuk kepala trotolan jantan memiliki bentuk kepala cenderung rata dan tidak bulat (akurasi sekitar 75 %).
  • Ketebalan bulu terlihat padat dan tebal pada trotolan jantan, dengan warna yang lebih gelap (akurasi sekitar 80 %).
  • Pada lidah kacer jantan, terdapat 1-2 titik hitam (black spot) di bagian tengah atau pinggir lidahnya. Black spot tidak dijumpai pada lidah kacer betina (akurasi sekitar 95 %).
  • Pada paruh kacer jantan, paruh bawah berwarna hitam atau gelap. Ini mulai terlihat setelah burung berumur 1 minggu atau lebih (akurasi sekitar 90 %).
  • Punggung kacer jantan, warna hitam di bagian belakang / punggungnya berkilau kebiruan. Tapi tidak sedikit pula kacer betina, ketika umurnya sudah lebih dari 5 minggu, juga memiliki tengara seperti ini (akurasi sekitar 50 %).
  • Dada Kacer trotolan yang dadanya berwarna kecokelatan / keabuan tidak bisa dijadikan patokan kalau jenis kelaminnya jantan. Sebab warna ini akan segera memudar, kemudian berganti warna setelah masa mabung pertamanya, yang akan terjadi pada umur 4-5 bulan.



Semoga tips dari Tips Kicau Burung dapat membantu para kicau mania dalam pemilihan trotolan atau anakan kacer yang berkelamin jantan. Semoga Sukses !!!

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Membedakan Kacer Jantan dan Betina pada Anakan Trotolan