Artikel kali ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya "Perawatan Murai Batu muda hutan yang tepat"
Setelah Murai Batu (MB) muda hutan yang kita pelihara sudah setengah jadi, atau sudah tidak terlalu giras lagi dan sudah rajin ngeriwik, mulailah mencari settingan hariannya agar Murai Batu (MB) muda hutan tersebut cepat gacor.
Perawatan harian Murai Batu (MB) agar cepat gacor:
• Pengembunan
Keluarkan Murai Batu (MB) jam 05.00 pagi, buka kerodongnya agar menghirup udara segar dan menikmati suasana pagi hari yang cerah. Berikan jangkrik 4 ekor, ulat hongkong 3 ekor.
• Mandi
Jam 07.00 pagi Murai Batu (MB) dimandikan dikeramba sampai bener-benar puas, setelah selesai mandi berikan jangkrik 3 ekor lagi, kroto segar sebanyak 1 cepuk, dan cacing 2 ekor. Kroto diberikan dua hari sekali, sedangkan cacing diberikan seminggu sekali.
• Penjemuran
Setelah selesai mandi, angin-anginkan dulu sampai bulu-bulunya kering baru dijemur sekitar 1-2 jam tergantung kemampuan Murai Batu (MB) dalam menahan panas Matahari.
Setelah dinemur, gantang ditempat yang teduh dulu sekitar 30 menit lalu dikerodong lagi. Sore harinya sekitar jam 15.00, kembali buka kerodong untuk di angin-anginkan diluar rumah. Berikan jangkrik 7 ekor dan ulat hongkong 3 ekor. Bersihkan kandangnya agar pada saat istirahat, Murai Batu (MB) merasa nyaman.
• Pemasteran
Tempel Murai Batu (MB) dengan burung-burung masteran pada saat istirahat siang dan sore dalam posisi dikerodong. Sebaiknya pemasteran dilakukan menggunakan suara burung asli, karena akan lebih mudah direkam dan tidak berpotensi membuat Murai Batu (MB) stres.
Pemasteran Murai Batu (MB) dengan menggunakan suara Mp3 juga bisa dilakukan tapi hasilnya tidak akan sebagus jika kita menggunakan suara burung asli yang terdengar alami, karena frekuensi suara yang dihasilkan dari perangkat elektronik dengan suara dari burung asli itu pasti berbeda.
• Pengumbaran
Pengumbaran cukup penting dilakukan untuk melatih stamina Murai Batu (MB), apalagi jika tujuan kita memelihara Murai Batu (MB) adalah untuk dilombakan, tapi jika tujuan kita memelihara Murai Batu (MB) hanya untuk klangenan dirumah saja, maka pengumbaran tidak perlu dilakukan.
Murai Batu (MB) cukup di umbar seminggu 2x saja untuk menjaga kondisi fisiknya agar tetap prima. Pengumbaran juga bermanfaat sebagai sarana refreshing untuk Murai Batu (MB) agar tidak stres karena terlalu lama berada dikandang yang sempit.
Sediakan pakan dan air minumnya didalam kandang umbaran, dan sediakan juga bak mandi agar Murai Batu (MB) bisa mandi semaunya didalam kandang umbaran.
• Penempatan
Sebelum Murai Batu (MB) mapan dan gacor, sebaiknya jangan pindah-pindah tempat gantangannya dulu, gantang ditempat yang sama setiap hari agar Murai Batu (MB) merasa kalau tempat itu adalah wilayah kekuasaannya.
Jika Murai Batu (MB) sudah beradaptasi dan merasa nyaman dengan lingkungannya pasti akan mulai rajin berkicau dengan suara lantang/ngeplong untuk menunjukkan keberadaannya.
Dan setelah Murai Batu (MB) rajin bunyi, tempat gantangannya bisa mulai dipindah-pindah untuk membiasakan Murai Batu (MB) tersebut berkicau dimanapun digantang.
Merawat Murai Batu (MB) muda hutan memang butuh kesabaran, tapi kalau perawatan ini dilakukan secara konsisten pasti hasilnya akan memuaskan.
Demikian sedikit informasi tentang perawatan harian Murai Batu (MB) agar cepat gacor. Untuk informasi lain seputar Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel Tips Kicau Burung yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih