Thursday, January 18, 2018
Burung cucak jenggot termasuk satu jenis burung yang sangat mudah berkicau, jika ada kasus dimana burung cucak jenggot tidak akan mengeluarkan suara sama sekali berarti ada yang tidak beres dengan kondisi dan perawatannya. Berikut empat penyebab jenggot ayam tidak mau macet bunyi. Burung cucak jenggot sangat diminati karena suara tajor mereka yang rapat dan tajam, karena suaranya juga burung ini sering di pelihara sebagai burung masteran atau diperlombakan. Perawatannya mudah dan tidak terlalu merepotkan yang membuat kicaumania lebih tertarik untuk memeliharanya. Meski begitu kicaumania apalagi pemula sering mendapati burung cucak jenggotnya tak mau mengeluarkan suara besetannya (macet bunyi), ternyata ada kaitannya dengan kondisi burung dan pola perawatan harian yang telah di lakukan.
Secara umum ada empat alasan mengapa burung berjenggot jarang mengeluarkan suara kicauannya yaitu:
1. Burung kurang fit atau stamina menurun
Burung yang kurang fit atau sedang turun stamina pastinya tidak memiliki cukup energi untuk melakukan kicauan suara, burung cucak jenggot yang mengalaminya akan lebih sering diam. Padahal tak jarang kondisinya sering disertai perilaku burung malas. Untuk mengatasinya sediakan pakan lengkap dan kaya nutrisi, memberi makan buah yang bervariasi setiap hari dapat membantu burung mendapatkan kembali stamina yang hilang. Namun sebelum diberi ada baiknya buahnya diolesi dulu dengan madu satu sendok teh.
Selain itu untuk membantu mempercepat pemulihan kondisi, sangat disarankan agar burung tersebut diberi multivitamin lengkap seperti BirdVit.
2. Burung Mengalami Over Birahi
Makanan berupa serangga yang terlalu berlebihan akan membuat burung rentan mengalami over birahi, dalam kasus ini burung cucak janggut yang mengalami over birahi akan lebih sepi dan tidak ingin membuat suara kicauan. Untuk mengatasinya maka pemulihan kondisi over-birah harus dilakukan agar burung kembali normal, ada beberapa cara yang biasa dilakukan kicaumania untuk mengatasinya, yaitu dengan melakukan pemandian lebih rutin, kurangi pakan / serangga EF, jauhkan dari burung yang sama, dan beri lebih banyak pakan buah.
3. Burung cucak jenggot kurang birahi
Burung cucak jenggot yang kurang birahi bahkan cenderung sering diam dan tidak mau mengeluarkan suara besetannya, tapi ini biasanya lebih mudah diatasi daripada mengatasi burung yang sedang berada dalam keadaan over birahi. Kasus Cucak jenggot kurang birahi umumnya dialami oleh burung muda dan belum siap untuk di di lombakan. Porsi pakan tambahan (EF) juga kurang mampu membuat burung kurang birahi, sehingga enggan mengeluarkan suara besetannya. Karena itu agar burung cucak jenggot tidak macet bunyi dan rajin mengeluarkan suaranya, kita harus sabar dan telaten mempelajari pengaturan pakan yang tepat.
4. Burung stres dan kebisingan
Mental yang belum sempurna menjadi salah satu faktor penyebab burung mudah mengalami stres dan kemudian suara macet, kondisi ini umumnya mempengaruhi burung yang sedang diperlombakan, seperti kalah bersaing atau usia masih muda. Selain faktor mental ada beberapa hal lain yang bisa memicu stres pada burung, misalnya terkejut karena kandangnya jatuh, diganggu binatang pemangsa, dan kekurangan makanan / air minum di dalam kandang.
Jika kita rajin dan teratur melakukan perawatan dan juga menjamin kenyamanan dan keamanan, maka burung akan menjadi lebih giat dan rajin berkicau.
Cara Mengatasi Burung Cucak Jenggot Macet Bunyi
Burung cucak jenggot termasuk satu jenis burung yang sangat mudah berkicau, jika ada kasus dimana burung cucak jenggot tidak akan mengeluarkan suara sama sekali berarti ada yang tidak beres dengan kondisi dan perawatannya. Berikut empat penyebab jenggot ayam tidak mau macet bunyi. Burung cucak jenggot sangat diminati karena suara tajor mereka yang rapat dan tajam, karena suaranya juga burung ini sering di pelihara sebagai burung masteran atau diperlombakan. Perawatannya mudah dan tidak terlalu merepotkan yang membuat kicaumania lebih tertarik untuk memeliharanya. Meski begitu kicaumania apalagi pemula sering mendapati burung cucak jenggotnya tak mau mengeluarkan suara besetannya (macet bunyi), ternyata ada kaitannya dengan kondisi burung dan pola perawatan harian yang telah di lakukan.
Secara umum ada empat alasan mengapa burung berjenggot jarang mengeluarkan suara kicauannya yaitu:
1. Burung kurang fit atau stamina menurun
Burung yang kurang fit atau sedang turun stamina pastinya tidak memiliki cukup energi untuk melakukan kicauan suara, burung cucak jenggot yang mengalaminya akan lebih sering diam. Padahal tak jarang kondisinya sering disertai perilaku burung malas. Untuk mengatasinya sediakan pakan lengkap dan kaya nutrisi, memberi makan buah yang bervariasi setiap hari dapat membantu burung mendapatkan kembali stamina yang hilang. Namun sebelum diberi ada baiknya buahnya diolesi dulu dengan madu satu sendok teh.
Selain itu untuk membantu mempercepat pemulihan kondisi, sangat disarankan agar burung tersebut diberi multivitamin lengkap seperti BirdVit.
2. Burung Mengalami Over Birahi
Makanan berupa serangga yang terlalu berlebihan akan membuat burung rentan mengalami over birahi, dalam kasus ini burung cucak janggut yang mengalami over birahi akan lebih sepi dan tidak ingin membuat suara kicauan. Untuk mengatasinya maka pemulihan kondisi over-birah harus dilakukan agar burung kembali normal, ada beberapa cara yang biasa dilakukan kicaumania untuk mengatasinya, yaitu dengan melakukan pemandian lebih rutin, kurangi pakan / serangga EF, jauhkan dari burung yang sama, dan beri lebih banyak pakan buah.
3. Burung cucak jenggot kurang birahi
Burung cucak jenggot yang kurang birahi bahkan cenderung sering diam dan tidak mau mengeluarkan suara besetannya, tapi ini biasanya lebih mudah diatasi daripada mengatasi burung yang sedang berada dalam keadaan over birahi. Kasus Cucak jenggot kurang birahi umumnya dialami oleh burung muda dan belum siap untuk di di lombakan. Porsi pakan tambahan (EF) juga kurang mampu membuat burung kurang birahi, sehingga enggan mengeluarkan suara besetannya. Karena itu agar burung cucak jenggot tidak macet bunyi dan rajin mengeluarkan suaranya, kita harus sabar dan telaten mempelajari pengaturan pakan yang tepat.
4. Burung stres dan kebisingan
Mental yang belum sempurna menjadi salah satu faktor penyebab burung mudah mengalami stres dan kemudian suara macet, kondisi ini umumnya mempengaruhi burung yang sedang diperlombakan, seperti kalah bersaing atau usia masih muda. Selain faktor mental ada beberapa hal lain yang bisa memicu stres pada burung, misalnya terkejut karena kandangnya jatuh, diganggu binatang pemangsa, dan kekurangan makanan / air minum di dalam kandang.
Jika kita rajin dan teratur melakukan perawatan dan juga menjamin kenyamanan dan keamanan, maka burung akan menjadi lebih giat dan rajin berkicau.
Tags :
CUCAK JENGGOT