Wednesday, January 10, 2018
Cara Menggacorkan Burung Cucak Jenggot Yang Melempem
Cucak jenggot tidak hanya dikenal sebagai burung masteran, tapi juga sering di lombakan. Suara blesetannya yang padat sangat menarik jika bisa ditiru burung kicauan lainnya seperti murai batu atau cucak hijau. Di arena perlombaan, kelas cucak jenggot juga sering di penuhi oleh peserta, meski kondisinya tidak seramai sebelumnya. Transaksi jual beli burung cucak masih cukup ramai, baik melalui forum jual beli online, pasar burung, dan toko / kios kicauan. Tak heran bila cucsk janggut menjadi salah satu jenis burung peliharaan paling populer di Indonesia. Pemain lebih suka membeli cuacak janggut siap pakai dengan alasan tidak perlu perawatan rumit seperti saat membeli burung.
Tapi asumsi burung yang sudah jadi tidak perlu perawatan ekstra juga salah, karena semua burung kicauan pasti membutuhkan perawatan ekstra agar dia tetap sehat, aktif, dan rajin berkicau. Biasanya, beberapa minggu setelah dibeli, cucak jenggot masih dalam kondisi normal, jadi selalu rajin berbunyi dengan suara berurutan. Namun, jika kurang diperhatikan, burung cucak jenggot yang semula gacor bisa menjadi lesu. Kondisi dan penampilannya menurun, sehingga burung jarang terdengar berbunyi.
Karena itu, cucak jenggot yang selama ini masih memerlukan perawatan maksimal agar kondisinya selalu fit dan rajin berkicau. Jika Anda memiliki burung cucak janggut yang pada awalnya gacor, lalu menjadi lesu, ada beberapa tip yang bisa dilakukan.
Berikut adalah tips untuk mereproduksi jenggot berjanggut yang lesu:
1. Sering di mandikan
Jika burung cucak jenggot mulai lesu, sebaiknya mandi lebih sering. Mandi bisa dilakukan secara teratur, terutama pagi dan sore hari. Bahkan bisa juga diberi terapi mandi malam.
2. Berikan buah secara bergantian
Jika selama ini burung hanya diberi pisang setiap hari, maka untuk menggacorkan kembali burung cucak jenggot yang melempen dibutuhkan buah dalam berbagai varian. Buah diberikan secara bergantian setiap hari. Sebagai alternatif, beberapa buah dipotong kecil-kecil dan dicampur bersama dalam satu cepuk pakan.
3. Berikan pakan serangga
Beberapa jenis serangga memiliki kandungan protein tinggi, sehingga bisa di berikan pada cucak jenggot yang melempem. Jenis serangga yang bisa diberikan meliputi jangkrik, kroto, ulat hongkong, belalang, dan kepompong, karena bertujuan untuk mereproduksi burung cucsk janggut yang melempem, porsi pakan serangga lebih dari biasanya. Selain serangga, Anda juga bisa menyediakan sumber protein hewani lainnya, seperti cacing tanah.
4. Jangan lupa multivitamin
Selama kondisi fit dan sehat, burung akan rajin rajin berbunyi. Untuk memastikan hal ini, sebaiknya Anda tidak melupakan pemberian multivitamin seperti BirdVit yang dicampur dalam air minum, setiap beberapa hari sekali. Multivitamin akan membuat kondisi burung lebih kicau terjaga, jadi tetap sehat, aktif, dan rajin berkicau.
5. Jangan sembarangan ganti voer
Terkadang penurunan kinerja cucak janggut akibat perubahan jenis voer / merek. Jika pernah Anda lakukan, Anda harus bertanya kepada pemilik lama tentang tipe / merek voer yang telah dikonsumsi burung. Bahkan jika ingin mengganti tipe / brand voer, sebaiknya dilakukan secara bertahap. Dalam hal ini, campurkan voer lama dan baru dengan rasio 5: 1. Setiap minggu, rasionya berubah secara bertahap menjadi 4: 2, 3: 3, 2: 4, 1: 5, sampai akhirnya 0: 6 yang berarti total omset.
6. Selalu menjaga kandang bersih
Biasakan selalu menjaga kebersihan sangkar dan perlengkapannya setiap hari, atau paling tidak dua hari. Ini untuk memastikan burung berada dalam lingkungan yang sehat. Itulah beberapa tip untuk menggacorkan burung cucak janggut yang melempem atau tidak segacor saat pertama kali dibeli. Melalui pola perawatan reguler dan teratur, kondisi burung akan pulih