Penyakit yang sering menyerang Cucak ijo (CI) di antaranya adalah serak, dimana Cucak ijo (CI) seperti hilang suara atau suaranya menjadi kurang plong dan kurang jernih. Apalagi pada saat cuaca tidak menentu seperti sekarang ini yang sebentar hujan dan sebentar panas, tentunya membuat Cucak ijo (CI) rawan terserang flu dan serak.
Cucak ijo (CI) yang mengalami serak sebetulnya sedang dalam kondisi tidak fit atau sedang mengalami flu sehingga suaranya menjadi berat, serak, dan kurang plong. Hal itu disebabkan karena adanya lendir pada tenggorokan dan saluran pernafasannya.
Penyakit flu tersebut bisa disebabkan karena serangan virus yang berkembang pada musim pancaroba. Selain ditandai beberapa kondisi di atas, Cucak ijo (CI) yang terserang flu juga akan terlihat kurang sehat, nyekukruk, kurang aktif, dan menjadi malas bunyi.
Untuk mengatasi masalah tersebut, kita bisa mengobatinya dengan obat-obatan yang banyak dijual dipasaran, atau bisa juga di obati dengan cara alami yaitu dengan menggunakan ramuan herbal.
Perawatan untuk Cucak ijo (CI) yang mengalami serak:
• Pengembunan
Untuk mencegah Cucak ijo (CI) terserang flu dan gangguan pernafasan lainnya sebaiknya Cucak ijo (CI) rutin di embunkan setiap pagi.
Udara segar di pagi hari dapat menjadi terapi untuk menyembuhkan berbagai masalah kesehatan Cucak ijo (CI) seperti asma, flu, batuk dan juga pilek.
• Kurangi mandi
Selama Cucak ijo (CI) masih dalam kondisi serak, sebaiknya tidak usah dimandikan dulu sampai kondisinya membaik. Pada kondisi tersebut jangan memaksakan Cucak ijo (CI) untuk mandi karena akan menyebabkan suhu tubuh Cucak ijo (CI) menurun dan menyebabkan Cucak ijo (CI) rawan terserang flu dan pilek.
• Berikan larutan penyegar
Pada saat Cucak ijo (CI) mengalami serak, kita bisa memberikan larutan penyegar untuk Manusia sebagai air minumnya. Selain bermanfaat untuk menyembuhkan panas dalam, larutan penyegar juga dapat melegakan tenggorokan Cucak ijo (CI) karena manfaatnya untuk menghilangkan lendir-lendir yang ada pada tenggorokan Cucak ijo (CI).
Tapi perlu di ingat, air larutan penyegar hanya diberikan pada saat Cucak ijo (CI) mengalami gangguan tenggorokan saja, dan setelah kondisinya membaik segera hentikan pemakaian latutan penyegar tersebut, sebab pemakaian dalam jangka panjang akan berdampak kurang baik dikemudian hari.
• Berikan air jahe dan madu
Untuk menyembuhkan serak pada Cucak ijo (CI), kita bisa memanfaatkan bahan-bahan herbal alami seperti jahe. Pemakaiannya bisa dengan cara jahe dibakar terlebih dulu kemudian digeprek/dimemarkan kemudian disedu dengan air panas.
Saring air jahe tersebut lalu di dinginkan terlebih dulu sebelum diberikan pada Cucak ijo (CI). Berikan air jahe tersebut pada Cucak ijo (CI) sebagai air minumnya, campurkan dengan madu murni beberapa tetes dan di aduk sampai rata baru diberikan pada Cucak ijo (CI).
• Berikan campuran air teh dan jeruk nipis
Selain madu dan jahe, kita bisa memberikan teh yang dicampur dengan air perasan jeruk nipis dan beberapa tates madu murni untuk mempercepat proses penyembuhan serak pada Cucak ijo (CI).
Untuk pakan hariannya, kita bisa memberikan buah pepaya, apel merah, atau jambu biji yang warna dagingnya merah untuk membantu melegakan tenggorokan Cucak ijo (CI) dan memperkuat daya tahan tubuh Cucak ijo (CI), karena buah-buahan tersebut mengandung vitamin dan antioksidan yang tinggi.
Baca juga:
Mengenali ciri-ciri Cucak ijo (CI) siap lomba
Penyebab dan solusi Cucak ijo (CI) yang hanya gacor dirumah tapi bisu digantangan
Demikian sedikit informasi tentang cara mengobati serak pada Cucak ijo (CI). Untuk informasi lain seputar Cucak ijo (CI), dapat dibaca pada artikel Tips Kicau Burung yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih