Sunday, January 7, 2018
Cara Memaster Lovebird Agar Memiliki Banyak Isian Suara
Pecinta Lovebird sekarang cenderung menyukai burung yang memiliki suara kicauan lebih variatif, dengan isian menarik. Untuk mendapatkan Lovebird dengan kualifikasi seperti itu, kita tidak bisa menunggu sampai burung-burung tersebut mau mengeluarkan suara mereka. Proses persalinan dini juga penting. Lovebird sangat populer sebagai burung masteran dan burung yang di lombakan.
Bila kita ingin memaster burung dengan suara yang diinginkan, kita harus tahu persis apa sebenarnya tujuan pemasteran. Jika lovebird memang diplot sebagai burung yang akan di lombakan, pemasteran bisa memanfaatkan suara burung yang memiliki karakter yang mirip dengan suara lovebird, sehingga burung bisa mengembangkan kicauan suara lebih baik.
Jika tujuannya agar burung memiliki suara kicau yang dengan berbagai variasi, kita bisa memasternya dengan berbagai jenis burung yang memiliki suara unik, seperti ciblek, prenjak betina, atau jenis burung lainnya. Dengan demikian, Lovebird akan memiliki suara bernyanyi dengan lagu baru. Namun, akhir-akhir ini ada banyak pemain yang memasterkan Lovebird dengan berbagai bunyi kicauan, bahkan gacornya cukup menonjol dalam ajang lomba.
Bagaimana cara memaster lovebird
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan saat memaster lovebird, antara lain:
1. Memaster lovebird ketika masih anakan
2. Memaster lovebird menggunakan burung masteran
3. Memaster lovebird menggunakan rekaman suara burung masteran
4. Memaster lovebird menggunakan burung sejenis
5. Apapun cara yang dipilih, semuanya tentu perlu waktu sebelum lovebird benar-benar menguasai suara barunya.
Berikut proses pemasteran yang bisa dilakukan dengan beberapa cara, misalnya:
1. Menaruh lovebird muda antara 2-3 jenis burung master dalam satu ruangan.
2. Mainkan rekaman suara burung master (idealnya 2-3 jenis suara yang dapat diputar ulang secara otomatis).
3. Tempel si lovebird dengan burung masteran setiap hari, dalam segala kondisi dan tempat (burung masteran selalu mengikuti tempat si Lovebird berada).
4. Tahapan pemasteran bisa berjalan cukup singkat, bisa juga cukup lama, tergantung kecerdasan lovebird dan tergantung pada penggunaan moratorium burung (kecuali kita menggunakan rekaman burung). Kenyamanan dan lokasi yang tenang juga sangat membantu bagi Lovebird dalam mencerna suara masterannya dengan cepat.
Begitu Lovebird telah menguasai satu jenis suara dari 2 sampai 3 suara utama yang dimainkan, Anda dapat mengubah suara masuk dengan suara lain sesuai urutannya. Misalnya, Anda menginginkan Lovebird di masterkan dengan suara cucak jenggot, ciblek - cililin. Setelah lovebird bisa menguasai bunyi ciblek, tahap kedua adalah mengubah suara ciblek dengan suara cililin, dan pselanjutnya dengan suara cucak jenggot. Dengan cara ini, Lovebird dalam kurun waktu 3-4 minggu sudah bisa menguasai materi lagu yang diajarkan kepadanya.
Masteran Suara Untuk Lovebird
Seperti yang dijelaskan di atas, lomba lovebird biasanya dimaster dengan suara yang mirip dengan karakter suara lovebird. Hal ini bertujuan agar ngekeknya bisa tumbuh lebih lama dengan suara lain yang serupa, namun lebih bervariasi dari segi ritme. Dalam kasus ini, Anda dapat memanfaatkan burung induk berikut ini:
1. Cililin: Suara cililin yang nyaring dan tajam jika di master pada lovebird bisa membuatnya istimewa, karena Lovebird ngekek bisa lebih lama dan nyaring sesuai dengan karakter suara cililin.
2. Kenari: Suara kenari yang diputar bisa menjadi master yang baik bagi Lovebird untuk memiliki ritme yang lebih bervariasi.
3. Tengkek: Tengkek memiliki karakter suara yang tajam dan kencang, sehingga cukup bagus untuk master lovebird.
4. Cucak jenggot: Janggut khas Tungkas bisa menjadi alternatif masteran untuk menambah variasi suara lovebird, terutama bagi Lovebird yang suka banyak bicara.
5. Belalang: Suara serangga ini cukup populer sebagai master, karena karakternya yang kencang, tajam, sehingga bisa mempengaruhi gaya kicauan lovebird.
Suara master lainnya bisa digunakan untuk meningkatkan variasi suara lovebird, apalagi kalau hanya jadi nyanyian rumahan. Misalnya suara burung ciblek, prenjak betina, dan suara burung lain yang memiliki suara khas.