Friday, March 9, 2018
Cara Merawat Karakter Dan Mental Burung Cendet Yang Baru Di Dapat
Burung cendet memang sangat populer di kalangan kicaumanis di Indonesia karena suaranya yang lantang dan beragam, di berbagai lomba burungkicau kelas cendet juga di ikuti oleh banyak peserta. Transaksi pembelian dan penjualan burung cendet baik trotolan, bakalan, dan sebagainya menjadi lebih ramai lagi, tapi tidak sedikit pemula yang mengeluhkan tentang cendet yang baru dibeli ternyata bisa berubah sifat dan karakternya. Burung cendet yang semulanya rajin berkicau di tempat transaksi namu saat tiba di rumah menjadi tidak mau berkicau, umumnya setiap burung yang baru dibeli baik dari pasar kios atau pun dari teman sesama kicaumania cenderung mengalami hal apa yang disebut stres lingkungan. Butuh beberapa hari agar burung bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.
Berikut beberapa tip untuk mempercepat proses adaptasi sekaligus menjaga karakter dan mental cendet yang baru dibeli.
1. Saat membeli burung cendet di kios atau pasar burung pedagang biasanya menyediakan wadah berupa besek atau kantong semen untuk menempatkan burung, sebelum membeli burung cendet Anda harus menyiapkan sangakar harian yang bisa digunakan nantinya jika burung tersebut sudah sampai di rumah.
2. Sangkar burung yang akan di gunakan dicuci dulu dengan air sampai bersih, tindakan ini diperlukan untuk mencegah bakteri, jamur, dan parasit (tungau, kutu, cacing) yang cenderung menempel pada tubuh cendet saat berada di pasar burung.
3. Setelah pulang pindahkan burung cendet yang baru dibeli ke dalam sangkar yang disiapkan, lalu beri pakan dan air bersih, masukkan 2 ekor jangkrik ke dalam tempat makananya dan jangan memberikan jangkrik menggunakan tangan kita terutama untuk burung yang baru dibeli. Setelah itu gantang sangkar di tempat yang sejuk, pengerodongan bisa di lakukan sesuai dengan situasi.
Jika cendet sudah di rumah selama 1 minggu silahkan cek apakah burung itu nagen pada tangkringan, tidak nakal atau tidak salto, kalau burung cendet sudah nyaman lebih baik tenggeran di kandang jangan lagi di rubah untuk menjaga karakter dan mental burung cendet tidak berubah. Karena tempat bertengger dianggap nyaman oleh burung sehingga ia merasa nyaman bertengger di atasnya, perubahan karakter dan gaya bertarung di dalam cendet muncul saat mereka dipindahkan ke kandang baru dan menggunakan tempat bertengger baru juga.
Untuk mempercepat mengeluarkan kicauan, burung cendet bisa menjalani terapi mandi malam. Hal ini dilakukan sehari setelah burung tersebut tiba di rumah, setelah itu beri kroto 1 sendok teh dan 1 ekor jangkrik saat burung dikeringkan di dalam ruangan dengan cahaya terang. Selanjutnya dikerodong dan biarkan cendet istirahat sampai keesokan harinya.
Hal lain yang bisa mempercepat suara cendet adalah memberikan voer dengan kandungan protein tinggi atau memberikannya sebagai pakan tambahan saat burung tersebut di embunkan, ketika matahari terbit burung cendet di jemur kemudian pakan voer bisa diganti dengan yang biasa.
Mempertahankan karakter dan mental burung cendet yang baru dibeli juga bisa dilakukan dengan mandi secara teratur di pagi dan sore hari, untuk mencegah stres sebaiknya durasi penjemuran tidak lebih dari 2 jam. Selama periode adaptasi burung cendet harus secara rutin mendapatkan kandungan protein tinggi seperti jangkrik, belalang, ulat hongkong, atau kroto setiap hari.
Begitu burung bisa beradaptasi dengan lingkungan baru maka perawatan sehari-hari bisa mulai diterapkan, perawatan harian disesuaikan dengan karakter cendet. Jika Anda membelinya dari seorang rekan kerja kami sarankan untuk menanyakan pengaturan hariannya.