Bahaya pemberian kroto pada pleci, dan perlu diwaspadai |
Bahaya pemberian kroto pada pleci sangatlah bervariasi, tergantung pola makan dan takaran pemberiannya. Kroto sendiri merupakan makanan kegemaran tiap jenis burung tidak terkecuali burung pleci. Karena kandungan nutrisi dan gizinya yang banyak sehingga pemberianya tidak boleh berlebihan. Memang kroto bisa mendongkrak performa pleci, namun perlu dicatat jika memberikanya diwaktu dan kadar yang tepat. Jika anda meberikanya secara berlebihan maka pleci akan berdampak pada kekenyangan dan bisanya terlihat over birahi. Sehingga aktifitas untuk berkicaunya berkurang dan cuma menonjolkan jiwa petarungnya saja.
Pemberian kroto bisa diumpamakan seperti daging kambing, jika diberikan pada orang yang mempunyai riwayat kolestrol dan dengan jumlah yang berlebihan, maka bisa dipastikan orang tersebut akan naik kolesterolnya dan berimbas pada tekanan darah tinggi , Nah akibatnya cepet pemarah tu orang.Seperti itu pula gambaran buat burung pleci anda.
Untuk pemberian kroto sendiri tidaklah dilarang, namun perlu untuk di ketahui jenis dan kondisi kroto yang kita berikan buat pleci kita.Karena akhir-akhir ini banyak oknum penjual kroto yang curang, dengan menjual kroto yang tidak layak konsumsi bagi burung pleci atau sejenisnya. Dengan kondis ini ada perlu tahu mana kondis kroto yang baik dan mana yang tidak. Berikanlah burung pleci anda dengan kroto yang masih segar dan bagus .
Kroto yang masih segar adalah kroto yang berwarna putih dan di tandai dengan masih adanya Semut Rang-rang yang masih Hidup pada Kroto tersebut.Saran saya jangan pernah sekali-kali memberikan kroto yang sudah basi atau kadaluarsa karena akan mengakibatkan keracunan pada burung dan berakibat kematian
Untuk mengetahui ciri-ciri kondisi kroto berikut pemaparanya
Ciri kroto yang layak di konsumsi dan segar.
Kroto yang baik adalah kroto yang tampak bersih cerah, dana ada sisa-sisa ranting atau potongan daun serta telur-telur kroto yang berukuran besar dan adanya semut-semut rangrang yang masih hidup.Usahan jangan beli jika kroto sudah berubah tidak cerah atau cenderung kekuningan dan tidak segar apalagi disertai dengan bau yang tidak sedap. karena rata-rata kroto tersebut sudah basi.
Ciri Kroto yang sudah basi tidak layak konsumsi
- Kroto basi mempunyai tekstur yang berbeda dengan kroto di atas. Kroto basi tersebut setidaknya tampak sebagai berikut.
- Kroto berubah warna kekuningan dan tidak cerah
- Teksturnya kendor dan keriput
- Menempel satu sama lain, bahkan dengan daun ataupun ranting
- Banyak semut rangrang yang sudah mati
- Jika dicium tampak aroma yang kurang sedap.
Kedua kondisi ini merupakan dampak kecil dari pemberian kroto basi. Jika dilihat dari beberapa kasus, Umumnya kroto basi bisa menyebabkan burung mati alias is dead.
Karenanya, kroto basi ini sangat tidak dianjurkan untuk diberikan pada burung dengan alas an apapun.
Hindari juga membeli kroto yang sudah dicampur pengawet atau formalin, dengan ciri, biasanya kroto tersebut memiliki warna yang cerah, tampak bersih dan tidak ada kotoran sedikitpun.
Kroto yang sudah dicampur pengawet
Meskipun warnanya tampak cerah dan bersih.Namun biasanya kroto hasil pengawet seperti ini tidak ada semut rangrang yang hidup. Bila anda menemukan kroto dengan tipe seperti ini di pasaran, sebaiknya anda perlu mewaspadainya.Sekedar saran saha sebaiknya anda membeli langsung kroto-kroto tersebut dari para peternak kroto saja. Atau kalo ada waktu anda bisa cari sendiri di alam liar. Atau bahkan jika anda merawat burung pleci banyak apa salahnya jika anda sekalian jadi peternak kroto, malah lebih bagus itu.