Kemarin kita telah membahas tentang Jenis-Jenis Burung Pleci yang ada di Indonesia pada artikel sebelumnya dan sekarang mari kita berbicara tentang Tips Memilih Burung Pleci atau Burung Kacamata. Burung pleci terkadang dianggap sepele bagi sebagian orang. Tapi yang perlu diketahui performa dan juga kicau isian burung ini tidak kalah dengan daya tampung burung cendet. Burung-burung pleci kacamata ini sering dicirikan dengan lingkaran di sekitar mata berwarna putih, sayapnya melingkar dan memiliki kaki yang kuat.
Download mp3 Kicauan Burung Pleci Masteran Pleci Full Suara Isian di sini
Download mp3 Kicauan Burung Pleci Masteran Pleci Full Suara Isian di sini
Memiliki ukuran realtif kecil, dengan panjang rata-rata 10 - 11 cm. Mayoritas warna bulu biasanya hijau kelabu, tetapi ada juga jenis burung pleci yang memiliki bulu leher dan perut berwarna kuning atau putih. Burung pleci memang tergolong burung yang cerdas, karena ia dapat menirukan ocehan burung lain. Suara khas cicitannya yang ngeroll, halus dan bening menjadi daya tarik tersendiri. Dan di saat berkicau, si burung pleci ini bisa menggoyangkan badannya dan bisa teler (goyang) ke kiri dan ke kanan sehingga terlihat tampak asik.
Ada kekurangan dari burung pleci ini, di saat burung pleci teler maka suaranya kurang tembus, karena semua isi suaranya akan dikeluarkan bersamaan telernya tersebut sehingga berakibat kurang maksimal. Tetapi burung pleci termasuk burung yang mudah dalam pemeliharaan. Makanan burung pleci juga mudah, burung ini sangat suka sekali dengan jangkrik, kroto dan ulat. Buah pisang menjadi makanan favoritnya.
Burung pleci atau kacamata mempunyai suara yang lantang dan keras seolah-olah tidak mau mengalah dengan burung kicauan yang Iain. Burung cucak jenggot dan burung pleci adalah dua jenis burung yang selama ini dianggap burung pinggiran. Karena burung pleci ini merupakan burung koloni dan berkelompok yang suka terbang dalam kawanan. Kalau untuk masalah kandang sebenarnya tidak perlu kandang khusus. Harga di ombyokan burung pleci dibandrol dengan harga Rp.40.000 - 60.000 per ekor (data survey diambl pada 26 Februari 2015), apalagi harga ombyokan burung pleci auriventer yang mencapai Rp.125.000 - Rp.150.000. Boleh dibilang harga tersebut naik tajam jika beberapa tahun lalu harga ombyokan hanya sebesar Rp.8.000 - Rp.10.000.
Siapa sangka dengan harga murah tersebut ternyata burung pleci yang sudah jadi bisa mempunyai suara yang apik dan variatif harganya dapat mencapai jutaan rupiah. Agar dapat melatih seekor burung pleci untuk dapat berkicau lantang dan melagukan lagu-lagu terbaiknya secara sambung menyambung (ngerol) di tengah kerumunan burung pleci lain adalah menjadi faktor yang sangat penting.
Kesimpulan Tips Memilih Burung Pleci atau Burung Kacamata
Untuk bisa menghasilkan burung pleci juara maka anda harus dapat mengenali karakter dari burung pleci tersebut. Berkicau dan melantunkan lagu yang merdu adalah salah satu cara bagi sebuah burung untuk dapat menarik lawan jenis dengan memberikan informasi kepada burung-burung lain tentang batas-batas daerah teritorialnya. Burung Pleci betina dan jantan bisa dibedakan dari ciri fisiknya, yaitu dengan melihat dominan lingkaran mata yang berwarna putih. Jika berkelamin jantan maka lingkaran warna putih tidak putus-putus dan sangat tebal (tegas). Jika burung pleci yang berkelamin betina maka lingkaran putih di mata terputus-putus.
Perawatan burung pleci sebenarnya tidak sulit. Pada pagi hari burung pleci perlu diangin-anginkan, dan jangan lupa untuk selalu mengganti pakan dan minum sekalian membersihkan sangkar. Semprot dengan air secukupnya dan biarkan burung pleci mandi sendiri di tempat minumnya. Dan pada saat burung turun dan dijemur beri krodong tipis, kemudian dekatkan ke burung lain yang sudah gacor.
Ok begitulah tips nya, apabila berguna maka anda boleh like atau share ke yang lain. Sekian dan terima kasih anda telah membaca tentang Tips Memilih Burung Pleci atau Burung Kacamata.