Cucak ijo (CI) adalah burung semi fighter yang sering dilombakan dalam event-event lomba burung kicau dan termasuk dalam kelas bergengsi.
Cucak ijo (CI) memiliki banyak penggemar, baik para pemain lapangan atau yang hanya untuk klangenan dirumah saja. Keistimewaan Cucak ijo (CI) terletak pada suara kicauannya yang merdu dengan banyak variasi, karena Cucak ijo (CI) termasuk burung yang sangat cerdas dalam menirukan suara burung lain dan suara-suara lain yang sering didengarnya.
Selain cerdas dan memiliki suara kicauan yang bagus, Cucak ijo (CI) juga memiliki keistimewaan lainnya, yaitu pada gaya tarung ngentrok njambulnya (trokbul) yang eksotis.
Tapi seringkali kita dihadapkan pada beberapa masalah yang timbul ketika melombakan Cucak ijo (CI), antara lain:
• Seringkali ketika digantang, karakter fighternya tidak muncul padahal settingannya sudah tinggi.
• Cucak ijo (CI) tidak mau kerja dilapangan dan hanya loncat-loncat saja, bahkan kadang hanya sibuk didis, padahal ketika dirumah sangat gacor dan bongkar isian.
• Mental fighternya nyaris tidak ada dan sama sekali tidak memberikan respon apapun pada lawan-lawannya.
• Burung mau kerja tapi tidak ngentrok njambul (trokbul).
• Burung mau kerja tapi tidak maksimal, kadang hanya gacor di awal tapi ditengah lomba lebih banyak ngetemnya.
• Berperilaku nakal seperti ngeruji dan ngelantai.
Cucak ijo (CI) dengan penampilan seperti itu tentunya sulit untuk bisa mendapatkan bendera nominasi dalam kontes burung kicau, kecuali jika peserta lainnya memiliki penampilan yang lebih jelek.
Cucak ijo (CI) memang bukan burung bertipe fighter murni seperti Kacer atau Murai Batu (MB), karena itu untuk dapat memunculkan karakter fighternya agar maksimal, diperlukan perawatan khusus untuk mendongkrak emosinya.
Karena itu, sebelum membawa Cucak ijo (CI) kelapangan sebaiknya pastikan dulu apakah Cucak ijo (CI) tersebut sudah benar-benar siap tempur atau belum, apakan sudah dalam kondisi top perform atau belum, semua harus dipersiapkan secara matang agar Cucak ijo (CI) dapat tampil maksimal dilapangan.
Cucak ijo (CI) yang dalam kondisi puncak atau sudah benar-benar siap tempur, dapat dilihat dari perilakunya, antara lain:
• Sangat gacor
Cucak ijo (CI) yang dalam kondisi puncak, tentunya akan sangat gacor dan akan langsung njabrik serta bongkar materi saat kerodongnya dibuka.
• Ada beberapa helai bulu halus yang rontok
Ketika Cucak ijo (CI) dalam kondisi siap tempur, terkadang ada beberapa helai bulu halus yang lepas, tapi hal itu bukan disebabkan karena burung sedang nyulam atau mau mabung/ngurak.
Ketika Cucak ijo (CI) sudah menunjukkan tanda-tanda demikian, berarti Cucak ijo (CI) tersebut sudah siap untuk dilombakan. Mulai naikkan settingan Ekstra foding (EF) untuk mendongkrak birahi, emosi, dan powernya.
• Sangat agresif
Cucak ijo (CI) yang dalam kondisi top perform biasanya ketika sampai dilapangan akan langsung ngentrok njambul (trokbul) dan bongkar materi-materi tembakan begitu kerodongnya dibuka.
Baca juga:
Penyebab dan solusi Cucak ijo (CI) yang hanya gacor dirumah tapi bisu digantangan
Penyebab Cucak ijo (CI) didis ketika dilombakan dan cara mengantisipasinya
Penyebab Cucak Ijo (CI) lambat panas dan cara mengatasinya
Demikian sedikit informasi tentang mengenali ciri-ciri Cucak ijo (CI) siap lomba. Untuk informasi lain seputar Cucak ijo (CI), dapat dibaca pada artikel Tips Kicau Burung yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih