Monday, February 12, 2018
Beberapa Penyebab Dan Cara Mengatasi Burung Ciblek Sering Cabut Bulu
Burung ciblek yang sering melukai diri sendiri dengan cara mencabut bulu memang bisa membuat pemilik susah, apalagi jika hal ini ditambah dengan memburuknya penampilan / kinerja burung baik di rumah maupun di lapangan. Karena itu sebagai perawat kita harus tahu dari awal apa sebenarnya penyebab burung ciblek yang sering mencabut bulu, kita juga harus tahu bagaimana mengatasinya. Mencabut bulu adalah salah satu perilaku buruk yang sering ditunjukkan oleh unggas atau burung peliharaan, kegiatan mencabut bulu sebenarnya paling sering dialami burung jenis jenis burung beo. Namun hampir semua jenis burung berkicau memiliki perilaku ini termasuk burung ciblek, bedanya persentase burung ciblek yang sering cabut bulu lebih sedikit dari burung ras beo.
Banyak faktor penyebab burung ciblek mencabut bulu mereka sendiri, biasanya perilaku ini terkait dengan kondisi burung itu sendiri dan beberapa penyebab tersebut meliputi :
1. Burung Ciblek mengalami over birahi (OB)
Setiap tahun burung ciblek akan mengalami apa yang disebut gelombang hormonal, hal itu juga bisa terjadi kapan saja terutama saat dipicu oleh pakan protein tinggi yang berlebihan atau perilaku pemicu lainnya seperti mendengar suara burung betina, melihat burung sejenis di sekitar. Berbeda dengan burung ciblek di alam bebas, burung peliharaan saat mengalami masalah cenderung mengalami frustrasi karena birahi yang tidak disalurkan yang mengakibatkan perilaku mencabut bulu.
2. Burung Ciblek sedang mengalami stres
Stres bisa menjadi salah satu penyebab burung mencabut bulu mereka sendiri, pada burung ciblek masalah ini disebabkan oleh burung yang merasa tidak bisa bergerak bebas. Misalnya kandangnya terlalu sempit atau tempat bertengger tidak sesuai dengan cengkeraman kakinya, kondisi lingkungan yang tidak nyaman bagi burung seperti terlalu berisik, ada suara keras yang mengejutkan, suasananya terlalu panas, dan yang lainnya sebagai penyebab utama burung mengalami stres yang berakhir dengan ketakutan dan sering mencabut bulunya.
3. Burung Ciblek mengalami gangguan parasit
Kelainan parasit sangat beragam bisa saja tungau, kutu, semut, dan sejenisnya, seperti diketahui tungau akan bersarang di lapisan batang bulu. Sedangkan untuk tungau merah dan kutu akan bersembunyi di dasar bulu burung, akibatnya saat mengalami siksaan yang di siksa oleh makhluk kecil ini burung akan berusaha mengatasinya dengan mencabut bulu di sekitar lokasi gatal. .
Dengan mencabut bulu, burung terasa lebih nyaman sehingga menyebabkan perilaku buruk ini menjadi kebiasaan yang sulit di hilangkan. Akibatnya tampilan burung menjadi sangat buruk dengan kulit menjadi botak karena banyaknya bulu yang tercabut.
Setelah mengetahui penyebab burung ciblek sering memetik bulu, sekarang kita bisa memberikan perawatan lebih lanjut yaitu menghentikan atau mengurangi perilaku buruk burung ciblek.
Umumnya pengaturan pola pakan dan nutrisi justru bisa menghentikan perilaku buruk, ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mengurangi atau menghentikan perilaku buruk ini antara lain:
1. Rutin memandikan burung ciblek 2 - 3 kali sehari, di pagi, sore, dan sore hari.
2. Pemberian ulat hongkong (UH) dihentikan sementara.
3. EF lainnya (extra fooding) seperti jangkrik dan kroto bisa dikurangi, penyediaan jangkrik cukup 1 ekor di pagi dan sore hari. Kroto cukup diberikan 2 kali seminggu yang diberikan hanya di pagi hari atau saat pengembunan.
Itulah tindakan yang perlu dilakukan pada burung ciblek yang sering mencabut bulu terutama karena over birahi, jika masalahnya adalah karena gangguan parasit, terutama tungau, tungau merah, dan kutu, perawatannya berbeda dan tak pelak sumber penyebabnya harus dikalahkan dulu yaitu parasit.
Untuk hasil yang efektif Anda bisa mandi burung dengan dengan cara semprot, cairan semprotnya adalah campuran 5 gram FreshAves dan 1 liter air bersih. Sebelum disemprot burung-burung dipindahkan ke kandang lain yang bebas kutu dan tungau, sangkar sebelumnya yang di bersihkan dengan cara mencuci sampai bersih kemudian disemprot dengan larutan yang mengandung FreshAves.
Selanjutnya burung juga disemprot menggunakan larutan yang sama, semprotkan seluruh tubuh sampai burung tersebut basah kuyup.