Burung Branjangan (Mirafra javanica) di Indonesia mempunyai karakter suara dan warna batikan yang berbeda-beda menurut daerah asalnya masing-masing, ada yang berkarakter suara monoton dan bervariasi, dan ada juga yang bersuara ngebas atau mengkristal serta melengking. Corak batikan dan warna pada burung branjangan juga berbeda-beda menurut daerah asalnya, ada yang bercorak terang, gelap dan juga tegas. Burung ini memiliki habitat asli di Australia dan di beberapa negara Asia Tenggara. Burung ini banyak ditemukan di negara-negara seperti: Papua Nugini,Vietnam, dan Australia. Disini akan kami bahas tentang asal usul jenis-jenis burung branjangan di Indonesia sekaligus ciri-ciri berdasarkan daerah asal burung branjangan tersebut.
Burung Branjangan |
Burung Branjangan dari daerah Nusa Tenggara
Burung branjangan dari daerah Nusa Tenggara mempunyai postur tubuh yang kecil dan juga mempunyai corak batikan yang tidak beraturan, mempunyai tekstur warna yang cenderung lebih gelap atau hitam kecoklatan. Burung dari daerah Nusa Tenggara biasanya hanya ngeriwik saja sangat sulit untuk mengeluarkan suara kicauanya yang maximal(ngeplong). Tetapi tidak jarang juga burung branjangan dari Nusa Tenggara yang bersuara keras dan mengkristal. Tidak jarang branjangan Nusa Tenggara yang dirawat dengan sabar dan konsisten dapat menjuarai pada event-event lomba di Indonesia khususnya dikelas branjangan.
Burung branjangan Nusa Tenggara masih sangat banyak ditemui dipasar burung yang dilabel dengan harga yang relatif lebih murah dari pada branjangan lokal Jawa, Bali, Kalimantan dan Sumatera.
Burung Branjangan dari daerah Kalimantan dan Sumatera
Burung branjangan dari kedua pulau tersebut mempunyai postur tubuh yang lebih besar dibanding dengan burung branjangan dari Nusa Tenggara dan mempunyai tekstur warna yang sedikit lebih terang coklat agak kekuningan. Burung branjangan dari kedua pulau tersebut memiliki suara yang lumayan keras dan berfariasi, untuk mengenali branjangan dari kedua pulau tersebut memang sedikit sangat sulit karena berdasarkan dari daerah asalnya burung branjangan mempunyai ciri-ciri yang hampir sama yang membedakanya adalah postur tubuh dan pola pada batikan tubuh burung branjangan serta tekstur warna yang berbeda.
Burung Branjangan dari daerah Bali
Burung dari daerah Bali sangat dicari dikalangan penghobi burung branjangan di Indonesia karena burung dari daerah Bali memiliki suara dan warna yang tidak kalah menarik dari burung branjangan lokal jawa dari segi postur tubuh burung branjangan Bali lebih besar dari pada burung branjangan yang berasal dari Nusa Tenggara,Kalimantan dan Sumatera. Harga burung branjangan dari pulau Bali dipasaran relatif sudah sangat mahal dari ratusan ribu untuk burung bahan dan ombyokan hingga jutaan rupiah untuk burung yang sudah jadi atau gacor. Namun untuk mencari burung bahan yang berasal dari daerah Bali sekarang sudah sangat sulit ditemui dipasaran dikarenakan burung branjangan memang sudah sangat langka ditemui dialam liar.
Burung Branjangan dari daerah Jawa Barat
Burung Branjangan yang berasal dari Jawa Barat, banyak yang berasal dari daerah Sapan. Burung yang berasal dari Sapan memiliki suara yang cukup baik dengan kicauan yang nyaring dan melengking, jambulnya juga menjadi ciri khas burung ini. Branjangan dari daerah Sapan jika dilihat dari fisiknya tidak terlalu besar hanya seukuran 12-13 cm. berbeda jika dibandingkan dengan branjangan dari daerah Jawa Tengah yang dapat mencapai ukuran tubuh 12-14 cm. Pola batik burung dari daerah Sapan cenderung berpola lebih gelap dengan corak batik yang berwarna hitam hampir serupa dengan branjangan yang berasal dari daerah NTB dan Sumbawa.
Burung Branjangan dari daerah Jawa Tengah
Di Jawa Tengah juga banyak ditemukan burung ini, terutama di provinsi D.I Yogyakarta. Berapa daerah yang banyak disebut-sebut adalah wilayah Wates, dan Kulon Progo.
Burung yang berasal dari Jawa Tengah juga banyak disukai oleh para peternak karena Burung Branjangan Jawa Tengah memiliki mental yang baik, body yang besar dan volume suara yang keras dan variasi suara yang beragam, mudah untuk diisi dengan berbagai jenis masteran, memiliki warna kemerahan atau kekuningan corak yang sedikit lebih terang dibandingkan dengan Burung Branjangan Jawa barat.
Secara fisik, Burung dari Jawa Tengah tesebut berukuran sedikit lebih besar dibandingkan dengan Burung Branjangan Jawa Barat. Rata-rata ukuran burung dari Jawa Tengah sekitar 12 hingga 14 cm. Walau demikian, beberapa daerah seperti Kulon Progo atau Wates terkenal memiliki Burung Branjangan yang pola batiknya lebih indah dan lebih menarik.
Burung Branjangan dari daerah Jawa Timur
Branjangan Jawa Timur memiliki ciri-ciri bulu yang terlihat lebih cerah di bagian warna coklatnya. Kemudian bagian gelapnya tidak terlalu gelap sehingga tampak lebih cerah dibandingkan dengan burung yang berasal dari Jawa Tengah maupun dari luar daerah seperti Bali dan Borneo.
Secara fisik, ukuran Burung Branjangan dari Jawa Timur mirip dengan Burung Branjangan dari Jawa Tengah.
Burung Branjangan |
Untuk melestarikan burung-burung branjangan supaya tidak punah sebagian kicau mania memilih untuk menangkarkannya disamping melestarikan kehidupan burung branjangan juga bisa menjadi lahan bisnis yang menjanjikan mengingat harga burung branjangan yang semakin lama semakin mahal karena semakin langka.
Dari semua jenis branjangan Indonesia, manakah favorit anda ?
Jadi itu ulasan mengenai beberapa jenis burung branjangan yang ada di Indonesia, semoga bermanfaat.
Tetap jadikan Tips Kicau Burung inspirasi Kicau Mania Indonesia.