Thursday, January 11, 2018
Banyak peternak burung cucakrowo terutama pemula, sedang kebingungan saat melihat perilaku induk yang suka mematuk telur yang di kerami. Perilaku ini biasanya dilakukan oleh induk jantan. Tapi karena terganggu induk betina menjadi stres dan ikut mematok telur, akibat perilaku ini banyak peternak pemula enggan melanjutkan usahanya, karena telurnya selalu retak atau pecah, sehingga tidak mungkin menetas. Sebagian besar peternak cucakrowo yang kini menuai sukses sudah pasti melewati masa-masa suram tersebut. Kemampuan untuk mengatasi cucakrowo induk yang suka mematuk telur adalah apa yang membuat mereka memiliki pengalaman sehingga bisa bertahan sampai sekarang.
Karena induk jantan suka mematuk telur, maka satu-satunya cara adalah dengan segera mengambil telur asli yang baru saja keluar dari induk betina dari kloaka. Selanjutnya telur digantikan dengan telur palsu, dalam hal ini telur puyuh yang sudah direbus. Jika tidak segera diambil atau beberapa menit terlambat, telur pasti akan di patuk oleh induk jantan. Telur asli untuk sementara disimpan di inkubator atau mesin penetasan.
Langkah selanjutnya tangkap induk jantan untuk diasingkan di kandang soliter, meski betina sekarang sendirian, bukan berarti telur asli bisa langsung kembali ke sarangnya. Tunggu sebentar jangan terburu-buru, karena itu induk betina biasanya juga stres karena perilaku induk jantan. Sebaiknya monitor dulu induk betina, apakah induk betina mau mengerami telur palsu tanpa mematuk lagi.
Jika kondisinya stabil dimana induk betina tenang dan ingin menetaskan telur palsu, maka kita bertindak Tunggu sampai induk betina meninggalkan sarangnya untuk makan / minum, setelah itu telur palsu kita ambil dan diganti dengan telur asli yang semula tersimpan di inkubator.
Cara Mengatasi Burung Cucak Rowo Yang Mematuki Telur
Banyak peternak burung cucakrowo terutama pemula, sedang kebingungan saat melihat perilaku induk yang suka mematuk telur yang di kerami. Perilaku ini biasanya dilakukan oleh induk jantan. Tapi karena terganggu induk betina menjadi stres dan ikut mematok telur, akibat perilaku ini banyak peternak pemula enggan melanjutkan usahanya, karena telurnya selalu retak atau pecah, sehingga tidak mungkin menetas. Sebagian besar peternak cucakrowo yang kini menuai sukses sudah pasti melewati masa-masa suram tersebut. Kemampuan untuk mengatasi cucakrowo induk yang suka mematuk telur adalah apa yang membuat mereka memiliki pengalaman sehingga bisa bertahan sampai sekarang.
Karena induk jantan suka mematuk telur, maka satu-satunya cara adalah dengan segera mengambil telur asli yang baru saja keluar dari induk betina dari kloaka. Selanjutnya telur digantikan dengan telur palsu, dalam hal ini telur puyuh yang sudah direbus. Jika tidak segera diambil atau beberapa menit terlambat, telur pasti akan di patuk oleh induk jantan. Telur asli untuk sementara disimpan di inkubator atau mesin penetasan.
Langkah selanjutnya tangkap induk jantan untuk diasingkan di kandang soliter, meski betina sekarang sendirian, bukan berarti telur asli bisa langsung kembali ke sarangnya. Tunggu sebentar jangan terburu-buru, karena itu induk betina biasanya juga stres karena perilaku induk jantan. Sebaiknya monitor dulu induk betina, apakah induk betina mau mengerami telur palsu tanpa mematuk lagi.
Jika kondisinya stabil dimana induk betina tenang dan ingin menetaskan telur palsu, maka kita bertindak Tunggu sampai induk betina meninggalkan sarangnya untuk makan / minum, setelah itu telur palsu kita ambil dan diganti dengan telur asli yang semula tersimpan di inkubator.
Tags :
CUCAK ROWO