Burung cucak ijo terdiri dari berbagai jenis sesuai dengan habitat yang di tempati. Di Indonesia secara garis besar di kategorikan menjadi 5 jenis yaitu Cucak Ijo Banyuwangi, Cucak Ijo Sumatera, Cucak Ijo Kalimantan, Cucak Ijo Rante atau Ranti dan Cucak Ijo Mini. Walaupun dalam klasifikasinya ada sub kategori lagi tetapi lebih mudah dikategorikan dalam 5 kelas tersebut. Sesuai daerah dan ukuran fisiknya. Karena Pesrsebaran Cucak Ijo di Indonesia hanya di 3 pulau yaitu Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Tips Kicau Burung akan membahas 5 kelas besar pembagian Cucak Ijo. Berikut pembahasannya.
1. Cucak Ijo Jatim atau Banyuwangi dan sekitarnya
Sudah jelas terkenal bahwa burung cucak hijau banyuwangi dan sekitarnya mempunyai kepala dan postur tubuh yang besar ( Sebagian besar ). Cucak Ijo Banyuwangi merupakan burung yang cukup sulit dibedakan dari cucak Ijo Kalimantan karena banyak juga cucak Ijo Kalimantan yang mempunyai body besar mirip dengan Banyuwangi.
Kepala dapat menjadi sebuah patokan untuk burung cucak Ijo yang asli Banyuwangi karena menurut analisa, cucak Ijo Kalimantan yang berukuran body besar tetapi ukuran kepalanya tidak sebesar Banyuwangi. Jadi bisa dibilang bahwa cucak Ijo Banyuwangi yang asli mempunyai body besar dan ukuran kepala yang cukup besar sebanding dengan ukuran tubuhnya.
Berdasarkan artikel - artikel dari website omkicau.com bahwa jumlah cucak Ijo yang berada di hutan saat ini sudah sangat sedikit sehingga kecil kemungkinan bahwa ada orang yang menjual cucak hijau muda dengan cap banyuwangi. Waspadalah Sobat Tips Kicau Burung :)
2. Cucak Ijo Kalimantan
Burung cucak Ijo kalimantan dapat dengan mudah dikenali karena sebagian besar berwarna hijau muda ( Terang ) dan saat sudah dewasa tidak mempunyai warna biru keunguan pada bagian wajahnya.
Cucak Ijo kalimantan datang dengan berbagai ukuran mulai dari medium hingga besar menyerupai banyuwangi. menurut saya pribadi bentuk tubuh burung ini lebih bulat dari pada cucak hijau lain. Ukuran kepalanya relatif kecil dan tidak sebanding dengan tubuhnya.
Suara dari cucak hijau kalimantan juga tidak kalah dengan banyuwangi. saya memelihara cucak hijau kalimantan yang masih berumur 5 bln tetapi sudah mampu ngeplong dengan keras. untuk masalah variasi suara saya rasa tergantung dari masing - masing pemilik dalam memasternya.
3. Cucak Ijo Sumatera
Burung cucak ijo sumatera atau sering disebut dengan cucak ijo kepala kuning sangat mudah dikenali. Ya, dari warna kuning dikepalanya dan warna biru mengkilap pada bagian pipi menjadi ciri dari cucak hijau sumatera.
Selain itu ukuran tubuh cucak ijo sumatera tergolong paling kecil diantara cucak ijo kalimantan apalagi banyuwangi. Harga cucak ijo sumatera juga tergolong lebih murah. mungkin karena ukuran tubuhnya yang kecil. Memang memelihara burung berukuran besar rasanya lebih bangga . Namun jangan salah sangka, walau ukurannya kecil ia dapat berkicau dengan lantang seperti saudaranya dari daerah lain.
4. Cucak Rante atau Ranti
Cucak Rante sangat mudah dikenali. Dari kepalanya saja kelihatan kuning cerah dan mempunyai 4 warna kombinasi yaitu hijau, kuning, biru, hitam. Ukuran cucak rante sama kecilnya dengan cucak hijau mini.
Suara hampir sama dengan cucak hijau besar namun dengan nada yang tidak setinggi dan tidak sekeras cucak hijau besar.
5. Cucak Hijau Mini
Cucak ijo mini, dari namanya saja sudah kelihatan bahwa burung ini berukuran tubuh kecil. Lebih kecil dari pada cucak Ijo Sumatera. Sebagian besar cucak ijo mini mirip dengan cucak hijau kalimantan yang bertubuh polos tanpa warna biru pada wajah dan body hijau polos.
Suara cucak ijo mini bervariasi, ada yang keras dan ada juga yang pelan. Banyak yang bilang kalau cucak ijo mini punya lebih banyak variasi suara asli dari pada cucak hijau besar. Saya sendiri belum pernah mendengarkan suaranya.
Yang perlu diwaspadai disini adalah cucak hijau mini yang berukuran lebih besar dari rata - ratanya karena oleh oknum bisa diberi cap cucak ijo Sumatera. Padahal dari Segi harga lumayan berbeda jauh.