Perkutut adalah jenis burung pemakan biji-bijian yang sangat mudah perawatannya. Burung ini tidak memerlukan perawatan yang merepotkan seperti jenis burung lainnya.
Untuk perawatan hariannya, Perkutut cukup diberikan pakan berupa biji-bijian seperti milet, jewawut, gabah, ketan hitam, godem dan biji-bijian lainnya tanpa perlu diberikan Ekstra fooding (EF) setiap hari seperti perawatan burung ocehan.
Dengan diberikan pakan berupa campuran biji-bijian yang berkualitas, maka Perkutut akan sehat dan rajin bunyi/manggung.
Berikut ini beberapa jenis pakan untuk Perkutut dan manfaatnya:
• Milet
Milet merupakan pakan yang penting untuk Perkutut, karena kandungan gizinya sangat bagus untuk Perkutut. Milet dapat digunakan untuk segala jenis Perkutut dan juga bagus untuk Perkutut yang dipelihara dalam sangkar soliter maupun untuk Perkutut yang ditangkarkan.
Tapi khusus untuk Perkutut yang dipelihara dalam kandang soliter, jangan diberikan secara berlebihan karena akan menyebabkan kegemukan dan bisa mengakibatkan Perkutut menjadi malas bunyi.
• Gabah
Selain milet, pakan yang disukai Perkutut adalah gabah, tapi bukan gabah padi biasa yang untuk konsumsi Manusia. Jenis gabah yang digunakan sebagai pakan untuk Perkutut adalah gabah bangkok yang ukuranya jauh lebih kecil dari gabah biasa dengan bentuk agak bulat/oval.
Ada dua jenis gabah bangkok yang biasa digunakan untuk pakan Perkutut, yaitu:
- Gabah bangkok merah
Sesuai namanya, gabah ini isinya berwarna merah dan ukurannya lebih besar dari gabah bangkok putih. Gabah bangkok merah cocok dikonsumsi Perkutut yang ditangkarkan karena memiliki kandungan vitamin E yang cukup tinggi.
- Gabah bangkok putih
Gabah ini isinya berwarna putih dan memiliki ukuran yang lebih kecil dari gabah bangkok merah, dan biasanya gabah bangkok putih banyak digunakan untuk Perkutut anggungan dan Perkutut lomba.
• Jewawut
Jewawut memiliki bentuk yang mirip dengan milet, tapi warnaya oranye dan tekstur kulitnya agak kasar. Jewawut sangat bagus diberikan pada Perkutut yang diternakkan. Untuk indukan yang sedang mengerami telurnya atau yang sedang meloloh piyikan sebaiknya diberikan pakan jewawut secara rutin karena selain kandungan proteinnya yang tinggi, jewawut juga bermanfaat untuk mengurangi resiko indukan terserang penyakit kejang-kejang yang bisa berujung pada kematian pada saat mengeram.
Selain itu, jewawut juga perlu diberikan pada piyikan Perkutut yang sudah berusia 2-5 bulan atau diberikan pada Puter yang menjadi induk asuh/baby sitter yang sedang meloloh piyikan Perkutut agar perkembangan piyik/anakan Perkutut menjadi sehat dan cepat besar.
• Ketan hitam
Perkutut sebetulnya kurang menyukai ketan hitam, tapi hal itu bisa di akali dengan cara menumbuk ketan hitam menjadi butiran-butiran kecil kemudian dicampurkan dengan pakan biji-bijian lainnya agar Perkutut mau memakannya.
Ketan hitam sangat bagus diberikan pada Perkutut ketika cuaca dingin/musim hujan karena manfaatnya untuk menghangatkan tubuh Perkutut.
Tapi walaupun bermanfaat, jika diberikan dengan porsi yang berlebihan dalam jangka waktu lama akan menyebabkan rusaknya suara Perkutut dan juga dapat menyebabkan bulu-bulu Perkutut menjadi mudah rontok.
• Godem
Godem memiliki bentuk yang mirip dengan jewawut, tapi tekstur kulitnya lebih halus dan mengkilap. Godem memiliki manfaat yang hampir sama dengan ketan hitam, yaitu untuk menghangatkan tubuh Perkutut dan juga untuk membuat Perkutut lebih rajin bunyi/manggung. Tapi jika diberikan secara berlebihan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan rusaknya suara Perkutut.
• Beras merah
Beras merah memang tidak lazim/umum digunakan sebagai pakan Perkutut. Tapi tidak jarang para peternak menggunakan beras merah untuk Perkutut yang ditangkarkan karena kandungan vitamin E dalam beras merah termasuk cukup tinggi dan bermanfaat untuk memacu produktivitas indukan Perkutut.
Baca juga:
Campuran pakan untuk Perkutut agar rajin manggung
Tips memilih bakalan Perkutut yang bagus dikandang ombyokan
Ciri-ciri Perkutut yang memiliki suara bagus
Demikian sedikit informasi tentang "Pakan yang bagus untuk Perkutut serta manfaatnya". Untuk informasi lain seputar Perkutut, dapat dibaca pada artikel Tips Kicau Burung yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih