1. Voor
Voor adalah pakan utama untuk Kacer yang sudah dipelihara dalam kandang, tujuannya agar lebih praktis, cukup taruh dalam cepuk bisa untuk beberapa hari tanpa harus kuatir Kacer akan kelaparan.
Kalau mengenai kandungan nutrisinya, tentunya tidak akan bisa menyamai kandungan nutrisi dari pakan alami Kacer seperti serangga, ulat dan binatang-binatang kecil lainnya yang tentunya kandungan nutrisinya lebih bagus jika dibandingkan dengan pakan buatan pabrik.
Dalam memilih voor untuk Kacer lomba, juga tidak boleh sembarangan asal burungnya doyan saja. Pilihlah voor yang kandungan proteinnya tinggi agar bisa menunjang kebutuhan protein Kacer setiap harinya.
Untuk kandungan bahan baku voor juga harus disesuaikan dengan karakter Kacer yang akan mengkonsumsi voor tersebut, misalnya:
• Voor yang pada komposisi bahan bakunya terdapat kandungan rumput laut cocok untuk Kacer yang cepat panas/over emosi/fighter tinggi, karena sifat rumput laut yang dingin, dapat meredam suhu tubuh Kacer.
• Voor yang pada komposisi bahan bakunya terdapat kandungan madu dan telur cocok untuk Kacer yang lambat panas/kurang emosi/fighter rendah. Karena telur dan madu berkhasiat dapat menghangatkan tubuh Kacer.
2. Ekstra fooding (EF)
Ekstra fooding (EF) adalah poin paling penting untuk Kacer lomba karena fungsinya sebagai sumber protein utama yang berperan untuk mendongkrak stamina dan birahi Kacer, karena tanpa ekstra fooding (EF), Kacer pasti akan loyo.
Beberapa jenis ekstra fooding untuk Kacer antara lain:
• Jangkrik
Jangkrik adalah menu ekstra fooding (EF) yang wajib untuk semua tipe Kacer, baik itu Kacer dengan tipe fighter tinggi maupun Kacer dengan tipe fighter rendah.
Yang berbeda adalah porsi pemberiannya, untuk Kacer tipe fighter tinggi tidak membutuhkan terlalu banyak asupan jangkri. Karena Kacer tipe ini sudah memiliki mental fighter yang kuat, emosinya juga meluap-luap, jadi tidak perlu digenjot dengan banyak konsumsi jangkrik lagi.
Sedangkan untuk Kacer dengan tipe fighter rendah membutuhkan lebih banyak asupan jangkrik untuk mendongkrak birahi dan emosinya, sehingga mental fighternya bisa meningkat.
NB: Akan lebih bagus kalau menggunakan jangkrik alam, karena kandungan proteinnya lebih tinggi dari jangkrik broiler.
• Ulat hongkong (UH)
Ekstra fooding (EF) ini sangat diperlukan untuk Kacer yang lambat panas/fighter rendah, fungsinya untuk menaikkan tensi Kacer agar mudah emosi sehingga lebih agresif dan responsif dengan keberadaan Kacer lain disekitarnya.
Ulat hongkong (UH) tidak cocok untuk Kacer fighter tinggi karena akan membuatnya over emosi, tapi pada saat cuaca dingin/hujan ulat hongkong juga bisa diberikan untuk Kacer tipe fighter tinggi agar suhu tubuh kacer tetap stabil.
Ulat hongkong (UH) juga berkhasiat untuk menghangatkan tubuh kacer pada saat cuaca dingin. Karena sifatnya yang panas, ulat hongkong (UH) juga bisa digunakan pada saat Kacer mabung untuk mempercepat rontoknya bulu-bulu Kacer.
NB: Usahakan menggunakan ulat hongkong (UH) yang baru berganti kulit, atau yang masih berwarna putih.
• Belalang
Belalang sebetulnya adalah ekstra fooding (EF) terbaik untuk Kacer karena kandungan proteinnya yang lebih tinggi dari ekstra fooding (EF) jenis lainnya.
Belalang cocok digunakan untuk Kacer yang lambat panas/kurang fighter. Tapi karena sulit untuk mendapatkannya, belalang bisa kita jadikan sebagai ekstra fooding (EF) alternatif saja.
NB: Pilihlah belalang yang masih muda/belum tumbuh sayapnya.
• Kelabang
Kelabang bisa dijadikan ekstra fooding (EF) untuk mendongkrak emosi dan birahi Kacer yang lambat panas/tipe fighter rendah. Sebelum diberikan pada Kacer, capit dan ujung ekor/sengatnya terlebih dulu harus dibuang karena mengandung racun. Kelabang bisa dijadikan sebagai ekstra fooding (EF) alternatif karena tidak mudah untuk mendapatkannya.
• Kroto
Kroto sangat diperlukan untuk Kacer yang temprament/tipe fighter tinggi, sifat kroto yang dingin berfungsi untuk meredam emosi Kacer yang terlalu tinggi, kroto juga sangat efektif sebagai penyuplai energi yang besar untuk Kacer karena kandungan proteinnya yang tinggi.
NB: Pilihlah kroto yang bersih dan masih segar.
• Ulat daun pisang
Ulat yang hidup didalam gulungan daun pisang ini sangat baik untuk digunakan sebagai menu ekstra fooding (EF) untuk Kacer yang over emosi/tipe fighter tinggi. Kandungan air dalam ulat ini bermanfaat mendinginkan suhu tubuh Kacer yang terlalu fighter.
Kandungan protein ulat daun pisang juga cukup tinggi dan tentunya sangat bagus untuk mendongkrak stamina Kacer. Ulat daun pisang juga bisa dijadikan ekstra fooding (EF) altetnatif untuk Kacer karena tidak mudah untuk mendapatkannya.
NB: Sebelum digunakan, bersihkan dulu serbuk putih pada permukaan ulat daun pisang menggunakan air sampai bersih.
• Ulat bambu
Ulat bambu bisa digunakan pada saat Kacer dalam kondisi over birahi (OB), manfaatnya hampir sama dengan ulat daun pisang. Ulat ini banyak dijual dikios-kios burung, jadi ulat bambu bisa digunakan kapan saja kita membutuhkannya.
• Cacing
Cacing juga bisa kita jadikan ekstra fooding (EF) alternatif untuk Kacer tipe fighter tinggi, fungsinya untuk menurunkan tensi Kacer yang emosinya meluap-luap dan juga bisa untuk menurunkan birahi Kacer.
NB: Bersihkan dulu kotoran yang ada didalam perut cacing sebelum diberikan pada Kacer.
Beberapa jenis ekstra fooding (EF) di atas adalah ekstra fooding (EF) yang biasa dipakai untuk Kacer sehari-hari atau menjelang lomba, dan masih ada beberapa ekstra fooding (EF) lain yang bisa dipakai untuk Kacer sesuai karakter dan kebiasaan masing-masing Kacer.
Baca juga:
Mengenali karakter Kacer agar tidak salah perawatan
Demikian sedikit informasi tentang pakan dan ekstra fooding (EF) untuk Kacer serta manfaatnya. Untuk informasi lain seputar burung Kacer bisa dibaca pada artikel Tips Kicau Burung yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih