Tuesday, October 27, 2015

Mengatasi Kacer Macet Bunyi


Kacer merupakan burung fighter, tentu sifat alamiah burung fighter akan bunyi terus setiap hari karena nyalinya sangat tinggi. Sangat berbeda dengan burung non-fighter yang nyali belum tentu sama dengan burung fighter.

Namun burung fighterpun akan mengalami masa macet bunyi karena berbagai faktor. Sangat mutlak soal perawatan yang tidak konsisten atau beberapa hari tidak memberikan extra fooding untuk kacer akan menyebabkan kacer menjadi macet bunyi. Lalai dengan perawatan yang biasa diterapkan tiba - tiba berubah secara drastis akan berdampak pada performanya.

Jika kacer mengalami macet bunyi, perhatikan apa penyebabnya. Bisa saja burung sedang memasuki masa mabung alaminya. Tapi jika hal ini terjadi di luar masa mabungnya, kemungkinan besar kacer mengalami stres, mental yang ngedrop, sakit, atau akibat perawatan yang kurang tepat.

Umumnya, kacer yang mengalami masalah tersebut akan menunjukkan beberapa perilaku negatif, misalnya kurang nafsu makan, gerakan menjadi lamban aliaskurang aktif, dan bulu-bulunya tampak kusam.

Kacer macet bunyi akibat stres biasanya disebabkan sangkar terjatuh, atau bisa juga diganggu / diserang binatang lain (ular, kucing, musang, dll). Pada kondisi tersebut, kacer akan mengalami trauma dan cenderung menjadi tidak tenang, serta terus-menerus merasa gelisah.

Kacer macet bunyi akibat mental ngedrop biasanya terjadi saat dan usai dilombakan. Ini disebabkan burung belum siap bertarung, namun dipaksakan oleh pemiliknya.

Beberapa kacer muda, meski awalnya hebat, kerap mengalami peristiwa seperti ini. Mentalnya mudah jatuh ketika berhadapan dengan kacer-kacer yang umurnya lebih mapan. Pada kondisi inilah, kacer sangat rentan macet bunyi.

  1. Pindahkan kacer ke tempat yang lebih sejuk dan tenang.
  2. Embunkan burung pagi-pagi hari sekali di tempat yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung.
  3. Berikan multivitamin. Ini untuk mengkondisikan burung agar memiliki stamina cukup. Syarat burung agar mau berkicau adalah dalam kondisi fit.
  4. Berikan EF jangkrik secara rutin setiap hari, dengan porsi 4-5 ekor. Jika memungkinkan, kroto bisa diberikan sekali seminggu.
  5. Putarkan beragam audio terapi yang bisa membantu merangsang kacer agar mau berkicau lagi.
  6. Setelah kacer menunjukkan perubahan yang membaik, berikan pelatihan dengan menggunakan burung kacer lainnya yang bermental kurang bagus, atau biasa disebut kacer untulan. Hal ini dapat memberikan rangsangan dan mengangkat mentalnya.
  7. Secara bertahap, perawatan kembali diberikan seperti biasanya.

Selain masalah perawatan yang tidak konsisten, mungkin kacer mengalami gangguan di tenggorokan atau pernafasannya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Mengatasi Kacer Macet Bunyi