Trucukan adalah burung pemakan buah-buahan dan serangga-serangga kecil seperti jangkrik, belalang, ulat dan binatang-binatang kecil lainnya. Burung ini sering berkeliaran diperkebunan dan ladang dengan bergerombol atau berpasangan.
Habitat Trucukan tersebar hampir di seluruh wilayah di Indonesia, dan dibeberapa daerah, Trucukan juga dikenal dengan nama Trocok ataupun Jog-Jog karena memang sering mengeluarkan suara "cok-cok".
Walaupun bentuk fisik dan warna bulunya sangat sederhana tapi burung ini memiliki keistimewaan pada suara ropelannya yang terdengar seperti suara burung Cucak Rowo. Suara ropelan Trucukan biasanya digunakan untuk melatih Cucak Rowo bakalan agar bisa bersuara ropel.
Populasi Trucukan yang masih melimpah dihampir semua daerah membuat bahan/bakalan Trucukan sangat mudah ditemukan dipasar-pasar burung yang biasanya dijual dalam kandang ombyokan.
Untuk memilih Trucukan bakalan dikandang ombyokan yang bagus dan dapat bersuara ropel, maka perlu memperhatikan ciri-ciri berikut ini:
• Pilihlah Trucukan/Trocok yang sering njambul karena kemungkinan besar burung tersebut berkelamin jantan dan juga memiliki mental yang bagus.
• Selain sering njambul, biasanya Trucukan yang memiliki mental bagus sering mengeluakan suara crocokan/cok-cok yang keras dan lantang.
• Trucukan yang bagus dapat dilihat dari bentuk tubuhnya yang ramping memanjang dengan paruh tebal dan lurus.
• Pilihlah Trucukan yang lidahnya berwarna merah kekuning-kuningan untuk Trucukan muda dan jika sudah tua, warna lidahnya akan berubah menjadi merah kehitaman.
• Pilihlah Trucukan yang ekornya cepat menyatu setelah melompat.
• Usahakan untuk memilih Trucukan yang sudah lama berada didalam kandang ombyokan, karena biasanya burung tersebut sudah terbiasa dengan keberadaan Manusia disekitarnya dan rata-rata sudah semi ropel atau rajin mengeluarkan suara panggilan. Biasanya Trucukan yang sudah lama berada didalam kandang ombyokan bulu-bulunya tidak rapi karena sudah lama berhimpit-himpitan dengan Trucukan lainnya.
• Pilihlah Trucukan yang tidak takut ketika kita dekati dan yang nafsu makannya besar karena hal itu menandakan kalau burung tersebut memiliki mental yang bagus dan sehat.
• Pilihlah Trucukan yang posisi berdirinya lebih tegak dari yang lain dengan bentuk tubuh yang agak melengkung (bungkuk).
Baca juga:
Cara merawat Tengkek Raja Udang untuk masteran
Perawatan harian burung Srigunting agar rajin bunyi dan cepat gacor
Cara melatih burung bakalan agar mau mandi keramba
Demikian sedikit informasi tentang "Ciri-ciri Trucukan bakalan yang bagus". Untuk informasi lain seputar burung Trucukan, dapat dibaca pada artikel Tips Kicau Burung yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih