Friday, February 16, 2018
Salah satu cara untuk memaksimalkan tampilan cucak hijau terutama di lapangan adalah memberi ulat hongkong sebagai pakan tambahan, namun tidak semua burung cucak hijau akan mau memakannya. Tak pelak kita harus mengajarinya agar mau mengonsumsi EF, berikut adalah tips mengajari cucak hijau agar mau makan ulat hongkong. Ulat ongkong adalah salah satu EF yang dapat membantu meningkatkan stamina dan meningkatkan tampilan cucak hijau agar lebih maksimal, karena itu banyak ijo mania yang kerap memberikan pakan ulat hongkong baik dalam perawatan sehari-hari maupun sebelum diperlombakan.
Masalahnya tidak semua cucak hijau mau makan ulat hongkong yang kita berikan, karakter cucak hijau yang berbeda membuat satu kesulitan kecil saat memberi EF. Tapi jika ingin mencoba misalnya dengan mengajarinya maka cucak hijau akan menyukai pakan dengan protein tinggi ini.
Berikut adalah beberapa cara yang biasanya dilakukan oleh ijo mania dalam mengajarkan burung cucak ijo mereka untuk makan ulat hongkong :
1. Masukkan beberapa ulat hongkong ke dalam pakan cepuk lalu perhatikan apakah burung itu tertarik dan mau memakannya, jika cucak hijau ingin memakannya, tahap selanjutnya akan lebih mudah.
Jika burung mengabaikannya dan tidak tertarik dengan ulat hongkong, anda bisa mengeluarkan semua makanan termasuk voer dan buah kemudian taruh beberapa ulat hongkong di cepuknya lagi. Jika burung mulai merasa lapar pastinya ia akan segera memakan cacing hongkong yang sudah disediakan.
2. Cara lain yang bisa dilakukan adalah pasang satu per satu cacing hongkong yang sudah dimatikan dulu ke pisang.
3. Jika semua hal di atas masih belum berjalan Anda bisa menggunakan jangkrik sebagai media untuk menyimpan ulat hongkong, potong ulat hongkong dalam ukuran kecil lalu masukkan ke badan jangkrik. Untuk memudahkan pengaturan setting sehari-hari maka seokor jangkrik bisa di masukkan beberapa bagian tubuh dari ulat hongkong.
Untuk meningkatkan stamina dan performa burung cucak ijo saat perlombaan, berikan 3 ulat hongkong dalam perawatan mereka sehari-hari di pagi hari. Porsi ini bisa meningkat jika burung ingin diperlombakan, banyak ijo mania memberi ulat hongkong lebih dari 10 ekor pada H-1.
Berbeda dengan perawatan menjelang lomba, porsi ulat hongkong untuk perawatan sehari-hari seharusnya tidak berlebihan. Ada dugaan bahwa efek panas dari ulat hongkong yang berlebihan bisa membuat bulu mudah rontok dan bisa menyebabkan pembengkakan pada bagian tubuh tertentu.
Jika cucak hijau masih belum mau makan ulat hongkong, Anda bisa menggantinya dengan pakan lain seperti seperti kroto, jangkrik, atau beragam buah. Bisa juga membuat tepung ulat hongkong yang dicampur ke dalam voer, buah, atau diletakkan di cepuk yang terpisah.
Cara Mengajari Burung Cucak Ijo Konsumsi Ulat Hongkong
Salah satu cara untuk memaksimalkan tampilan cucak hijau terutama di lapangan adalah memberi ulat hongkong sebagai pakan tambahan, namun tidak semua burung cucak hijau akan mau memakannya. Tak pelak kita harus mengajarinya agar mau mengonsumsi EF, berikut adalah tips mengajari cucak hijau agar mau makan ulat hongkong. Ulat ongkong adalah salah satu EF yang dapat membantu meningkatkan stamina dan meningkatkan tampilan cucak hijau agar lebih maksimal, karena itu banyak ijo mania yang kerap memberikan pakan ulat hongkong baik dalam perawatan sehari-hari maupun sebelum diperlombakan.
Masalahnya tidak semua cucak hijau mau makan ulat hongkong yang kita berikan, karakter cucak hijau yang berbeda membuat satu kesulitan kecil saat memberi EF. Tapi jika ingin mencoba misalnya dengan mengajarinya maka cucak hijau akan menyukai pakan dengan protein tinggi ini.
Berikut adalah beberapa cara yang biasanya dilakukan oleh ijo mania dalam mengajarkan burung cucak ijo mereka untuk makan ulat hongkong :
1. Masukkan beberapa ulat hongkong ke dalam pakan cepuk lalu perhatikan apakah burung itu tertarik dan mau memakannya, jika cucak hijau ingin memakannya, tahap selanjutnya akan lebih mudah.
Jika burung mengabaikannya dan tidak tertarik dengan ulat hongkong, anda bisa mengeluarkan semua makanan termasuk voer dan buah kemudian taruh beberapa ulat hongkong di cepuknya lagi. Jika burung mulai merasa lapar pastinya ia akan segera memakan cacing hongkong yang sudah disediakan.
2. Cara lain yang bisa dilakukan adalah pasang satu per satu cacing hongkong yang sudah dimatikan dulu ke pisang.
3. Jika semua hal di atas masih belum berjalan Anda bisa menggunakan jangkrik sebagai media untuk menyimpan ulat hongkong, potong ulat hongkong dalam ukuran kecil lalu masukkan ke badan jangkrik. Untuk memudahkan pengaturan setting sehari-hari maka seokor jangkrik bisa di masukkan beberapa bagian tubuh dari ulat hongkong.
Untuk meningkatkan stamina dan performa burung cucak ijo saat perlombaan, berikan 3 ulat hongkong dalam perawatan mereka sehari-hari di pagi hari. Porsi ini bisa meningkat jika burung ingin diperlombakan, banyak ijo mania memberi ulat hongkong lebih dari 10 ekor pada H-1.
Berbeda dengan perawatan menjelang lomba, porsi ulat hongkong untuk perawatan sehari-hari seharusnya tidak berlebihan. Ada dugaan bahwa efek panas dari ulat hongkong yang berlebihan bisa membuat bulu mudah rontok dan bisa menyebabkan pembengkakan pada bagian tubuh tertentu.
Jika cucak hijau masih belum mau makan ulat hongkong, Anda bisa menggantinya dengan pakan lain seperti seperti kroto, jangkrik, atau beragam buah. Bisa juga membuat tepung ulat hongkong yang dicampur ke dalam voer, buah, atau diletakkan di cepuk yang terpisah.
Tags :
CUCAK IJO