Friday, February 2, 2018
Burung kacer termasuk spesies burung dengan sifat tempur yang sangat populer di kalangan kicaumania, suara nyaring dan gaya kicauannya yang khas membuat kerabat dekat murai batu ini juga primadona dalam setiap perlombaan. Tapi perawatan harus dilakukan secara teliti untuk menangani burung kacer terutama yang biasa di perlombakan, karena gaya tempur ini pada saat bersamaan membuat burung mudah ngedrop stamina dan mental. Hal ini juga sering di keluhkan oleh kacermania terutama pemula, burung kacer yang memiliki nama resmi kucica kampung / oriental magpie-robin kucica (Copsychus saularis) memiliki suara yang keras dan bervariasi. Selain itu sifat pejuang dan cenderung agresif membuat burung kacer banyak di pelihara sebagai lomba.
Karena agresivitasnya terhadap burung sejenis atau spesies lain yang berada di dekat kandang, banyak kicaumania yang mengeluhkan kondisi burung kacer yang mudah ngedrop mental dan stamina. Hal ini umumnya dipicu oleh perilaku burung yang tidak ingin tetap diam terus menyerang, atau karena usia mudanya. Keluhan biasanya terjadi saat burung sedang diperlombakan. Sebenarnya tidak hanya yang muda yang mudah ngedrop mental dan ngedrop stamina, burung dewasa bisa mengalami hal serupa.
Ada beberapa penyebab sehingga stamina dan gangguan mental turun saat perlombaan antara lain :
1. Burung yang sering ditempel atau di gantung bersebelahan dengan burung sejenis atau burung tempur lainnya seperti murai batu, tledekan, dan burung lainnya.
2. Burung mengalami kekurangan gizi karena pola perawatan dan makanan yang tidak teratur.
3. Burung mendapatkan sedikit nutrisi dari makanan sehari-hari terutama yang berasal dari protein hewani.
4. Burung kurang terawat atau cenderung dirawat secara acak yang hanya gantung tanpa perawatan lainnya seperti mandi, penjemuran dan makanan tambahan.
5. Burung sering dimaster atau mendengar suara kicauan burung lainnya baik dari burung asli atau dari mp3 audio.
6. Burung jarang mendapat penjemuran terutama di pagi hari yang bermanfaat untuk kondisi dan kebugaran burung.
7. Burung sakit atau kurang stamina akibat infeksi, gangguan pencernaan, atau mabung.
Untuk mencegah kondisinya tidak semakin parah maka burung harus mendapat terapi dan perawatan yang tepat, jika burung kacer menjadi ngedrop mental dan stamina masih di paksakan untuk ikut perlombaan maka karakternya bisa lebih rusak seperti mbagong, perilaku menjadi liar / giras, dan macet bunyi.
Sebagai panduan berikut adalah tip tentang perawatan burung kacer yang ngedrop mental dan stamina :
1. Burung tidak boleh diperlombakan terlebih dahulu dan beristirahat untuk beberapa saat sampai kondisinya pulih seperti sebelumnya.
2. Pisahkan burung kacer bermasalah dari burung sejenis dan burung agresif lainnya seperti murai batu, tledekan, cendet, atau bahkan burung beo.
3. Gantung sangkar berada di tempat yang sepi dan jauh dari suara burung berkicau lainnya, sebagai pengalih perhatian Anda bisa memainkan beberapa terapi audio untuk menenangkannya dan membantu memulihkan kondisinya.
4. Rutin memberikan multivitamin seperti BirdVit untuk mendukung stamina dan proses pemulihan mental mereka yang ngedrop.
5. Rutin melakukan pengembunan di pagi hari dengan posisi sangkar langsung terpapar sinar pagi matahari yang baru terbit.
6. Mandi burung seperti biasa jika perlu Anda bisa melakukan terapi mandi malam, disesuaikan dengan kondisi suhu dan cuaca di luar.
7. Tingkatkan porsi pakan tambahan / extra fooding (EF) terutama jangkrik dan ulat.
8. Secara rutin melatih burung-burung di dalam sangkar umbaran setiap beberapa jam sehari dengan memasukkan tempat makan dan minum di dalamnya.
Melalui perawatan tersbeut secara rutin setiap hari maka dalam beberapa minggu atau bulan kemudian burung kacer Anda akan kembali siap beraksi dengan penampilan lebih segar / fresh.
Cara Merawat Burung Kacer Yang Stamina Dan Mental Ngedrop
Burung kacer termasuk spesies burung dengan sifat tempur yang sangat populer di kalangan kicaumania, suara nyaring dan gaya kicauannya yang khas membuat kerabat dekat murai batu ini juga primadona dalam setiap perlombaan. Tapi perawatan harus dilakukan secara teliti untuk menangani burung kacer terutama yang biasa di perlombakan, karena gaya tempur ini pada saat bersamaan membuat burung mudah ngedrop stamina dan mental. Hal ini juga sering di keluhkan oleh kacermania terutama pemula, burung kacer yang memiliki nama resmi kucica kampung / oriental magpie-robin kucica (Copsychus saularis) memiliki suara yang keras dan bervariasi. Selain itu sifat pejuang dan cenderung agresif membuat burung kacer banyak di pelihara sebagai lomba.
Karena agresivitasnya terhadap burung sejenis atau spesies lain yang berada di dekat kandang, banyak kicaumania yang mengeluhkan kondisi burung kacer yang mudah ngedrop mental dan stamina. Hal ini umumnya dipicu oleh perilaku burung yang tidak ingin tetap diam terus menyerang, atau karena usia mudanya. Keluhan biasanya terjadi saat burung sedang diperlombakan. Sebenarnya tidak hanya yang muda yang mudah ngedrop mental dan ngedrop stamina, burung dewasa bisa mengalami hal serupa.
Ada beberapa penyebab sehingga stamina dan gangguan mental turun saat perlombaan antara lain :
1. Burung yang sering ditempel atau di gantung bersebelahan dengan burung sejenis atau burung tempur lainnya seperti murai batu, tledekan, dan burung lainnya.
2. Burung mengalami kekurangan gizi karena pola perawatan dan makanan yang tidak teratur.
3. Burung mendapatkan sedikit nutrisi dari makanan sehari-hari terutama yang berasal dari protein hewani.
4. Burung kurang terawat atau cenderung dirawat secara acak yang hanya gantung tanpa perawatan lainnya seperti mandi, penjemuran dan makanan tambahan.
5. Burung sering dimaster atau mendengar suara kicauan burung lainnya baik dari burung asli atau dari mp3 audio.
6. Burung jarang mendapat penjemuran terutama di pagi hari yang bermanfaat untuk kondisi dan kebugaran burung.
7. Burung sakit atau kurang stamina akibat infeksi, gangguan pencernaan, atau mabung.
Untuk mencegah kondisinya tidak semakin parah maka burung harus mendapat terapi dan perawatan yang tepat, jika burung kacer menjadi ngedrop mental dan stamina masih di paksakan untuk ikut perlombaan maka karakternya bisa lebih rusak seperti mbagong, perilaku menjadi liar / giras, dan macet bunyi.
Sebagai panduan berikut adalah tip tentang perawatan burung kacer yang ngedrop mental dan stamina :
1. Burung tidak boleh diperlombakan terlebih dahulu dan beristirahat untuk beberapa saat sampai kondisinya pulih seperti sebelumnya.
2. Pisahkan burung kacer bermasalah dari burung sejenis dan burung agresif lainnya seperti murai batu, tledekan, cendet, atau bahkan burung beo.
3. Gantung sangkar berada di tempat yang sepi dan jauh dari suara burung berkicau lainnya, sebagai pengalih perhatian Anda bisa memainkan beberapa terapi audio untuk menenangkannya dan membantu memulihkan kondisinya.
4. Rutin memberikan multivitamin seperti BirdVit untuk mendukung stamina dan proses pemulihan mental mereka yang ngedrop.
5. Rutin melakukan pengembunan di pagi hari dengan posisi sangkar langsung terpapar sinar pagi matahari yang baru terbit.
6. Mandi burung seperti biasa jika perlu Anda bisa melakukan terapi mandi malam, disesuaikan dengan kondisi suhu dan cuaca di luar.
7. Tingkatkan porsi pakan tambahan / extra fooding (EF) terutama jangkrik dan ulat.
8. Secara rutin melatih burung-burung di dalam sangkar umbaran setiap beberapa jam sehari dengan memasukkan tempat makan dan minum di dalamnya.
Melalui perawatan tersbeut secara rutin setiap hari maka dalam beberapa minggu atau bulan kemudian burung kacer Anda akan kembali siap beraksi dengan penampilan lebih segar / fresh.
Tags :
KACER