Merawat burung Kolibri Ninja (Konin) dari anakan (trotol) memang lebih menyenangkan, karena bila kelak Kolibri Ninja (Konin) tersebut gacor dan bahkan bisa teler pasti rasanya akan sangat puas karena kerja keras kita merawat burung tersebut dari trotol terbayar dengan hasil yang sepadan.
Keuntungan lain dari merawat Kolibri Ninja (Konin) dari trotol adalah, burung lebih gampang jinak. Untuk memilih Kolibri Ninja bakalan, kita bisa membelinya dipasar atau kios-kios burung terdekat, biasanya banyak dijual ombyokan dari yang masih hijau sampai yang sudah full metalik (Dewasa).
Jika kita membeli Kolibri Ninja (Konin) ombyokan, harganyapun jauh lebih murah dari Kolibri Ninja (Konin) yang sudah jadi. Harga Kolibri Ninja bakalan dipasaran saat ini berkisar antara 90.000-120.000/ekor untuk yang masih hijau (trotol), sedangkan untuk Kolibri Ninja (Konin) yang sudah dewasa (full metalik) berkisar antara 80.000-90.000. Usahakan kita membelinya dikios langganan yang sudah terpercaya agar mendapat jaminan kalau Konin yang kita beli tersebut berjenis kelamin jantan.
Tapi bukan hal yang mudah untuk bisa sukses memelihara Konin dari bakalan, baik itu yang masih trotol ataupun yang sudah dewasa agar bisa bertahan hidup dan bahkan bisa sampai menjadi gacor. Karena pakan Kolibri Ninja (Konin) tergolong cukup sulit, yaitu madu/nektar yang ada pada kelopak-kelopak bunga, sedangkan dalam perawatan kita otomatis burung akan mengalami peralihan jenis pakan yang berbeda dengan dihabitat aslinya.
Tapi kini sudah banyak tersedia nektar buatan khusus untuk burung jenis Kolibri dan sudah banyak tersedia dikios-kios burung dan dipasar-pasar burung dengan kandungan nutrisi yang cukup lengkap sehingga Kolibri Ninja (Konin) bakalanpun bisa cepat beradaptasi dengan pakan barunya dan bisa sehat serta rajin bunyi.
Perawatan harian Kolibri ninja (Konin) bakalan:
Setelah kita mendapatkan bakalan Kolibri Ninja (Konin), hal yang paling penting dan harus dilakukan adalah mengondisikan burung untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya terlebih dulu. Sebaiknya tempatkan Konin diruangan yang tenang dan tidak ada gangguan dari burung lain yang gacor maupun dari gangguan-gangguan lain yang dapat mengakibatkan Konin menjadi stres.
Berikan nektar dalam cepuk khusus dan juga kroto sekenyangnya agar burung merasa senang. Konin yang masih trotol membutuhkan nutrisi yang tinggi karena masih dalam masa pertumbuhan menjadi Konin dewasa.
Tempatkan Konin diruangan yang tenang tanpa kerodong, tidak usah dimandikan dan dijemur dulu selama masa adaptasi. Setelah beberapa hari masa adaptasi, kita bisa mulai dengan perawatan yang intensif.
Perawatan dimulai dari:
• Pengembunan
Keluarkan Konin pada jam 05.00 pagi untuk diembunkan, gantang Konin ditempat yang tinggi atau kerek diatas pohon agar Konin merasa seperti dihabitat aslinya, selain itu juga agar Konin lebih sehat dan merasa segar karena mendapatkan udara pagi yang segar dan bebas polusi.
• Mandi
Setelah diembunkan, jam 07.00 Konin bisa dimandikan lalu di angin-anginkan sampai bulu-bulunya kering dan berikan nektar sebagai pakannya.
• Jemur
Setelah semua bulu-bulunya kering kemudian Konin dijemur selama satu jam agar Konin menjadi lebih sehat dan suhu tubuhnya menjadi stabil.
• Ekstra fooding (EF)
Setelah penjemuran selesai, berikan kroto segar pada cepuk khusus untuk kroto. Porsi pemberian kroto sebaiknya tanpa batas atau sekenyangnya agar Konin bisa makan sepuasnya dan tidak kekurangan protein hewani, sebab biasanya nektar buatan tidak memiliki kandungan protein hewani.
Pemberian kroto adalah hal yang penting untuk Konin yang masih trotol, setelah diberikan kroto tempatkan konin ditempat yang tenang untuk istirahat.
Lakukan perawatan tersebut secara konsisten dan rutin diberikan kroto setiap hari agar Konin menjadi sehat dan lebih cepat gacor.
Dalam merawat Konin bakalan, hal yang paling penting diperhatikan dalam masa-masa awal adalah memantau nafsu makannya, jika Konin lahap memakan kroto dan juga nektar maka peluang hidup Konin bakalan tersebut menjadi sangat besar.
Tapi jika Konin bakalan tersebut nafsu makannya kurang lahap, sebaiknya cepat-cepat mencari bahan makanan lain yang memiliki nutrisi hampir sama dengan kedua pakan tersebut dan pastikan Konin mau memakannya. Karena kalau ternyata Konin tersebut tidak mau makan atau kurang lahap makannya, maka kemungkinan Konin bakalan tersebut tidak akan bisa bertahan hidup lebih lama.
Pemberian kroto pada Konin bakalan memang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, tapi jika setelah tiga hari Konin bakalan masih belum mau memakan kroto yang kita berikan, sebaiknya segera lakukan terapi lapar dengan cara mengambil cepuk yang berisi nektar pada saat pengembunan dan cukup berikan air putih saja.
Setelah proses mandi dan penjemuran selesai, berikan kroto segar yang bersih dari semut-semutnya, berikan sedikit saja taruh dalam cepuk, perhatikan apakah Konin mau memakan kroto yang kita sediakan atau tidak. Jika Konin mau memakannya, maka kita bisa menambahkan kroto dengan jumlah yang lebih banyak dan sementara pemberian nektar dihentikan dulu agar Konin terbiasa mengkonsumsi kroto terlebih dulu.
Tapi jika ternyata Konin tersebut belum mau mencicipi kroto yang kita sediakan, sebaiknya kroto kita taruh dalam nektar dengan jumlah yang tidak terlalu banyak, usahakan sampai Konin mau memakanya.
Jika Konin sudah mulai mau memakan kroto yang dicampur nektar walaupun cuma sedikit, itu artinya sudah ada perkembangan positif. Berikan kroto dengan porsi yang tetap sama untuk bebarapa hari dan porsinya terus ditambah sampai Konin terbiasa mengkonsumsi kroto dan mau memakan kroto tanpa dicampur nektar.
Intinya harus sabar dan telaten dalam merawat Konin bakalan agar bisa bertahan hidup dan bisa membanggakan nantinya.
Baca juga:
Perawatan Sirtu/Cipoh pada saat musim hujan
Tips perawatan Ciblek gunung/Tribel agar rajin bunyi
Tips perawatan Tledekan gunung agar cepat gacor
Perawatan tepat agar Pleci buka paruh
Demikian sedikit informasi tentang Perawatan Kolibri Ninja (Konin) bakalan agar bertahan hidup dan cepat gacor. Untuk informasi lain seputar Kolibri Ninja bisa dibaca pada artikel Tips Kicau Burung selanjutnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih