Sunday, August 5, 2018
Cara Perawatan Burung Anis Kembang Saat Musim Hujan
Beberapa daerah di Indonesia mulai sering turun hujan, banyak pemilik burung anis kembang yang mengeluhkan sulitnya merawat burung ini jika hujan tiba. Burung anis kembang akan malas berkicau karena cuacanya lebih dingin dari biasanya, berikut solusi yang tidak hanya bisa diterapkan di musim hujan tetapi bisa juga diterapkan oleh anis kembang mania yang tinggal di daerah-daerah dingin lainnya.
Kunci utama dalam merawat burung anis kembang selama musim hujan terletak pada makanan tambahan atau makanan ekstra (EF), Karena dengan pemberian EF maka burung anis kembang akan mendapatkan kehangatan dalam tubuhnya.
Dalam hal ini perubahan porsi pemberian EF dapat diterapkan tanpa harus mengubah pengaturan harian lain yang biasanya diterapkan pada burung anis kembang.
Untuk memudahkan para kicaumania yang masih bingung dengan perawatan harian burung anis kembang berikut adalah tips yang bisa Anda terapkan:
1. Porsi jangkrik setiap pagi 3 ekor dan sore juga 3 ekor.
2. Porsi cacing juga 3/3, bebelum diberikan cacing dicuci dalam air bersih untuk menghilangkan lendirnya.
3. Berikan kroto segar sebanyak 1 sendok teh hanya pada pagi hari.
4. Berikan ulat hongkong yang berwarna putih sebanyak 2-3 ekor setiap malam.
5. Pemberian buah-buahan segar tetap diberikan setiap hari.
Beberapa pemain burung anis kembang yang tinggal di daerah dingin membuat perlakuan khusus terhadap beberapapakan serangga sebelum diberikan kepada burung.
Berikut ini adalah ringkasan perlakuan mereka :
1. Jangkrik yang diberikan kepada burung anis kembang sebelumnya diberi makan dengan wortel jahe dan kunyit.
2. Ulat hongkong harus berwarna putih atau berubah kulit.
Tips perawatan di atas juga dapat diterapkan baik selama musim hujan, maupun untuk mania anis kembang yang tinggal di udaerah dingin.
Perawatan burung anis kembang di daerah dingin diperlukan perawatan tambahan di malam hari, dalam hal ini udara yang sangat dingin pasti akan membuat burung tidak nyaman bahkan memicu mabung yang lebih cepat dari siklus normal.
Perawatan tambahan di malam hari yang perlu dilakukan adalah memasang bohlam 10 Watt di atas sangkar burung yang di gantung, selain bohlam Anda juga bisa menggunakan lampu UV (ultraviolet) untuk menghangatkan tubuh burung di malam hari.
Pemasangan lampu ini juga bisa diterapkan di area mana saja saat hujan dari siang hingga malam, yang menyebabkan suhu udara menjadi terlalu rendah dari biasanya.
Keesokan paginya jika tidak turun hujan lagi burung dapat di jemur di bawah sinar matahari meskipun intensitas cahaya relatif kecil, yang penting burung mendapat kehangatan yang akan membuat mereka terdengar rajin berkicau.
Perlu diingat cuaca dingin sangat mudah memperlemah sistem pertahanan tubuh terutama dari agen penyakit yang datang menyerang meski dalam jumlah kecil, karena itu penyediaan multivitamin di musim hujan perlu ditingkatkan dan dapat di berikan setiap dua hari.
Dengan lebih banyak perawatan ekstra terutama memberikan EF, perawatan pada malam hari, penjemuran setiap pagi dan secara rutin memberikan multivitamin maka metabolisme burung tetap lancar seperti biasa dan tidak akan mengurangi intensitas kicau meskipun hujan sering turun di daerah Anda.