Monday, January 15, 2018
Musim hujan merupakan berkah bagi pemilik anis merah sebab pada saat seperti ini anis merah yang sudah mapan akan mencapai puncak birahinya. Karena itu untuk menjaga kestabilan emosi dan birahi, maka perawatan sehari-hari harus lebih diperhatikan. Berikut tips menjaga dan mengurangi anis merah birahi di musim hujan. Bukan rahasia kalau burung anis merah di musim hujan akan memasuki kondisi menjadi "burung jadi", anis merah yang akan dipelihara dari waktu bakalan menjadi lebih rajin mengeluarkan suara ngeriwiknya yang terkadang disertai suara ngeplong. Dan begitu juga untuk setiap burung anis merah yang sudah rajin ngeplong akan memasuki pada kondisi menjadi teler.
Bagi yang sudah berpengalaman musim hujan merupakan waktu yang lama ditunggu untuk berburu burung anis merah di pasar burung maupun di forum pembelian online, karena banyak yang berpikir memelihara burung anis merah di musim hujan akan membuat burung cepat jadi.
Ada beberapa ciri khusus yang bisa membedakan anis merah yang berada di puncak birahinya antara lain:
1. Burung memiliki bulu yang lebih berminyak, dengan warna lebih pekat.
2. Mata lebih besar (mata belo) dan bersinar.
3. Tubuh terlihat lebih langsing.
4. Kedua sayapnya mengapit rapat.
5. Bentuk ekornya lurus menyatu.
6. Penampilan burung lebih tenang dan sering bunyi.
7. Beberapa individu burung mudah sekali teler.
8. Burung lebih rajin berbunyi.
Agar kondisi di atas tetap terjaga dan burung tidak mudah mengalami over birahi (OB), maka perawatan sehari-hari harus lebih diperhatikan terutama pemberian pakan tambahan atau extra fooding (EF). Tapi dalam beberapa kasus, tidak ada perlakuan khusus jika burung sudah berumur mapan.
Jika birahi burung meningkat atau birahi yang berlebihan, Anda bisa melakukan beberapa penanganan berikut :
1. Pindahkan burung ke tempat yang lebih tenang, atau dijauhkan dari burung sejenis.
2. Untuk sementara waktu, hentikan pemberian EF serangga.
3. Ambil pakan kering / voer pada pagi hari. Sebagai gantinya berikan buah-buahan seperti pepaya atau apel. Voer bisa diberikan pada sore hari atau menjelang malam.
4. Kurangi interaksi antara perawat dan burung, untuk mencegah over birahi atau ngeboss.
5. Kurangi jatah mandinya menjadi tiga kali seminggu.
Cara Menurunkan Birahi Anis Merah Saat Musim Hujan
Musim hujan merupakan berkah bagi pemilik anis merah sebab pada saat seperti ini anis merah yang sudah mapan akan mencapai puncak birahinya. Karena itu untuk menjaga kestabilan emosi dan birahi, maka perawatan sehari-hari harus lebih diperhatikan. Berikut tips menjaga dan mengurangi anis merah birahi di musim hujan. Bukan rahasia kalau burung anis merah di musim hujan akan memasuki kondisi menjadi "burung jadi", anis merah yang akan dipelihara dari waktu bakalan menjadi lebih rajin mengeluarkan suara ngeriwiknya yang terkadang disertai suara ngeplong. Dan begitu juga untuk setiap burung anis merah yang sudah rajin ngeplong akan memasuki pada kondisi menjadi teler.
Bagi yang sudah berpengalaman musim hujan merupakan waktu yang lama ditunggu untuk berburu burung anis merah di pasar burung maupun di forum pembelian online, karena banyak yang berpikir memelihara burung anis merah di musim hujan akan membuat burung cepat jadi.
Ada beberapa ciri khusus yang bisa membedakan anis merah yang berada di puncak birahinya antara lain:
1. Burung memiliki bulu yang lebih berminyak, dengan warna lebih pekat.
2. Mata lebih besar (mata belo) dan bersinar.
3. Tubuh terlihat lebih langsing.
4. Kedua sayapnya mengapit rapat.
5. Bentuk ekornya lurus menyatu.
6. Penampilan burung lebih tenang dan sering bunyi.
7. Beberapa individu burung mudah sekali teler.
8. Burung lebih rajin berbunyi.
Agar kondisi di atas tetap terjaga dan burung tidak mudah mengalami over birahi (OB), maka perawatan sehari-hari harus lebih diperhatikan terutama pemberian pakan tambahan atau extra fooding (EF). Tapi dalam beberapa kasus, tidak ada perlakuan khusus jika burung sudah berumur mapan.
Jika birahi burung meningkat atau birahi yang berlebihan, Anda bisa melakukan beberapa penanganan berikut :
1. Pindahkan burung ke tempat yang lebih tenang, atau dijauhkan dari burung sejenis.
2. Untuk sementara waktu, hentikan pemberian EF serangga.
3. Ambil pakan kering / voer pada pagi hari. Sebagai gantinya berikan buah-buahan seperti pepaya atau apel. Voer bisa diberikan pada sore hari atau menjelang malam.
4. Kurangi interaksi antara perawat dan burung, untuk mencegah over birahi atau ngeboss.
5. Kurangi jatah mandinya menjadi tiga kali seminggu.
Tags :
ANIS MERAH