Jika anda sudah mengerti tentang Makanan dan Perawatan Burung Pleci di artikel sebelumnya maka mari kita membahas tentang Jenis-Jenis Burung Pleci yang ada di Indonesia. Ada banyak sekali ras atau anak jenis dari Zosterops palpebrosus, dan berikut ini dijabarkan sekitar 26 jenis burung pleci atau kacamata yang tersebar di seluruh Indonesia. Jenis-jenis tersebut dilengkapi dengan gambar dan uraian singkat agar anda mudah untuk melihat dan memahaminya. Ok, mari kita cermati dengan seksama Jenis-Jenis Burung Pleci yang ada di Indonesia :
1. Kacamata Ambon, Zosterops kuehni
2. Kacamata Arfak, Zosterops fuscicapilla – sebelumnya fuscicapillus
3. Kacamata Biak, Zosterops mysorensis
4. Kacamata dahi-hitam, Zosterops atrifrons (manado)
5. Kacamata Halmahera, Zosterops atriceps
6. Kacamata Jawa, Zosterops flavus
7. Kacamata Kai, Zosterops grayi
8. Kacamata kecil, Zosterops minor
9. Kacamata kepala-hitam, Zosterops hypoxanthus
10. Kacamata laut, Zosterops chloris
11. Kacamata limau, Zosterops citrinella - sebelumnya citrinellus
12. Kacamata Makasar, Zosterops anomalus
13. Kacamata Papua, Zosterops novaeguineae
14. Kacamata Sulawesi, Zosterops consobrinorum
15. Kacamata Tagula, Zosterops meeki
16. Kacamata Togian, Zosterops somadikartai – baru dideskripsi tahun 2008
17. Kacamata Tual, Zosterops uropygialis
18. Kacamata Wallacea, Zosterops wallacei
19. Kacamata Seram (Opior dwiwarna), Zosterops stalkeri. Terkadang jenis ini dimasukkan ke dalam genus Tephrozosterops
20. Kacamata Buru, Zosterops buruensis
21. Kacamata Sangihe, Zosterops nehrkorni. Dikenal sebagai burung Kacamata Sangihe. Burung pleci ini adalah endemik asli pulau Sangihe dan sudah tergolong dalam jenis burung langka di Indonesia.
Eksistensi burung Kacamata Sangihe saat ini berada dalam status terancam punah oleh IUCN Redlist dan birdlife, kemudian dimasukkan ke dalam status konservasi kritis (Critically Endangered). Kondisi status keterancaman yang tertinggi lantaran diperkirakan burung endemik Sangihe ini jumlahnya saat ini kurang dari 50 ekor burung dewasa. Memiliki habitat di areal hutan pegunungan dengan iklim subtropik atau tropis lembab.
Eksistensi burung Kacamata Sangihe saat ini berada dalam status terancam punah oleh IUCN Redlist dan birdlife, kemudian dimasukkan ke dalam status konservasi kritis (Critically Endangered). Kondisi status keterancaman yang tertinggi lantaran diperkirakan burung endemik Sangihe ini jumlahnya saat ini kurang dari 50 ekor burung dewasa. Memiliki habitat di areal hutan pegunungan dengan iklim subtropik atau tropis lembab.
22. Kacamata Auri, Zosterops auriventer. Memiliki habitat di daerah Kalimantan, Sumatera, dan sebagian asia tenggara.
23. Kacamata Buxtoni, Zosterops buxtoni. Memiliki habitat asli di Jawa badian barat, Kalimantan, Sumatera. Hampir mirip dengan kacamata gunung Zosterops montanus, tetapi sisi bawah tubuh berwarna abu-abu keputihan, perbedaan mencolok dari buxtoni adalah memiliki sebuah garis kuning membujur di tengah dada hingga perut, paha berwarna putih kemudian iris mata kecoklatan (kalo montanus iris mata putih).
24. Zosterops everetti, ciri-cirinya adalah perut lebih berwarna abu-abu dan pita kuning di dadanya lebih lebar.
25. Zosterops melanurus, habitat area Jawa dan Bali, ciri-cirinya adalah sisi bawah tubuh kuning seluruhnya, dan di sisi atas tubuh berwarna hijau zaitun dengan bercak kuning di atas paruh. Hampir mirip dengan kacamata laut Zosterops chloris yang memiliki tubuh lebih besar dan memiliki kekang warna hitam gelap.
26. Zosterops unicus yang berhabitat di daerah Flores dan Sumbawa, sama halnya dengan Zosterops melanurus namun tunggirnya memiliki warna kuning.
Dari penjelasan di atas maka dapat kita pahami bahwa di Indonesia memiliki keanekaragaman jenis burung pleci yang sangat kaya, jadi anda sekarang dapat membedakan semua Jenis-Jenis Burung Pleci yang ada di Indonesia.
Sumber : tipspetani.blogspot.com, orientalbirdimages.org.