Thursday, October 1, 2015

Mengakali Cuaca Panas pada Ternak Lovebird dan Parkit

Cuaca panas sangat berpengaruh pada peternakan burung yang memakai glodok sebagai media sarangnya. Seperti Peternekan Love bird dan Parkit. Suhu panas membuat indukan mengerami telurnya akan merasa kepanasan dan ini membuat indukan sering keluar glodok dan meninggalkan telurnya. Hal ini menjadi salah satu penyebab embrio di dalam telur mati.

Selain Indukan yang sering keluar. Suhu panas mempengaruhi suhu di dalam glodok. Suhu yang sangat panas sangat rentan untuk embrio yang ada di dalam telur. Bisa membuat embrio yang sudah berhasil dibuahi akan mati dikarenakan suhu yang berlebihan di dalam glodok.

Untuk menghindari suhu yang panas di dalam glodok sebuah ide yang sudah dilakukan oleh Om Arie untuk meyiasati panas yang berlebih. Beliau menggunakan sistem yang hampir mirip dengan mesin pengaraman telur. Yaitu menjaga suhu dengan menstablikan kelembapan udara di dalam glodok (humidity).

Om Arie sendiri menggunakan metode ini untuk peternakan parkit. Tapi dapat diaplikasian untuk burung paruh bengkok lainnya seperti lovebird dan burung lain yang menggunakan glodok. Berikut langkah dalam menjaga kelembapan udara di dalam glodok :

  • Siapkan Botol seperti Gambar di bawah ini
  • Sebaiknya Kawat Strimin yang digunakan ada pelapisnya. Biasanya berwarna hijau. Hal ini dimaksutkan agar tidak korosif.
  • Jangan lupa untuk melubangi pojokan botol supaya tidak tumpah air yang akan dimasukkan ke dalam glodok sarang.
  • hasilnya akan seperti ini
  • Bisa juga menggunakan spoon untuk menghindari tumpahnya air. Tetapi tetap harus dihadang oleh kawat. Karena spoon bisa habis digigit oleh burung lovebird atau parkit.


Metode menjaga humidity atau kelembaban dari dua pola pengeraman inkubator dan pengeraman alami. Tapi perlu diingat bahwa media air tanpa sirkulasi udara atau angin tetap kurang maksimal. Kadang air bisa jadi pengantar panas saat kekurangan angin. Juga sebaliknya. Air dalam bejana atau spoon harus tetap diganti setiap hari untuk menghindari tumbuh nya kuman. Yg harus diperhatikan lagi saat cuaca panas, kondisi glodok terpengaruh dan bisa pengap klu tidak ada sirkulasi udara. Kalau glodok panas dan pengap maka indukan sering keluar glodok krn kurang nyaman. Akhirnya berpengaruh pada sistem pengeraman nya itu sendiri. Untuk sirkulasi udara dapat memberikan ventilasi pada glodok. 


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Mengakali Cuaca Panas pada Ternak Lovebird dan Parkit