CARA MELATIH MENTAL MURAI BATU AGAR GACOR
Banyak yang sudah mengakui bahwa Murai Batu merupakan jenis burung petarung yang tangguh. Tatapan yang tajam, bentuk tubuh yang bagus, suara kicauan yang keras/jelas, serta kecerdasan di atas rata-rata burung kicauan adalah senjata Murai Batu untuk memenangkan beberapa event-event lomba burung kicauan. Suara kicauannya kadang dapat membuat lawan tarung menjadi ciut, dengan berbagai variasi suara kicauan yang bisa ditirukannya menjadikan Murai Batu si raja burung kicauan nomor satu.
Untuk mendapatkan burung Murai Batu yang handal, tentu tidak terlepas dari bagaimana si pemilik merawat dan memelihara Murai Batu tersebut. Keahlian dalam mengolah Murai Batu menjadi petarung yang tangguh sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan dari si pemilik. Makanya setiap penghobi biasanya mempunyai jurus-jurus tersendiri untuk melatih Murai Batunya menjadi burung juara.
Yang menjadi titik fokus bagi penghobi dalam melatih Murai Batu peliharaannya adalah tentang bagaimana melatih mental Murai Batu agar tidak mudah down saat bertarung. Mental menjadi kunci utama yang akan menentukan sampai sejauh mana burung ini bisa bertahan.
Sebagus apapun kicauan yang dihasilkannya, dengan segala variasi isian burung kicauan lain yang bagus sekalipun, apabila Murai Batu tersebut tidak memiliki mental tarung yang baik, dijamin dia tidak akan memiliki kesempatan untuk memperdengarkan kicauannya yang merdu itu. Karena burung dengan mental yang lemah, jika mendengar suara kicauan dengan irama yang menantang seperti dalam lomba-lomba, nyali tarungnya langsung down, Murai Batu tidak lagi bernafsu dalam berkicau. Tentunya itu akan sangat mengecewakan.
Oleh karena itu, perlunya kepiawaian pemilik dalam melatih mental Murai Batu sangat mempengaruhi kualitas dari Murai Batu tersebut. Guna melatih mental Murai Batu, beberapa penghobi yang sudah pengalaman banyak diantaranya melakukan dengan cara dan tekniknya masing-masing. Anda juga bisa menerapkan cara yang dilakukan mereka, asal anda melakukannya dengan baik dan benar, mudah-mudahan mental Murai Batu anda menjadi lebih baik.
Salah satu teknik melatih mental murai batu adalah dengan teknik Kerodong buka tutup, cara ini diterapkan salah satu penghobi Murai Batu (Leo Andri) yang disharenya melalui forum kicau mania. Cara ini dirasakannya ampuh melatih mental Murai Batu miliknya. Maka anda juga boleh mencobanya dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Sebelumnya anda memerlukan 2-4 Murai Batu lain yang sudah mapan dalam bertarung sebagai pancingan bagi Murai Batu yang bermental down. Anda dapat meminta bantuan teman untuk memakai Murai Batu miliknya demi kesuksesan teknik ini, jika dalam hal ini anda hanya punya satu Murai Batu.
Kita misalkan saja ada 3 Murai Batu lain yang terkumpul. Maka ketiga Murai Batu tersebut letakkan di lantai (tidak di gantung) dengan jarak 4-6 meter satu sama lain. Tak terkecuali juga dengan Murai Batu anda yang bermental lemah, beri jarak 4-6 meter dengan Murai Batu yang lain.
Buka Kerodong ketiga Murai Batu yang sudah mapan tersebut, biarkan mereka bertarung untuk menunjukkan kicauannya masing-masing. Sementara Murai Batu anda masih tetap berkerodong full dalam sangkar.
Suara kicauan ketiga Murai Batu dimaksudkan untuk memancing mental Murai Batu yang lemah agar berkicau. Apabila Murai Batu dalam Kerodong tadi bisa terpancing biarkan beberapa saat seperti itu, tidak perlu terburu-buru untuk membuka kerodongnya.
Tanda-tanda Murai Batu sudah mulai panas ditandai dengan Kicauan Murai Batu akan semakin kuat dan lancar, pada posisi ini anda boleh membuka separuh kerodongnya sangkar.
Nah, nanti ketika Murai Batu sudah mengintip-mengintip melihat lawannya di luar, bukalah Kerodong secara full dengan batas waktu 30 detik saja, setelah itu tutup kembali.
Biar kan Murai Batu kembali dengan full kerodong selama 10-15 menit. Setelah itu, masih dengan semangat tarungnya yang naik, buka kembali Kerodong secara penuh, buka selama 30 detik, terus tutup lagi. Dan bawa kandang menjauh dari keramaian Murai Batu lainnya, biarkan berkicau sendiri.
Saat melakukan teknik ini anda dapat mengamati suara kicauan yang dikeluarkannya, apakah masih dengan nada kicauan biasa atau sudah berubah ke nada kicauan bertarung. Jika kicauan yang dikeluarkannya masih bernada biasa, lakukan lagi treatment ini 3 hari ke depannya atau seminggu 2 kali. Baru, ketika anda merasa sudah mengalami perubahan ke arah suara tarung bagi Murai Batu, terapi mental ini boleh anda cobakan dengan menyandingkan pada Murai Batu lainnya yang sudah mapan untuk lebih menyempurnakan mental dalam menghadapi lawan yang berbeda-beda.
Semoga Bermanfaat.