Kondisi birahi yang berlebihan sering membuat kicauan burung menjadi banyak tingkah bahkan bisa sampai bisa mencabut bulu, burung cucak jenggot yang over birahi biasanya langsung main seruduk saat mendengar kicauan dari burung sejenis. Kondisi ini tentu menyebalkan bagi pemilik atau orang yang merawatnya apalagi jika situasi terjadi saat burung sedang diperlombaan, untuk mengatasinya berikut penanganan cucak jengot yang suka nyeruduk saat over birahi. Sebagai burung peliharaan burung cucak jenggot diketahui sangat mudah naik over birahinya, pemberian makan berlebihan atau extra food (EF) terlalu tinggi dan penjemuran terlalu lama bisa membuat birahi memuncak dan tentu masih ada beberapa faktor lain yang memicunya.
Jika kondisi over birahi ini tidak disalurkan maka cucak jenggot akan meluapkannya dengan caranya sendiri, misalnya mencabut bulu, diam di bagian bawah kandang, atau bahkan nyeruduk. Untuk mengatasi masalah ini sebenarnya cukup mudah, anda hanya perlu memandikannya secara teratur setiap hari. Burung perlu mandi beberapa kali sehari untuk mengurangi kondisi birahinya, bila di perlukan terapi mandi malam bisa dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan.
Tapi untuk penanganannya lebih efektif selain di mandikan, sebaiknya juga disertai pola perawatan berikut ini:
1. Menambahkan tempat bertengger di sangkar yang menbuat burung cucak jenggot tidak terlalu sering menabrak kandang ketika mendengar suara burung sejenis.
2. Kurangi pakan tambahan (EF) terutama jangkrik.
3. Kurangi durasi penjemuran.
4. Berikan 1 ekor ulat bambu setiap pagi selama 4 - 5 hari berturut-turut.
5. Melatih burung di kandang umbaran selama 20 – 30 menit setiap 3 – 4 kali seminggu
6. Beri multivitamin seperti BirdVit untuk menjaga kondisi dan mempercepat pemulihan.
Dengan menggabungkan beberapa pola perawatan di atas maka dalam waktu tidak terlalu lama, cucak jenggot yang semula gemar main seruduk akan berangsur-angsur pulih, dan kembali bertingkah normal.