Masa mabung/ngurak merupakan masa yang sangat menuntut perhatian penghobi burung, karena bulu yang hilang dan digantikan selama masa mabung/ngurak menyerap sekitar 25% dari total protein yang ada di dalam tubuh burung. Inilah mengapa selama masa mabung perlu ditambahkan juga protein sebesar seperempat total protein dalam tubuh burung.
Pada saat mabung/ngurak, Anis Merah (AM) harus mengkonsumsi pakan dengan kandungan asam amino lebih banyak, yang kemudian akan diserap dan disimpan sebagai protein (keratin) khusus untuk proses pertumbuhan bulu-bulu baru.
Proses ini sangat penting bagi Anis Merah (AM) agar proses mabungnya berjalan sempurna. Pada proses tersebut tubuh burung harus bekerja ekstra untuk mendapatkan gizi yang cukup untuk membentuk bulu-bulu baru secara sempurna.
Pada saat mabung/ngurak, Anis Merah (AM) juga memerlukan energi yang besar untuk memproduksi bulu-bulu baru. Energi yang dibutuhkan pada proses mabung/ngurak mengharuskan Anis Merah (AM) untuk mengkonsumsi lebih banyak pakan berprotein tinggi agar proses mabungnya berlangsung normal.
Energi yang diperlukan selama masa mabung/ngurak adalah dua setengah kali lebih besar dibanding burung yang sedang memproduksi telur.
Faktor-faktor yang mempengaruhi masa mabung tidak bisa sepenuhnya dipahami, karena sangat kompleks, seperti: Umur burung, musim pada saat burung mabung, cuaca, kadar hormon, dan siklus perkembangbiakan, semua menjadi faktor penentu bagi keberhasilan atau kegagalan burung melewati masa mabungnya.
Hal yang paling utama untuk diingat adalah bahwa pada saat Anis Merah (AM) mabung/ngurak, kita harus memberikan asupan pakan yang cukup banyak sehingga Anis Merah (AM) bisa menyelesaikan pertumbuhan bulu-bulunya sesempurna mungkin.
Pola perawatan Anis Merah (AM) pada saat mabung/ngurak:
• Tempatkan Anis Merah (AM) di tempat yang tenang, jauh dari keramaian, dan sebaiknya Anis Merah (AM) lebih banyak dikerodong (full kerodong).
• Mandikan Anis Merah (AM) cukup seminggu sekali saja, dan penjemuran maksimal 30 menit/hari.
• Porsi Ekstra fooding (EF) diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan bulu-bulu baru, misalnya:
- Jangkrik diberikan 5/5 pagi/sore dari sebelumnya 3/3 pagi/sore.
- Ulat hongkong (UH) diberikan lebih banyak pada saat Anis Merah (AM) dalam proses merontokkan bulu-bulunya.
- Kroto segar diberikan dengan porsi 1 sendok makan setiap pagi pada saat Anis Merah (AM) sudah mulai menumbuhkan bulu-bulu barunya.
- Cacing diberikan sebanyak 2 ekor seminggu 3x.
- Berikan multivitamin yang diteteskan pada air minumnya seminggu 2x.
- Perbanyak pemberian buah pepaya, karena buah pepaya sangat mudah dicerna sehingga dapat melancarkan proses metabolisme tubuh Anis Merah (AM), disamping itu buah pepaya juga banyak mengandung vitamin C yang akan membantu meningkatkan daya tahan tubuhnya.
Lakukan pemasteran:
Pada saat masa mabung/ngurak, Anis Merah (AM) menjadi lebih banyak diam (tidak aktif), sehingga akan lebih fokus mendengarkan. Pada saat inilah waktu yang tepat untuk mengisi variasi suaranya sesuai dengan yang kita inginkan.
Lakukan pemasteran secara tepat, dan sesuaikan karakter serta tipe suara Anis Merah (AM) dengan tipe suara burung masterannya.
Demikian sedikit informasi tentang perawatan Anis Merah (AM) mabung/ngurak. Untuk informasi lain seputar Anis Merah (AM), dapat dibaca pada artikel Tips Kicau Burung yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih