Sunday, February 4, 2018
Pleci termasuk jenis burung cerdas dan pandai menirukan suara kicau burung lainnya, oleh karena itu pemasteran menjadi hal penting yang harus dilakukan agar kicauan pleci lebih variatif. Tapi terkadang ada plecimania yang mengeluh bahwa burung cenderung terdengar monoton dan jarang mengeluarkan suara isian. Berikut adalah lima cara merawat burung-burung pleci untuk rajin membuat suara isian, pemasteran memang menjadi hal yang penting untuk dilakukan agar burung pleci lebih rajin berkicau. Namun plecimania juga perlu memahami bagaimana karakter suara dari burung pleci peliharaannya. Dengan demikian proses pemasteran bisa disesuaikan dengan karakter dan gaya kicau dari burung pleci tersebut, seperti diketahui setidaknya ada tiga jenis karakter suara pleci, yaitu ngalas, ngerol, dan kombinasi ngalas-ngerol. Jika Anda yakin dengan karakter suara pleci anda, maka tahap pemasteran bisa dilakukan dengan menggunakan suara burung yang sesuai.
Pleci dengan karakter ngerol misalnya bisa dikuasai dengan burung jenis ngerol lainnya seperti blackthroat, kenari, honeybird ("burung kolibri"), dan sebagainya, peci yang mempunyai karakter suara ngalas bisa dimaster dengan suara kacert, tledekan, cucak jenggot, dan lain-lain.
Namun tidak sedikit pleci yang sudah dimaster tidak mau mengeluarkan suara isian atau tidak penuh saat berkicau, jika Anda mengalami hal ini berikut adalah lima tip untuk perawatan pleci agar bisa mengeluarkan kicauannya :
1. Pemasteran lebih rutin dengan nyanyian yang berbeda
Agar burung pleci lebih rajin terdengar dengan suara isian yang bervariasi, pemasteran harus dilakukan lebih rutin. Suara master harus terdiri dari beberapa jenis suara burung dengan kelambatan waktu yang dapat disesuaikan. Misalnya suara master terdiri dari tiga suara burung yang berbeda dengan jeda 30-60 detik yang dimainkan setiap pagi, siang, dan malam.
2. Gantung pleci di antara pleci-pleci lainnya
Menggantungkan sangkar pleci di antara pleci lainnya juga bisa memancing atau merangsang plecci untuk berkicau, terutama dengan suara isian. Apalagi pleci adalah burung koloni sehingga masing-masing akan rajin berkicau jika melihat temannya juga berkicau.
3. Melatih pleci di kandang umbaran
Sangkar umbaran biasanya digunakan untuk mengatur nafas yang membuat burung lebih bertenaga, Anda juga bisa memanfaatkan sangkar umbaran untuk menjemur burung pleci begitu pula memancing hingga rajin mengeluarkan suara keras.
Dalam hal ini pengumbaran biasanya dilakukan di kandang khusus pleci yang terbuat dari kawat ram, untuk mendapatkan hasil maksimal lakukan kembali proses pemasteran saat burung itu berada di dalam kandang umbaran.
4. Lakukan Pengembunan Secara Teratur
Pengembunan secara teratur bisa membuat pleci selalu dalam kondisi segar sekaligus membuatnya terpancing untuk lebih rajin berkicau, ini juga merangsang pleci untuk mengeluarkan suara keras.
5. Berikan pakan extra ulat
Anda bisa memberi pakan tambahan / extra fooding (EF) berupa ulat hongkong dan ulat kandang, Dosis yang tepat bisa membuat pleci lebih nyaring dan terdengar dan merangsang suara yang lebih bervariasi. Ulat Hongkong yang diberikan ulat yang berwarna putih atau sudah berganti kulit, karena ulat hongkong memiliki lapisan kulit lunak yang mudah dicerna.
Cara Benar Merawat Burung Pleci
Pleci termasuk jenis burung cerdas dan pandai menirukan suara kicau burung lainnya, oleh karena itu pemasteran menjadi hal penting yang harus dilakukan agar kicauan pleci lebih variatif. Tapi terkadang ada plecimania yang mengeluh bahwa burung cenderung terdengar monoton dan jarang mengeluarkan suara isian. Berikut adalah lima cara merawat burung-burung pleci untuk rajin membuat suara isian, pemasteran memang menjadi hal yang penting untuk dilakukan agar burung pleci lebih rajin berkicau. Namun plecimania juga perlu memahami bagaimana karakter suara dari burung pleci peliharaannya. Dengan demikian proses pemasteran bisa disesuaikan dengan karakter dan gaya kicau dari burung pleci tersebut, seperti diketahui setidaknya ada tiga jenis karakter suara pleci, yaitu ngalas, ngerol, dan kombinasi ngalas-ngerol. Jika Anda yakin dengan karakter suara pleci anda, maka tahap pemasteran bisa dilakukan dengan menggunakan suara burung yang sesuai.
Pleci dengan karakter ngerol misalnya bisa dikuasai dengan burung jenis ngerol lainnya seperti blackthroat, kenari, honeybird ("burung kolibri"), dan sebagainya, peci yang mempunyai karakter suara ngalas bisa dimaster dengan suara kacert, tledekan, cucak jenggot, dan lain-lain.
Namun tidak sedikit pleci yang sudah dimaster tidak mau mengeluarkan suara isian atau tidak penuh saat berkicau, jika Anda mengalami hal ini berikut adalah lima tip untuk perawatan pleci agar bisa mengeluarkan kicauannya :
1. Pemasteran lebih rutin dengan nyanyian yang berbeda
Agar burung pleci lebih rajin terdengar dengan suara isian yang bervariasi, pemasteran harus dilakukan lebih rutin. Suara master harus terdiri dari beberapa jenis suara burung dengan kelambatan waktu yang dapat disesuaikan. Misalnya suara master terdiri dari tiga suara burung yang berbeda dengan jeda 30-60 detik yang dimainkan setiap pagi, siang, dan malam.
2. Gantung pleci di antara pleci-pleci lainnya
Menggantungkan sangkar pleci di antara pleci lainnya juga bisa memancing atau merangsang plecci untuk berkicau, terutama dengan suara isian. Apalagi pleci adalah burung koloni sehingga masing-masing akan rajin berkicau jika melihat temannya juga berkicau.
3. Melatih pleci di kandang umbaran
Sangkar umbaran biasanya digunakan untuk mengatur nafas yang membuat burung lebih bertenaga, Anda juga bisa memanfaatkan sangkar umbaran untuk menjemur burung pleci begitu pula memancing hingga rajin mengeluarkan suara keras.
Dalam hal ini pengumbaran biasanya dilakukan di kandang khusus pleci yang terbuat dari kawat ram, untuk mendapatkan hasil maksimal lakukan kembali proses pemasteran saat burung itu berada di dalam kandang umbaran.
4. Lakukan Pengembunan Secara Teratur
Pengembunan secara teratur bisa membuat pleci selalu dalam kondisi segar sekaligus membuatnya terpancing untuk lebih rajin berkicau, ini juga merangsang pleci untuk mengeluarkan suara keras.
5. Berikan pakan extra ulat
Anda bisa memberi pakan tambahan / extra fooding (EF) berupa ulat hongkong dan ulat kandang, Dosis yang tepat bisa membuat pleci lebih nyaring dan terdengar dan merangsang suara yang lebih bervariasi. Ulat Hongkong yang diberikan ulat yang berwarna putih atau sudah berganti kulit, karena ulat hongkong memiliki lapisan kulit lunak yang mudah dicerna.
Tags :
PLECI