Thursday, October 5, 2017

STUDI KASUS 5 : DIGDAYA BLACK TAIL BREEDING



Man In Black
#rockydigdaya
#muraibatunias
#ringdigdaya
#ringkombat
#padepokanbala6
#jakartatimur
#beautifulindonesia

Breeding Murai ekor hitam itu banyak tantangannya.
Selalu dikonotasikan dengan breeding recehan, kenapa? Karena memang harga indukannya dihargai pelomba lebih rendah dibanding Murai batu "medan". Walau Punya prestasi yang setara bahkan lebih.
Dibanding Murai Batu mancanegara yang dilabeli "strip medan" saja kalah harga bahannya.

Padahal bila Kicau Mania Nusantara mau jujur, Murai Batu ekor hitam atau yang sebutan kerennya Murai Batu Black Tail (MBBT), punya banyak sekali kelebihan yang spesifik yaitu:
1. Pintar menyerap suara burung isian
2. Karakter suara tajam.
3. Bandel, cepat  beradaptasi dengan suasana baru.
4. Fighter sekali, gaya main ngotot & provokatif.
5. Settingan Lomba yang sederhana.
6. Asli kepulauan Nusantara untuk yang non gembung.

PB6, sejak dari awal berdirinya sudah mengkoleksi jantan jawara lomba MBBT asli asal hutan yang kemudian kami usahakan untuk ditangkaran galur murni dengan betina MBBT asli hutan juga yang di seleksi ketat dari lebih dari 50 kandidat. Tapi ternyata memang tak semudah sekedar niat baik saja. Entah seperti pria WNI yang suka Cewek yang putih kinclong, Kebanyakan jantan MBBT di PB6 lebih suka dijodohkan dengan betina MBWT. Ngezelin banget.
Alhasil sampai tahun 2017, untuk jalur hitam, kami cuma punya sekitar 10 betina galur murni MBBT  ring digdaya yang kesemuanya adalah berasal dari MBBT Nias bernama PROVOKATOR. Selebihnya kami mengkoleksi betina silangan jantan MBBT vs betina MB Bahorok trah REOG.

Secara kasat mata betina- betina ini sudah melampaui katuranggan dari ibunya. Bahkan untuk volume bisa dibilang 2 level diatas. Lumayan bisa dijadikan basic blood galur murni hitam untuk tahap selanjutnya

Untuk jantan, terus kami jaga asa pada blue print breeding ring digdaya : postur besar, suara cetar, sorot mata gahar, karakter sangar.

Baik jalur Murni maupun silangan, hasil anakan jantan MBBT  cukup memuaskan. Sebagian sudah eksis dengan prestasi digantangan Kelas latber dan latpres. Untuk kualitas anakan betinanya, evaluasi bisa dilakukan dari pantauan F2 nya. Sementara cukup menjanjikan dilihat dari katurangganya.

Kedepan dengan modal stok betina F1 Provokator yang akan dicoba upgrading Galur Murni Trah Jawara MBBT lewat Pejantan ROCKY & CEMANI. Khusus ROCKY dengan ekor yang mendekati 20cm sasarannya adalah F2 ekor hitam postur besar dengan ekor agak panjang mendekati 20cm.
Nantinya untuk F3 semoga segera bisa bergabung ke PB6 dalam squad Pejantan Ring Digdaya MBBT asli hutan berprestasi kriteria khusus dengan ekor 20cm-24cm.
Alhamdulillah sudah ada pandangannya.

Idaman hati bila bisa hasilkan....
Murai batu ekor hitam bodi traktor, gacor dar der dor, durasi anti kendor, gaya main aktif ngeply ekor sampai tekor.

Aamiin ya Robbana.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : STUDI KASUS 5 : DIGDAYA BLACK TAIL BREEDING