Cendet/pentet adalah jenis burung predator yang ganas dan agresif. Dihabitatnya, cendet/pentet sering memangsa serangga, reptil -reptil kecil, bahkan tidak jarang burung ini juga memangsa burung-burung kecil. Tapi saat dipelihara dalam kandang, sifat ganas cendet tidak bisa lagi tersalurkan karena kebutuhannya sudah disediakan oleh pemiliknya yang tentu saja tidak akan bisa sama dengan kondisi dihabitat aslinya. Dan karena salah perawatan serta kebiasaan memanjakan cendet, tidak jarang menjadikan burung predator ini menjadi manja dan berkelakuan seperti burung yang masih piyik (anakan).
Dalam kondisi normal, cendet dewasa atau yang sudah berumur 8 bulan lebih seharusnya tidak lagi berperilaku manja. Tapi kadang karena salah perawatan, ada beberapa cendet/pentet dewasa yang masih memperlihatkan sifat manja/miyik/mbayi. Faktor pemicunya antara lain:
Pemberian pakan yang tidak tepat:
Pakan yang diberikan untuk cendet/pentet tidak memenuhi standar nutrisi yang dibutuhkan. Akibatnya burung mengalami kekurangan asupan nutrisi yang menyebabkan cendet/pentet merengek meminta makan tiap kali melihat pemiliknya.
Kesalahan dalam pemberian pakan:
Cendet/pentet adalah burung predator, paruhnya yang bercagak berguna untuk merobek daging mangsanya seperti kadal, katak, cicak, burung-burung kecil dan ikan-ikan kecil.
Kalau menu hariannya hanya mengandalkan pakan kering seperti voor dan jangkrik saja setiap harinya, maka perilaku miyik bisa muncul ketika cendet/pentet membutuhkan asupan protein yang tinggi. Banyak yang beranggapan cendet/pentet menjadi manja karena sering diberikan pakan (jangkrik) langsung dari tangan kita. Tapi sebetulnya faktor utama yang memicu cendet/pentet miyik adalah karena kekurangan asupan protein hewani. Cobalah berikan jangkrik sekenyangnya pada cendet/pentet yang miyik pasti akan menghabiskan puluhan ekor jangkrik. Cendet/pentet menjadi sangat rakus pada jangkrik saat tubuhnya kekurangan protein.
Terapi untuk cendet manja/miyik/mbayi:
● Full kerodong, gantang di tempat yang sepi agar burung tidak sering berinteraksi dengan manusila.
● Berikan pakan (jankrik) sekenyangnya pada cendet agar tercukupi kebutuhan proteinnya. Jangan memberikan jangkrik langsung dari tangan, cukup taruh saja dalam cepuk atau dilemparkan langsung kedalam kandangnya.
● Dengan terapi kejut untuk membuatnya jadi liar/giras agar kembali sifat dasarnya sebagai burung predator. Terapi kejut bisa dilakukan dengan memberikan trauma kepada burung setiap kali akan berperilaku miyik. Misalnya:
• Menyemprot burung dengan air dingin (air es) ketika terlihat akan berperilaku miyik.
• Menggebrak kandang dengan tangan atau kayu agar cendet terkejut dan tidak jadi miyik.
Lakukan terapi tersebut setiap kali cendet/pentet memperlihatkan perilaku manja/miyik.
Kalau terapi ini dilakukan secara rutin, cendet/pentet lama-lama akan takut untuk berperilaku manja/miyik lagi ketika melihat kita, karena merasa trauma begitu melihat kita memegang sprayer atau kayu. Hal ini menunjukkan kalau cendet sudah trauma terhadap sprayer atau kayu yang kita pegang.
Setelah beberapa hari terapi ini dilakukan, saatnya untuk mengembalikan lagi mental predatornya, dengan cara:
• Mulailah dengan mengerodong sangkarnya (full kerodong) selama beberapa hari dan digantang ditempat yang sepi. Kalau cendet/pentet mulai jarang menunjukan sifat manjanya, mulai buka kerodong dan digantang ditempat biasanya.
• Untuk membangkitkan kembali naluri predatornya, kita bisa memberikannya kadal kecil, cicak atau burung kecil sebagai pakan hidup untuk diburu dan dimangsa oleh cendet. Cara ini memang cukup sadis, tapi sangat ampuh untuk membangkitkan mental dan naluri predator cendet agar kembali menjadi ganas dan agresif.
Perawatan harian agar cendet/pentet tidak kembali menjadi manja/miyik/mbayi lagi:
• Pola perawatan yang teratur serta kedisiplinan kita sebagai pemiliknya bisa mencegah cendet/pentet kembali berperilaku manja.
Pemberian pakan yang berkualitas akan membuat cendet/pentet tercukupi kebutuhan nutrisinya, sehingga cendet/pentet tidak akan merengek-rengek lagi untuk meminta makan.
• Berikan ekstra fooding (EF) yang bervariasi, misalnya:
- Jangkrik
- Belalang
- Kadal kecil
- Cicak
- Orong-orong
- Katak kecil
- Ikan-ikan kecil
- Daging mentah, dll.
• Burung-burung kecil juga bisa diberikan sebagai untulan sebulan sekali. (TIDAK DIREKOMENDASIKAN)
• Embunkan cendet/pentet setiap pagi mulai jam 5 pagi untuk menghirup udara segar.
• Mandi dilakukan setiap hari pada jam 7 pagi, setelah itu diangin-anginkan sampai bulu-bulunya kering.
• Jemur 2-3 jam rutin setiap hari.
Demikian sedikit informasi tentang cara ampuh mengatasi cendet manja/miyik/mbayi. Untuk informasi lain seputar burung cendet akan dibahas pada artikel yang lain.
Baca juga:
• Penyebab utama kacer mbagong dan cara mengatasinya
• Solusi murai batu ngelowo/ngebatman
DOWNLOAD audio cendet gacor.Mp3