Di pucuk pohon cempaka, burung kutilang berbunyi.. bersiul, siul sepanjang hari, dengan tak jemu jemu mengangguk angguk sambil berseru, trililii lilii lililii...
Masih ingat lagu ini ? yah.. benar judul lagu tersebut adalah burung kutilang.
Cucak Kutilang atau Kutilang adalah sejenis burung pengicau dari suku Pycnonotidae. Orang Sunda menyebutnya cangkurileung, orang Jawa menamainya ketilang atau genthilang, mengikuti bunyi suaranya yang khas, acap terbang dengan ribut, berbunyi nyaring cuk, cuk, ..tuit tuit! , atau bersiul berirama yang terdengar seperti ke-ti-lang.. ke-ti-lang.. berulang-ulang di atas tenggerannya. Dalam bahasa Inggris burung ini disebut Sooty-headed Bulbul, sementara nama ilmiahnya adalah Pycnonotus aurigaster, mengacu pada bulu-bulu di sekitar pantatnya yang berwarna kuning. (Baca juga: Pengalaman Menjinakkan Kutilang yang Masih Giras)
Cara Membedakan Burung Kutilang Jantan Dan Betina |
Burung Kutilang Jantan Dan Betina Anakan/Lolohan |
Ciri burung kutilang jantan :
- Mempunyai bentuk kepala yang agak besar.
- Jambulnya tegak terus saat bersuara,juga lebih panjang.
- Warna hitam pada kepala lebih tegas
- Postur tubuh agak besar sedikit dibandingkan yang betina.
- Suaranya variatif tidak monoton juga tidak putus-putus.
- Merabah pada bagian vent nya, apabila burung kutilang berjenis kelamin jantan maka vent nya akan terasa menonjol.
- Merabah pada supit udang (tulang pubis) jika rapat, menonjol, dan keras adalah jantan.
Ciri burung kutilang betina :
- Mempunyai bentuk kepala yang agak kecil sedikit.
- Jambulnya jarang tegak juga pendek.
- Warna hitam pada kepala sedikit pudar (harus ada perbandingan banyak burung).
- Postur tubuhnya lebih kecil.
- Suaranya cenderung monoton, lagu di ulang ulang.
- Meraba pada bagian vent nya, apabila burung kutilang berjenis kelamin betina maka vent nya akan terasa datar.
- Merabah pada supit udang (tulang pubis) jika betina maka lebar, empuk, dan renggang, karena untuk mengeluarkan telur.
Cara Membedakan Burung Kutilang Jantan Dan Betina |