"Manuke manuke cucak rowo, Cucak rowo dowo buntute, Buntute sing akeh wulune, Yen digoyang ser-ser aduh enake" masih ingat lirik lagu berjudul Cucak Rowo tersebut ? hehe karangan sang maestro didi kempot. Burung yang jadi maskot lagu tersebut pun pasti anda sudah tidak asing lagi, burung dengan suara khas ngeropel dan engkel yang keras.
Meskipun sudah jarang dilombakan seperti dulu lagi, akan tetapi pengicau yang tergolong pada kelompok burung merbah ini, ternyata masih banyak diminati. Burung yang berasal dari daerah Papua, Sumatera, Kalimantan dan Aceh ialah yang saat ini banyak diidamkan. Suara cucak rowo ropel dan engkel atau nglagu yang cukup merdu, menjadi sebab utama mengapa jumlah peminatnya terus bertahan sampai sekarang. Namun, berdasarkan sebuah artikel yang bersumber dari situs omkicau.com, disitu dijelaskan bahwa antara jantan dan betina dari burung berjulukan Straw-headed Bulbul (nama dalam bahasa Inggris) ini, keduanya mempunyai ciri khas yang berbeda.
Cucak rowo termasuk burung monomorfik di mana tidak ada perbedaan ciri fisik yang terlihat dari luar yang membedakan antara burung jantan dan burung betina.
Burung Cucak Rowo Gacor Di Alam Liar |
Cucak rowo jantan atau betina yang paling disukai untuk lomba ?
Disini akan di bahas melalui pengelaman kicau mania tentang burung cucak rowo.
Cucak Rowo Jantan dan Betina kalau sudah dewasa nanti sama - sama bisa dan mau berbunyi dan yang utama Cucak Rowo yang akan dibeli haruslah masih piyik sehingga perlu di mastering yang baik agar nantinya bisa bersuara ropel seperti mastering dan tidak bocor (menirukan suara burung lainnya).
Pilihan Jantan atau Betina ?
- Cucak Rowo Jantan mempunyai variasi suara yang bagus cuma kalao ketemu Cucak Rowo Betina akan berbunyi masang tetapi kalau diketemukan/ gantang dgn Cucak Rowo Jantan lainnya kalau punya kita kalah mental maka tidak mau berbunyi .
- Cucak Rowo Betina kalau diketemukan dgn Cucak Rowo Jantan akan tetap berbunyi dan cenderung masang tetapi bila diketemukan Cucak Rowo Betina lainnya masih juga mau ngotot berbunyi. Nahh... disini kelebihan Cucak Rowo Betina. Sebagai pendamping nanti kalo sdh dewasa lebih bagus dgn Trucu'an yang ropel atau Black Throat yang berirama nggulung.
Note : Sebaikknya Trucu'an didampingkan Cucak Rowo bila Cucak Rowo sudah dewasa agar tidak ngikut ngeroll nya Trucu'an.
Apa benar Cucak Rowo Betina peluang untuk menjadi Ropel lebih besar dibanding jantan?
Cucak Rowo betina lebih rajin dan mentalnya lebih bagus daripada si jantan tetapi tidak semuanya begitu juga....
Sebagai contoh : Beliau punya 2(dua) ekor Cucak Rowo khusus untuk lomba, satu ekor Betina ( Duta GRD nama sebelumnya Hantu Mata-Mata ) yang pd tgl 24/Jul/2011 juara I di Kapolda Cup 3 di Banjarmasin. Cucak Rowo Duta GRD ini super rajin, suara kristal rapet dan panjang nggulung nggulung dan teman - temannya bilang itu Ropel, tetapi menurut telinga beliau itu hanya suara engkel nglagu saja.
Seekor lagi Cucak Rowo jantan ini suaranya lebih gila lagi, super rapet tapi tidak enak didengarkan ini menurut telinga beliau karena suaranya mbulet kusut. (Nurut si empunya di Tarakan, Cucak Rowo ini sudah malang melintang di daerah Tarakan, Berau dan Malinau langganan koncer "A" karena mau keluar ropel kalo di lomba) Kemarin tidak dibawa ke Banjarmasin karena kalo keluar suara ropel panjang ada batuk cekreh-cekreh. Cucak Rowo jantan ini kalo digantang dan disamping pas Cucak Rowo Jantan maka si doi akan tempur habis habisan tetapi kalo disamping Cucak Rowo Betina maka bunyinya ngepyak (suara masang dengan betina sebelah) nggak mau keluar lagu panjangnya.
Jadi.... untuk lomba beliau lebih cenderung yang Cucak rowo betina dan untuk klangenan dirumah yang Cucak rowo jantan akan lebih sipppp.
Antara Cucak Rowo betina dan jantan kans untuk suara bagus / ropel beliau kira sama saja tergantung Masteringnya.
Pilihan terletak ditangan anda !
Tetap jadikan Tips Kicau Burung inspirasi Kicau Mania Indonesia.