Mendengar burung berkicau dengan sangat indah mempunyai kesenangan tersendiri. Burung berkicau dan bertingkah aktif menandakan burung tersebut sehat. Seperti contoh burung kenari. Burung kenari mempunyai tipikal burung yang aktif dan mempunyai suara kicau yang sangat merdu. Akan tetapi kita akan sedih sekali apabila melihat burung kesayangan kita tersebut cenderung diam dan tidak mau berbunyi. Karena burung yang demikian bisa dipastikan burung tersebut sakit. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang mengenal beberapa jenis penyakit pada burung kenari. Adapun penyakit yang sering diderita oleh burung kenari adalah sebagai berikut:
1. Penyakit bumble foot atau bulbul
Jenis penyakit bumble foot atau bulbul bisa menyerang semua jenis burung, penyakit ini sebabkan kurang bersihnya sangkar lebih khususnya tempat tenggeran atau ranting kayu yang digunakan sebagai tempat bertengger. Penyakit bumble foot atau bulbul menyerang permukaan kulit luar pada kaki. Penyakit ini disebabkan oleh adanya bakteri staphylo coccus. Berikut ini adalah foto burung kenari yang terkena penyakit bumble foot atau bulbul.
2. Penyakit Snot
Penyakit snot bisa juga menyerang semua jenis burung penyakit snot disebabkan oleh virus Hemophillus gallinarum yang menyerang bagian wajah burung dan mata. Untuk penyebab penyakit snot ada beberapa faktor, diantaranya: Terlalu sering terkena asap entah itu asap dari pembakaran sampah atau asap rokok, mata burung tertusuk benda runcing atau tumpul yang akhirnya menyebabkan iritasi. Penaykit snot biasanya dibarengi dengan air yang keluar dari dalam mata.
3. Penyakit Cacingan
Penyakit cacingan bisa juga menjangkit burung. Sama seperti penyakit cacingan yang diderita manusia yaitu penyakit ini akan menyerang pada saluran pencernaan dan hati. Penyebab timbulnya cacingan pada burung adalah cacing gilig, cacing pita, cacing tambang, dan cacing hati. Burung kenari yang terkena penyakit cacingan bisa ditandai dengan menurunnya gairah burung, penurunan nafsu makan, bulu tidak rapi, kotoran bertekstur cair, dan burung terlihat kurus.
4. Salmonellosis atau Pullorum
Tanda-tanda ketika kenari terkena penyakit Salmonellosis atau Pullorum adalah tekstur kotoran burung cair dan berwarna putih layaknya kapur, penurunan nafsu makan, muka terlihat pucat, bulu tidak rapi, sayap menggantung. Penyakit ini adalah penyakit berak kapur yang menyerang bagian pencernaan.
Demikian tadi beberapa penyakit yang sering menyerang burung kenari. Semoga artikel ini bermanfaat.