Friday, January 26, 2018

Cara Merawat Harian Burung Ciblek Gunung

perawatan harian ciblek gunung

Burung ciblek gunung (cigun) kerap mendominasi kelas ciblek di berbagai perlombaan, selama ini burung ciblek gunung yang banyak diburu oleh cigun mania adalah burung asal Tasik (Jawa Barat) karena suaranya baik dan mentalnya juga  bagus. Tapi itu semua tergantung perawatan dan karakter burung, selain Tasik burung ciblek asal Trawas (Jawa Timur juga) punya penggemarnya sendiri. Bagaimana membedakan cigun jantan dan betina?, secara umum jantan memiliki tubuh yang kekar, kepala besar, dan terkadang ada beberapa helai bulu halus (seperti rambut) yang menjadi ciri khasnya. Ekor ciblek gunung juga panjang, pada burung muda paruhnya memiliki semburat hitam tapi saat sudah dewasa warna paruh menjadi gelap. Warna bulu coklat tua dan suara ngerol, diselingi dengan tembakan

Tubuh burung ciblek gunung betina lebih kecil dari burung jantan, warna bulu cenderung lebih cerah. Bagian bawahnya berwarna putih, ekornya pendek, dan suaranya terbatas.

Berikut ini adalah perawatan standar harian untuk burung ciblek gunung
1. 5 jangkrik kecil pagi dan sore.
2. Koto segar 2 sendok teh diberikan di pagi hari.
3. Berikan Voer yang halus
4. Mandi setiap pagi dan sore.
5. Penjemuran selama 2 - 3 jam bisa dimulai dari jam 7:00 sampai 10:00.

Berikut ini adalah perawatan untuk burung ciblek gunung yang ngedrop
1. Untuk sementara burung diisolasi dari burung gacor lainnya.
2. Burung di kerodong sementara serta kandangnya tergantung di tempat yang sejuk dan tenang.
3. Pada saat ini adalah saat yang tepat untuk charge dengan burung betina.
4. Pakan extra di tambah seperti Kroto, jangkrik, ulat hongkong, dan ulat kandang hingga burung berbunyi kembali.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Cara Merawat Harian Burung Ciblek Gunung