Thursday, June 21, 2018

Cara mengajari trotolan Murai Batu ternak untuk mandi keramba

Murai Batu (MB) trotolan ternak memang mudah jinak dan cepat bunyi, tapi biasanya susah untuk mandi keramba. Karena itu, kita harus ekstra sabar untuk mengajarinya agar terbiasa mandi keramba.

Berikut ini cara mengajari trotolan Murai Batu (MB) ternak untuk mandi keramba:

• Sejajarkan ketinggian pintu kandang dan pintu keramba agar menempel rata dengan mengganjalnya dengan sesuatu yang kokoh agar tidak goyang, jadi bisa kita tinggal tanpa harus capek-capek menunggui burung yang tidak juga mau masuk ke dalam keramba.

• Pada pagi hari jangan berikan jangkrik terlalu banyak pada trotolan Murai Batu (MB) agar masih merasa lapar. Cukup berikan 1 atau 2 ekor jangkrik saja.

• Siapkan 10-15 ekor jangkrik dan buang kaki-kaki belakangnya agar tidak bisa melompat. Letakkan semua jangkrik tersebut didalam bak keramba yang tidak di isi air, kemudian tempelkan pintu kandang trotolan Murai Batu (MB) dengan pintu keramba.

• Tinggalkan trotolan Murai Batu (MB) dan awasi dari kejauhan agar burung tergoda untuk menghampiri dan memakan jangkrik-jangkrik yang bertebaran didalam bak keramba.

Cara ini bertujuan agar trotolan Murai Batu (MB) terbiasa keluar masuk keramba untuk mengambil jangkrik dan memakannya. Lakukan cara ini selama beberapa hari sampai trotolan Murai Batu tidak canggung lagi untuk keluar kandang dan masuk kedalam keramba.

• Setelah trotolan Murai Batu (MB) terbiasa dan tidak canggung lagi keluar masuk kandangnya, barulah bak keramba di isi dengan air, tapi cukup setengah saja agar burung tidak takut. Letakkan keramba ditempat yang terkena sinar matahari agar burung merasa gerah dan ingin mandi.

• Tinggalkan trotolan Murai Batu (MB) dan awasi dari kejauhan. Biasanya ketika sudah kepanasan dan merasa gerah, burung akan turun ke dalam air untuk mandi walaupun awalnya ragu-ragu.

• Tapi jika sudah ditunggu cukup lama tapi trotolan Murai Batu (MB) tersebut tidak mau mandi juga, maka kita bisa menyemprotnya menggunakan sprayer dengan semprotan yang paling halus (embun) sampai burung mulai didis untuk merapikan bulu-bulunya. Biasanya setelah selesai didis, burung akan mencari air untuk melanjutkan mandinya.

Baca juga:

Tips lengkap perawatan anakan Murai Batu

Terapi untuk mengatasi Murai Batu macet bunyi

Faktor genetika sangat menentukan kualitas anakan Murai Batu

Demikian sedikit informasi tentang "Cara mengajari trotolan Murai Batu ternak untuk mandi keramba". Untuk informasi lain seputar Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel Tips Kicau Burung yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Trotolan Murai Batu (MB)

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Cara mengajari trotolan Murai Batu ternak untuk mandi keramba