Thursday, August 9, 2018
Burung Kacer merupakan burung petarung sejati karena burung kacer memiliki nyali yang cukup tinggi daripada burung non-tempur, ini juga yang membuat banyak kicaumania berminat untuk memelihara selain dari gaya bertarung dan suara burung kacer yang sangat lantang. Namun tak sedikit kacermania yang mengeluh tentang burung ini karena suara kicaunya yang macet, berikut cara penanganan burung kacer yang macet bunyi dan bisa menjadi solusi bagi Anda yang sedang atau akan mengalaminya nanti.
Perawatan burung kicau membutuhkan perhatian dan konsistensi (rutin) dalam perawatan sehari-hari, burung yang kemarin dan hari ini gacor akan mengalami perubahan jika Anda absen beberapa hari dalam memberikan perawatan yang memadai.
Apalagi jika yang di pelihara adalah burung dengan karakter petarung seperti kacer., keterlambatan memberikan sedikit perawatan harian yang biasanya diterapkan dapat menyebabkan perubahan penampilan bahkan gangguan pada suara burung kacer.
Jika kacer mengalami macet bunyi perhatikan apa penyebabnya, bisa saja burung sedang memasuki masa mabung alaminya. Tapi jika hal ini terjadi di luar masa mabungnya kemungkinan besar kacer mengalami stres, mental yang ngedrop, sakit, atau akibat perawatan yang kurang tepat.
Umumnya burung kacer yang mengalami masalah akan menunjukkan beberapa perilaku negatif, seperti kurang nafsu makan, gerakan lamban atau kurang aktif, dan bulu terlihat kusam.
Kacer macet karena stress biasanya disebabkan oleh kandang jatuh atau bisa terganggu / diserang oleh hewan lain,, dalam kondisi ini kacer akan mengalami trauma dan cenderung menjadi gelisah, dan terus-menerus merasa gelisah.
Kacer macet karena mental ngedrop biasanya terjadi ketika setelah di lombaka, ini karena burung-burung belum siap untuk bertarung tetapi dipaksa oleh pemiliknya.
Beberapa kacer muda meskipun awalnya hebat sering mengalami kejadian seperti ini, mentalnya mudah drop ketika berhadapan denganburung kacer yang usianya lebih dewasa. Dalam kondisi ini kacer sangat rentan terhadap macet suara.
Sebagaimana disebutkan di atas perawatan yang tidak tepat adalah salah satu faktor yang menyebabkan burung kacer macet bunyi, misalnya ada perubahan pada pakan yang secara mendadak, terutama makanan tambahan (EF) di luar kebiasaan.
Selain perawatan sehari-hari burung kacer yang terganggu kesehatan juga sangat rentan terhadap gangguan macet bunyi, gangguan pada tenggorokan atau pernapasan paling sering dialami oleh kacer sehingga berhenti berkicau.
Untuk mengatasi gangguan macet bunyi yang disebabkan oleh kesalahan perawatan, terapi berikut dapat diterapkan pada burung favorit Anda :
1. Pindahkan burung kacer ke tempat yang lebih sejuk dan tenang.
2. Embunkan burung pagi-pagi hari sekali di tempat yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung.
3. Berikan multivitamin mengkondisikan burung agar memiliki stamina cukup, syarat burung agar mau berkicau adalah dalam kondisi fit.
4. Berikan EF jangkrik secara rutin setiap hari dengan porsi 4-5 ekor, jika memungkinkan kroto bisa diberikan sekali seminggu.
5. Putarkan beragam audio terapi yang bisa membantu merangsang kacer agar mau berkicau lagi.
6. Setelah kacer menunjukkan perubahan yang membaik berikan pelatihan dengan menggunakan burung kacer lainnya yang bermental kurang bagus atau biasa disebut kacer untulan,m hal ini dapat memberikan rangsangan dan mengangkat mentalnya.
7. Secara bertahap perawatan kembali diberikan seperti biasanya.
Bagaimana jika kacer macet bunyi karena masalah tenggorokan atau masalah pernafasan, tentu saja penanganannya berbeda dari tips sebelumnya. Dalam hal ini suka atau tidak suka terapi obat adalah solusinya.
Itulah beberapa tips cara merawat burung kacer yang macet bunyi yang disesuaikan dengan penyebabnya.
Cara Perawatan Burung Kacer Macet Bunyi
Burung Kacer merupakan burung petarung sejati karena burung kacer memiliki nyali yang cukup tinggi daripada burung non-tempur, ini juga yang membuat banyak kicaumania berminat untuk memelihara selain dari gaya bertarung dan suara burung kacer yang sangat lantang. Namun tak sedikit kacermania yang mengeluh tentang burung ini karena suara kicaunya yang macet, berikut cara penanganan burung kacer yang macet bunyi dan bisa menjadi solusi bagi Anda yang sedang atau akan mengalaminya nanti.
Perawatan burung kicau membutuhkan perhatian dan konsistensi (rutin) dalam perawatan sehari-hari, burung yang kemarin dan hari ini gacor akan mengalami perubahan jika Anda absen beberapa hari dalam memberikan perawatan yang memadai.
Apalagi jika yang di pelihara adalah burung dengan karakter petarung seperti kacer., keterlambatan memberikan sedikit perawatan harian yang biasanya diterapkan dapat menyebabkan perubahan penampilan bahkan gangguan pada suara burung kacer.
Jika kacer mengalami macet bunyi perhatikan apa penyebabnya, bisa saja burung sedang memasuki masa mabung alaminya. Tapi jika hal ini terjadi di luar masa mabungnya kemungkinan besar kacer mengalami stres, mental yang ngedrop, sakit, atau akibat perawatan yang kurang tepat.
Umumnya burung kacer yang mengalami masalah akan menunjukkan beberapa perilaku negatif, seperti kurang nafsu makan, gerakan lamban atau kurang aktif, dan bulu terlihat kusam.
Kacer macet karena stress biasanya disebabkan oleh kandang jatuh atau bisa terganggu / diserang oleh hewan lain,, dalam kondisi ini kacer akan mengalami trauma dan cenderung menjadi gelisah, dan terus-menerus merasa gelisah.
Kacer macet karena mental ngedrop biasanya terjadi ketika setelah di lombaka, ini karena burung-burung belum siap untuk bertarung tetapi dipaksa oleh pemiliknya.
Beberapa kacer muda meskipun awalnya hebat sering mengalami kejadian seperti ini, mentalnya mudah drop ketika berhadapan denganburung kacer yang usianya lebih dewasa. Dalam kondisi ini kacer sangat rentan terhadap macet suara.
Sebagaimana disebutkan di atas perawatan yang tidak tepat adalah salah satu faktor yang menyebabkan burung kacer macet bunyi, misalnya ada perubahan pada pakan yang secara mendadak, terutama makanan tambahan (EF) di luar kebiasaan.
Selain perawatan sehari-hari burung kacer yang terganggu kesehatan juga sangat rentan terhadap gangguan macet bunyi, gangguan pada tenggorokan atau pernapasan paling sering dialami oleh kacer sehingga berhenti berkicau.
Untuk mengatasi gangguan macet bunyi yang disebabkan oleh kesalahan perawatan, terapi berikut dapat diterapkan pada burung favorit Anda :
1. Pindahkan burung kacer ke tempat yang lebih sejuk dan tenang.
2. Embunkan burung pagi-pagi hari sekali di tempat yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung.
3. Berikan multivitamin mengkondisikan burung agar memiliki stamina cukup, syarat burung agar mau berkicau adalah dalam kondisi fit.
4. Berikan EF jangkrik secara rutin setiap hari dengan porsi 4-5 ekor, jika memungkinkan kroto bisa diberikan sekali seminggu.
5. Putarkan beragam audio terapi yang bisa membantu merangsang kacer agar mau berkicau lagi.
6. Setelah kacer menunjukkan perubahan yang membaik berikan pelatihan dengan menggunakan burung kacer lainnya yang bermental kurang bagus atau biasa disebut kacer untulan,m hal ini dapat memberikan rangsangan dan mengangkat mentalnya.
7. Secara bertahap perawatan kembali diberikan seperti biasanya.
Bagaimana jika kacer macet bunyi karena masalah tenggorokan atau masalah pernafasan, tentu saja penanganannya berbeda dari tips sebelumnya. Dalam hal ini suka atau tidak suka terapi obat adalah solusinya.
Itulah beberapa tips cara merawat burung kacer yang macet bunyi yang disesuaikan dengan penyebabnya.
Tags :
KACER