Tuesday, April 18, 2017

Tips perawatan poksay medan/mantel agar rajin bunyi

Burung poksay medan/mantel adalah jenis poksay lokal. Suara burung ini cenderung monoton tapi terdengar sangat keras, tajam dan kasar.

Burung poksay medan/mantel memang tidak memiliki banyak penggemar, mungkin karena suaranya yang monoton yang membuat burung ini kurang diminati.

Tapi sebetulnya, suara burung ini cukup bagus untuk masteran burung-burung lomba karena karakter suaranya tajam dan kasar yang akan terdengar unik dan sangar kalau dinyanyikan oleh burung lain pada saat lomba burung kicau.

Tapi ingat, kalau kita menggunakan poksay medan/mantel sebagai burung masteran, sebaiknya jaraknya jangan terlalu dekat dengan burung yang dimaster, karena bisa-bisa justru burung yang dimaster malah menjadi down karena terlalu sering ditembaki dengan suara poksay medan/mantel yang sangat keras dan tajam.

Untuk menjadikan poksay medan/mantel sebagai masteran, tentunya burung harus sudah gacor agar suaranya bisa selalu terdengar oleh burung yang dimaster dan bisa cepat direkam.

Untuk membuat poksay medan/mantel rajin bunyi sebetulnya cukup mudah, karena burung ini termasuk burung yang cepat beradaptasi dengan lingkungan baru dan jenis pakan baru.

Tapi biasanya, poksay medan/mantel rata-rata agak giras karena hampir semua poksay medan/mantel yang ada dipasaran berasal dari burung liar tangkapan hutan yang habitatnya sendiri berada dihutan dalam yang jarang bahkan tidak pernah berinteraksi dengan manusia, kecuali yang sudah dipelihara cukup lama mungkin bisa jinak.

Perawatan poksay medan/mantel tidak beda jauh dengan burung kicau jenis lain yang meliputi mandi, jemur dan pemberian pakan serta kebersihan kandang.

Mandi
Untuk tahap awal, sebaiknya burung dimandikan tiap pagi dengan cara disemprot sampai basah untuk mengurangi sifat liarnya. Setelah selesai, kemudian angin-anginkan ditempat yang teduh sampai bulu-bulunya kerimg sambil diberikan jangkrik 5 ekor dan ulat hongkong (UH) langsung dari tangan agar burung terbiasa dengan keberadaan kita sebagai perawatnya dan mulai tergantung dengan kita.

Jemur
Setelah bulu-bulunya kering, kemudian jemur burung selama 1 jam.
Setelah selesai lalu gantang ditempat yang ramai agar burung terbiasa dengan lingkungannya yang baru dan berani berkicau walaupun ditempat yang ramai.

Pakan
Untuk hariannya, poksay medan bisa diberikan voor sebagai pakan utamanya dan juga ekstra fooding (EF) seperti jangkrik, ulat hongkong, ulat jerman, ulat kandang, belalang dan lainnya agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi sehingga burung menjadi rajin bunyi.

Kebersihan kandang
Kandang juga harus dibersihkan setiap hari karena poksay medan/mantel makannya cukup rakus, jadi kotorannya juga cukup banyak setiap harinya. 

Dengan perawatan yang konsisten, poksay medan/mantel akan lebih cepat gacor dan bisa digunakan sebagai masteran untuk burung-burung peliharaan kita terutama yang diperuntukkan untuk lomba agar materi isiannya lebih variatif.

Demikian sedikit informasi tentang tips perawatan poksay medan/mantel agar rajin bunyi. Untuk informasi lain seputar burung kicau bisa dibaca pada artikel Tips Kicau Burung yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Poksay Medan/Mantel

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Tips perawatan poksay medan/mantel agar rajin bunyi