Wednesday, December 28, 2016

Tips perawatan Prenjak Kepala Merah bakalan

Prenjak Kepala Merah/Prenjak Tamu adalah burung kicauan yang sangat menarik, dengan postur tubuhnya yang kecil, tapi burung ini memiliki suara kicauan yang keras melengking.

Banyak Kicau Mania yang tertarik memelihara burung ini untuk klangenan dirumah atau untuk dijadikan sebagai burung masteran.

Agar bisa gacor, pilihlah Prenjak Kepala Merah/Prenjak tamu yang berjenis kelamin jantan, karena hanya Prenjak Kepala Merah jantanlah yang dapat rajin berkicau dan memiliki beberapa variasi kicauan, sedangkan Prenjak Kepala Merah betina cenderung bersuara monoton.

Ciri-ciri Prenjak Kepala Merah/Prenjak Tamu jantan:

• Memiliki 2 bulu ekor yang lebih panjang dari bulu ekor yang lain (lancur).
• Memiliki bulu berwarna kehitaman pada bagian dadanya.
• Postur tubuhnya lebih panjang.

Ciri-ciri Prenjak Kepala Merah/Prenjak Tamu betina:

• Bulu ekornya lebih pendek dan rata.
• Warna bulu pada bagian dada polos tanpa semburat warna hitam.
• Postur badan lebih pendek (buntet).

Perawatan Prenjak Kepala Merah/Prenjak Tamu bakalan:

Perawatan awal

Kalau kita mendapatkan Prenjak Kepala Merah dari tangkapan hutan biasanya burung mudah stres, untuk itu kita harus membuatnya nyaman, tenang dan tidak stres. Untuk sementara jangan langsung memandikan Prenjak bakalan dan jangan langsung digantang di tempat yang ramai dulu.

Cara perawatan Prenjak Kepala Merah liar pada dasarnya sama dengan cara merawat burung kicau jenis lainnya yang masih liar.

Pakan

Prenjak Kepala Merah/Prenjak Tamu dihabitat aslinya memakan ulat, serangga-serangga kecil, laba-laba, dan binatang-binatang kecil lainnya.

Kalau kita membeli Prenjak Kepala Merah bakalan yang belum ngevoer, maka kita harus melatihnya untuk makan voer dulu untuk memudahkan dalam perawatan hariannya.

Caranya:
Campurkan voer dan kroto dengan porsi voer lebih banyak daripada kroto, bisa juga menggunakan ulat hongkong (UH) yang dipotong kecil-kecil kemudian dicampur dengan voer halus.

Kurangi porsi kroto/UH dari hari ke hari sampai Prenjak Kepala Merah bakalan tersebut mau makan voer polos tanpa campuran kroto/UH. Cek kotorannya, jika kotorannya lebih padat dan berwarna sama dengan voer yang kita berikan, itu artinya burung sudah ngevoer, jadi kita bisa memberikan voer dan kroto dalam wadah yang berbeda.

Kroto sangat bagus untuk membuat Prenjak Kepala Merah lebih gacor, sedangkan voer dapat mencukupi kebutuhan kalsium, vitamin, dan nutrisi Prenjak Kepala Merah. 

• Ekstra fooding (EF)

Ekstra fooding (EF) untuk Prenjak Kepala Merah yang baik agar cepat gacor adalah jangkrik dan ulat hongkong (UH).
- Berikan jangkrik kecil 3/3 pagi/sore, potong dulu kaki-kakinya sebelum diberikan pada Prenjak.
- Berikan ulat hongkong (UH) 7/7 pagi/sore, sebaiknya pilih yang masih berwarna putih (baru berganti kulit).

• Penjemuran

Untuk tahap awal, jemur Prenjak Kepala Merah setiap pagi selama 1 jam, setelah berlangsung satu minggu, durasi penjemuran bisa ditambah menjadi 2 jam. Sinar Matahari yang bagus untuk menjemur burung adalah pada jam 07.00-10.00 pagi. 

Mandi

Setelah 1 minggu kita pelihara, Prenjak bakalan tersebut bisa mulai dimandikan. Sebagai tahap awal bisa disemprot dengan menggunakan sprayer dan berikan cepuk besar di dasar kandangnya untuk memancing Prenjak agar mau mandi sendiri. Nantinya kalau sudah terbiasa, burung akan mandi sendiri didalam cepuk mandinya.

Selain tips-tips di atas, yang paling penting dalam merawat Prenjak Kepala Merah dan burung kicau jenis lainnya adalah ketelatenan, kesabaran, dan konsistensi.

Kebersihan kandang juga harus diperhatikan dengan membersihkannya setiap hari, termasuk tempat pakan dan tempat minumnya. 

Demikian sedikit informasi tentang tips perawatan Prenjak Kepala Merah bakalan. Untuk informasi lain seputar Prenjak, dapat dibaca pada artikel Tips Kicau Burung yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Prenjak Kepala Merah/Prenjak Tamu

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Tips perawatan Prenjak Kepala Merah bakalan