Burung yang tergolong jenis genus Agapornis ini memang memiliki tampilan fisik yang cukup menawan. Selain keindahan yang ada di bodi, burung berparuh bengkok ini ternyata juga menyimpan suara yang cukup menjanjikan. Durasi panjang Ngekek adalah karakteristik dari suara lovebird. Mengingat tubuhnya yang cantik dan kemampuan berkicaunya cukup mumpuni, tak heran bila kicauan dikelompokkan pada keluarga atau suku Psittaculidae, hingga saat ini terus dicari oleh kicau mania dan juga diantara pecinta spesies burung hias.
Tapi jika merawat lovebird dengan tujuan digunakan sebagai burung kicauan, dalam usaha untuk mendapatkannya tentu bukan hal yang instan. Karena selain pakan terbaik yang mengandung nutrisi lengkap, pola asuh lovebird sehari-hari biar saya ngekek lama juga efeknya sangat besar untuk masa depan. Jika pakan yang telah diberikan sesuai dengan kebutuhan burung, serta perawatan sehari-hari juga telah dilakukan dengan benar, benar, teratur, konsisten, dan sesuai dengan karakter daripada burung itu sendiri, maka untuk mencapai gacor yang mampu ngekek akan lebih besar.
Selain itu semua, cara perawatan lovebird dari ngekeknya sendiri yang panjang, sebenarnya tidak rumit atau sulit untuk diterapkan. Bisa dibilang begitu, karena perawatan burung jadi lebih rajin membuka paruhnya, tak jauh berbeda dengan pakaian sehari-hari yang banyak diaplikasikan oleh kicau mania pada umumnya. Sehubungan dengan itu, adapun beberapa setting untuk ngekek suara lebih lama, antara lain dengan rutin mandi hingga basah, mengatur makan, dan memberi multivitamin. Untuk lebih jelasnya tentang perawatan burung lovebird seperti yang dirangkum di bawah ini:
1. Setiap pagi, mulai jam 07.00, mandi lovebird dengan disemprotkan, lalu dikeringkan sampai pukul 08.00.
2. Dari pukul 08.00 sampai 16.00, lovebird diangin-anginkan di teras rumah. Umpan harian adalah milet putih produksi pabrikan Surabaya. Air minum ditempatkan di cepuk besar.
3. Pukul 16.00 WIB, kandang full kerodong.
4. Pukul 19.00, burung-burung itu lagi dimandikan dengan tingkat kelembapan secukupnya, lalu dikerodong lagi sampai keesokan harinya.
Cara Merawat Burung Lovebird Juara: Setelan Lomba
1. Pengaturan lomba mulai diterapkan pada H-2. Polanya hampir sama seperti harian, tapi milet pabrikan diganti dengan milet putih biasa.
2. Pengobatan H-1 sama seperti H-2, tapi lovebird sudah tidak lagi mandi. Air minum cepuk biasanya besar, sekarang diganti yang lebih kecil.
3. Lovebird diberi makanan tambahan (EF) dari biji kenari, jagung manis, dan kangkung.
4. Pada Hari-H, perawatan seperti sehari-hari, tapi tanpa pakan milet putih. Lovebird hanya diberi kangkung saja, dan siap untuk naik gantangan.
Tips Untuk Lovebird Bisa Memenangkan Perlombaan
Berikut adalah beberapa tip dari saya tentang mencoba memenangkan perlombaan:
1. Jaga agar kondisi perasaan, keluarga, atau joki kita dipercaya untuk melakukan perlombaan. Jika semuanya dalam suasana hati yang baik, burung akan bisa bekerja maksimal.
2. Cuaca dan iklim di lokasi perlombaan cocok atau tidak dengan kebiasaan burung kita.
3. Rival / lawan di lapangan. Jika kita tidak yakin dengan burung kita pada tingkat yang lebih tinggi, jangan dipaksa untuk di lombakan, kecuali jika Anda siap untuk menerima kekalahan.
4. Lingkungan perlombaan: ramai atau sepi. Misalnya burung yang biasa Anda jalani di pinggir jalan raya, mungkin tidak cocok di lombakan di tempat yang sepi. Dan sebaliknya.
5. Jalin hubungan emosional dengan burung (chemistry) sebelum berangkat ke lapangan. Jika Anda gagal menciptakan chemistry, jangan heran jika burung kalah di lapangan.
6. Pemberian makanan tambahan (EF) secara tepat. Apakah lovebird lebih cocok dengan jenis sayuran jagung, kangkung, timun, dan sebagainya. Pemilik harus tahu ini dan manfaatnya.
7. Perhatikan kualitas dan kebersihan peralatan burung, seperti kandang, mangga, semprotan, dan lain-lain.