Friday, April 21, 2017

Kacer trotolan hutan vs Kacer trotolan hasil penangkaran

Mungkin banyak Kacer mania yang bingung untuk memilih apakah akan memelihara Kacer trotolan hutan ataukah Kacer trotolan hasil penangkaran. Karena secara kualitas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

Sebetulnya baik itu trotolan hutan ataupun dari penangkaran sama-sama bagus, asal indukannya berkualitas pasti keturunannya juga akan berkualitas karena mewarisi gen dari indukannya.

Tapi sebelum kita menentukan apakah akan memilih trotolan hutan atau dari penangkaran, tidak ada salahnya jika kita mencari tahu terlebih dulu apa kekurangan dan kelebihan dari masing-masing trotolan Kacer tersebut sebagai bahan pertimbangan sebelum kita membelinya.

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari Kacer trotolan hutan dan Kacer trotolan hasil penangkaran:

Kacer trotolan hutan

Untuk Kacer trotolan hutan ada dua pilihan berdasarkan dari asal habitatnya yaitu Kacer trotolan yang didapatkan dari hutan dan pegunungan serta Kacer trotolan yang didapatkan dari perkebunan dan daerah pesisir.

Secara kualitas dari kedua habitat tersebut, daerah hutan dan pegununganlah yang lebih banyak menghasilkan Kacer-kacer berkualitas. Kacer-kacer yang berasal dari hutan dan pegunungan memiliki mental fighter yang sangat tinggi, karakternya mirip dengan Murai batu (MB).

Mungkin karena habitatnya didalam hutan yang kehidupan sehari-harinya berdampingan dengan banyak spesies burung-burung fighter lain dan banyak predator yang menjadikan Kacer dari wilayah tersebut memiliki mental yang kuat.

Kehidupan yang keras didalam hutan yang harus bersaing untuk menguasai atau mempertahankan wilayah serta sumber makananlah yang membentuk mental fighter Kacer hutan menjadi semakin kuat dan perilakunya menjadi lebih agresif.

Sementara untuk Kacer yang berasal dari wilayah perkebunan dan pesisir rata-rata memiliki mental fighter yang rendah, karena mungkin tidak banyak pesaing dalam perebutan wilayah dan sumber makanan didaerah tersebut.

Mungkin juga karena seringnya berinteraksi dengan manusia disekitar habitatnya yang mejadikan Kacer dari daerah perkebunan dan pesisir menjadi kurang agresif.

Kelebihan dari Kacer trotolan hutan yaitu masih memiliki naluri liar dari hutan tempat asalnya. Sumber pakan alami yang diberikan induknya semasa masih dihutan tentunya juga lebih bagus untuk masa-masa awal pertumbuhannya.

Jadi, fisik dan mentalnya tentu masih alami karena dilahirkan ditengah-tengah kehidupan alam liar yang keras.

Kacer trotolan hutan tentunya juga sudah banyak merekam suara-suara alam disekitarnya, yang tentunya lebih alami karena yang terekam adalah suara dari burung-burung liar dan binatang-binatang liar disekitarnya.

Sedangkan kekurangan dari Kacer trotolan hutan adalah pada sifat liarnya yang sulit dijinakkan dan perlu waktu cukup lama untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan manusia, karena selama dihutan Kacer tersebut tidak pernah sama sekali berinteraksi dengan manusia. Kecuali yang didapatkan dan dipelihara dari piyik/lolohan.

Kekurangan lainnya dari Kacer trotolan hutan, kita tidak bisa mengetahui kualitas indukannya, apakah induknya bermental bagus atau bermental jelek.

Kacer trotolan hasil penangkaran

Sebetulnya lebih mudah untuk mendapatkan Kacer trotolan yang berkualitas jika kita membelinya dipenangkaran. Karena kita bisa melihat track record indukannya seperti apa. Dengan catatan, kita membelinya dipenangkaran yang sudah terpercaya.

Dengan mengetahui track record indukannya, maka kita bisa memprediksi seperti apa kualitas anakannya yang tentunya akan mewarisi sifat dan karakter dari induknya.

Kelebihan lain dari Kacer trotolan hasil penangkaran pastinya lebih jinak dan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru karena setiap hari sudah terbiasa berinteraksi dengan kehidupan manusia.

Sedangkan kekurangan dari trotolan Kacer hasil penangkaran adalah, Kacer tersebut tidak lagi memiliki naluri liar yang alami, karena lahir dan tumbuh dipenangkaran dengan kehidupan yang aman dan nyaman serta semua kebutuhannya sudah disediakan oleh peternak, yang tentunya apa yang disediakan oleh peternak tersebut tidak akan bisa sempurna untuk memenuhi kebutuhannya secara tepat dan seimbang, seperti pakan, minum, mandi, jemur dan aktivitas sehari-harinya tidak akan bisa sama dengan kehidupan alami Kacer dihutan.

Berbeda dengan trotolan hutan yang dirawat oleh induknya dengan naluri alaminya, tentu akan lebih sempurna karena terpenuhi semua nutrisi yang dibutuhkan selama masa pertumbuhannya, serta aktivitas kesehariannya yang dipelajari secara alami dari lingkungannya yang menjadikan Kacer trotolan hutan tumbuh sebagaimana mestinya sebagai petarung dengan bekal mental dan fisik yang tangguh.

Kekurangan lainnya dari Kacer trotolan hasil penangkaran tentunya secara fisik dan mental pasti kalah tangguh dari trotolan hutan yang tentu pernah merasakan kehidupan serba keras didalam hutan, pernah menggunakan sayapnya untuk terbang, pernah menggunakan nalurinya untuk berburu dan bertahan hidup dari serangan musuh, dan juga pernah belajar dari induknya bagaimana menjadi penguasa yang harus mampu mempertahankan wilayah teritorialnya dari ancaman Kacer lain.

Sementara Kacer trotolan dari penangkaran tidak pernah merasakan semua itu dipenangkaran. Dia hanya lahir, makan cukup, tidur ditempat yang hangat dan nyaman tanpa perlu kuatir kelaparan dan tidak pernah merasa was-was dengan ancaman predator dan perebutan wilayah.

Kacer dari penangkaran tidak pernah menggunakan sayapnya untuk terbang, tidak pernah belajar berburu, tidak pernah merasakan kerasnya kehidupan di alam liar. Kehidupan yang aman dan nyaman dipenangkaran tentunya akan membentuk mentalnya menjadi lemah dan manja jika kita tidak mendidiknya dengan tepat sejak dini.

Kacer dari penangkaran juga tidak memiliki isian suara alam, jadi kitalah yang mutlak harus mengajarkannya dengan suara-suara isian menurut selera kita. Keuntungannya, materi isiannya bisa kita setting sesuai dengan trend suara isian pada lomba burung saat ini.

Baca juga:
Tips perawatan Kacer trotolan agar memiliki mental fighter yang tangguh

Mengenali karakter Kacer agar tidak salah perawatan

Demikian sedikit informasi tentang Kacer trotolan hutan vs Kacer trotolan hasil penangkaran. Untuk informasi lain seputar Kacer bisa dibaca pada artikel Tips Kicau Burung yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Anakan Kacer

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Kacer trotolan hutan vs Kacer trotolan hasil penangkaran