Awalnya saya berkenalan dengan burung kenari tidak berminat untuk membudidayakannya, Tersiar kabar bahwa ternak burung kenari itu mudah, karena burungnya jinak dan tahan banting, bukan tahan untuk dibanting tapi tahan terhadap segala cuaca dan kebisingan. Atas dasar kabar tersebut akhirnya saya memberanikan diri untuk membeli kenari betina, sebelumnya saya sudah mempunyai kenari jantan yang lumayan bagus dan agak beda dengan burung kenari pada umumnya, kenari lokal tapi agak besar dan tampan.
Niat untuk ternak kenari terwujud, setelah beli burung kenari betina baru dua ternyata sudah bertelur tapi pecah karena kandang ternak burung kenari belum disiapkan. beberapa kali sampai 4 kali bertelur masih saja pecah disebabkan oleh si kenari tersebut tidak mau bertelur pada sarang telah disediakan, tanda tanya besare mulai menggelayuti pikiran saya. Bersyukur ada tukang ternak kenari yang sudah berhasil dia menyerankan bahwa kandang kenari yang saya buat dengan ukuran tinggi 50cm x 50cm x 1M ternyata ukuran kandang love bird, untuk kandang burung kenari cukup dengan ukuran 50cm x 50cm x 50cm saja
Mengapa harus kecil, karena karakter burung kenari tidak fokus bersarang pada tempat yang luas, maklum kita ketahui bersama bahwa burung kenari bukan burung liar, meskipun burung kenari asalnya dari canary tapi itukan dulu, sekarang sudah tidak pernah kita temui lagi burung kenari sebagai burung liar di negara manapun juga.
jadi kandang ternak burung kenari harus kecil dengan tujuan fokus untuk bertelur di sarang yang sudah kita buatkan, pilihkan situasi dan kondisi yang nyaman agar tidak terganggu jika sewaktu-waktu kawin atau nanti pada saat mengeram. Karena kenari butuh tempat yang sepi pada saat mengerami telunya.
Begitulah caraku yang pernah saya lakukan, semoga dengan di share seperti ini bisa membuat kita makin bersemangat dan sukses mendulang rupiah dari ternak kenari ini