Murai Batu (MB) Lampung memiliki spesifikasi yang hampir sama dengan Murai Batu (MB) asal Sumatera lainnya. Hanya saja, ukuran ekor Murai Batu (MB) Lampung lebih pendek dari Murai Batu (MB) Medan atau Murai Batu (MB) Aceh.
Memang ada juga Murai Batu (MB) Lampung yang memiliki ekor cukup panjang yang biasa disebut Murai Batu (MB) Lampung super, tetapi berbeda dengan ekor Murai Batu (MB) Medan yang berbentuk melengkung pada ujungnya, ekor Murai Batu (MB) Lampung berbentuk lurus dari pangkal sampai ujung ekornya dan tidak mekar.
Tetapi ukuran ekor yang pendek tersebut justru memberikan keuntungan karena membuat Murai Batu (MB) Lampung lebih atraktif ketika sedang bertarung dan tidak cepat lelah karena tidak terbebani oleh ekornya.
Namun ada dua pendapat tentang ukuran ekor Murai Batu (MB) Lampung yang pendek tersebut. Ada yang berpendapat kalau ukuran ekor yang lebih pendek adalah keuntungan dari Murai Batu (MB) Lampung karena akan mengurangi bebannya saat memainkan ekornya, sehingga staminanya tidak cepat terkuras. Ada juga yang berpendapat kalau ekor yang pendek tersebut adalah kekurangan dari Murai Batu (MB) Lampung karena kurang enak dipandang.
Murai Batu (MB) Lampung memiliki stamina yang tangguh dan juga mental yang bagus ketika bertarung jika dirawat dan dilatih dengan tepat tentunya. Tapi Murai Batu (MB) Lampung memiliki kelemahan pada variasi kicauannya yang cenderung mengulang-ulang nada yang sama/monoton.
Kekurangan tersebut bisa diatasi dengan pemasteran yang tepat dan konsisten sehingga Murai Batu (MB) Lampung tersebut bisa memiliki materi lagu yang lebih bervariasi.
Keunggulan yang menonjol dari Murai Batu (MB) Lampung adalah pada staminanya yang tangguh ketika bertarung dan tidak cepat kelelahan walaupun terus berkicau dalam waktu lama. Tapi gaya bertarungnya memang tidak seindah Murai Batu (MB) ekor panjang yang dapat mencambuk-cambukkan ekornya.
Ciri-ciri fisik Murai Batu (MB) Lampung:
Murai Batu (MB) Lampung memiliki postur tubuh yang sedikit lebih besar dari Murai Batu (MB) Medan atau Murai Batu (MB) Aceh, tapi perbedaan dari sisi fisik yang paling mudah dikenali adalah pada bagian ekornya yang pendek dan lurus. Kalau dari bentuk fisik lainnya secara keseluruhan memang agak sulit untuk membedakan Murai Batu (MB) Lampung dengan Murai Batu (MB) lainnya karena hampir sama.
Ciri lainnya dari Murai Batu (MB) Lampung adalah pada gaya tarungnya dengan menaik turunkan kepalanya seperti mencangkul mirip dengan gaya tarung Murai Batu (MB) Borneo, hanya saja Murai Batu (MB) Lampung yang asli tidak menggembungkan bulu dadanya ketika bertarung.
Kelebihan Murai Batu (MB) Lampung:
Selain memiliki stamina yang tangguh, Murai Batu (MB) Lampung sebetulnya juga memiliki kicauan yang tidak kalah bagus dengan jenis Murai Batu (MB) Sumatera lainnya. Asalkan rutin dilakukan pemasteran, variasi kicauannya juga bisa bersaing dengan Murai Batu (MB) jenis lainnya.
Kekurangan Murai Batu (MB) Lampung:
Selain vokalnya yang cenderung monoton, ada satu hal lagi yang membuat Murai Batu (MB) Lampung kurang disukai para penghobi Murai Batu (MB), yaitu Mental fighternya yang lemah. Jika bertemu lawan yang lebih dominan, Murai Batu (MB) Lampung akan langsung down mentalnya.
Jadi, untuk mengikut sertakan Murai Batu (MB) Lampung ke arena lomba, burung harus sudah benar-benar matang secara mental, dan minimal sudah terbiasa mengikuti Latber.
Baca juga:
Perawatan yang tepat untuk Murai Batu (MB) mabung/ngurak
Settingan harian untuk Murai Batu (MB) agar cepat gacor
Kelebihan dan kekurangan Murai Batu (MB) trotolan hutan dan trotolan dari penangkaran
Ciri-ciri khusus yang membedakan Murai Batu (MB) jantan dan betina trotolan
Demikian sedikit informasi tentang Ciri-ciri Murai Batu (MB) Lampung yang asli. Untuk informasi lain seputar Murai Batu (MB) bisa dibaca pada artikel Tips Kicau Burung yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih