Friday, January 19, 2018
Burung kacer termasuk spesies burung dengan sifat petarung yang sangat populer di kalangan kicaumania, suara nyaring dan gaya kicauannya yang khas membuat kerabat dekat murai batu ini juga primadona dalam setiap perlombaan. Kacer yang memiliki sifat agresif dan tempur juga mudah ngedrop stamina dan mental, untuk hal ini harus dilakukan perawatan khusus untuk menangani burung, terutama yang biasa diperlombakan. Karena pada saat bersamaan gaya tempur ini membuat burung mudah ngedrop stamina dan mental, hal ini juga sering di keluhkan oleh para kacer mania terutama pemula. Burung kacer yang memiliki nama resmi kucica kampung / oriental magpie-robin kucica (Copsychus saularis) memiliki suara yang keras dan bervariasi. Selain itu sifat petarung dan cenderung agresif membuat banyak kacer di pelihara sebagai burung yang akan di lombakan.
Karena agresivitasnya terhadap burung sejenis atau spesies lain yang berada di dekat kandang, banyak kicaumania yang mengeluhkan kondisi burung yang mudah ngedrop mental dan stamina. Hal ini umumnya dipicu oleh perilaku burung yang tidak ingin diam, terus menyerang, atau karena usia mudanya, keluhan biasanya terjadi saat burung / sedang diperlombakan. Sebenarnya tidak hanya yang muda yang mudah ngedrop mental dan ngedrop stamina. Burung dewasa bisa mengalami hal serupa.
Ada beberapa penyebab sehingga stamina dan gangguan mental turun saat berkompetisi, antara lain:
1. Burung yang sering ditempel atau di gantang bersebelahan dengan burung sejenis, begitu pula burung tempur lainnya seperti batu magpie, tledekan, dan sebagainya.
2. Burung kekurangan gizi karena pola perawatan dan makanan yang tidak teratur.
3. Burung mendapatkan sedikit nutrisi dari makanan sehari-hari, terutama yang berasal dari protein hewani.
4.Burung kurang terawat atau cenderung dirawat secara acak, tanpa perawatan lainnya seperti mandi, penjemuran, dan makanan tambahan.
5.Burung sering dimaster atau mendengar suara kicauan burung berkicau lain dan suara nyaring, baik dari burung asli atau dari mp3 audio.
6. Burung kurang berjemur terutama di pagi hari, yang bermanfaat untuk kondisi dan kebugaran burung.
7. Burung sakit atau kurang stamina akibat infeksi, gangguan pencernaan, atau mabung.
Ini telah menjadi karakter / bawaan burung itu sendiri, untuk mencegah kondisinya tidak semakin parah maka burung harus mendapat terapi dan perawatan yang tepat. Jika burung kacer menjadi ngedrop mental dan stamina masih di paksakan untuk mengikuti perlombaan, maka karakternya bisa makin rusak, misalnya gampang mbagong, berubah perilaku menjadi liar / giras, dan macet bunyi.
Sebagai panduan berikut adalah tip tentang perawatan Burung kace ngedrop mental dan stamina :
1. Burung tidak boleh dipelombakan terlebih dahulu, dan beristirahat untuk beberapa saat sampai kondisinya pulih seperti sebelumnya.
2. Pisahkan burung kacer yang bermasalah dari burung sejenis dan burung agresif lainnya seperti murai batu, tledekan, cendet, atau bahkan burung beo.
3. Gantang sangkar berada di tempat yang sepi dan jauh dari suara burung berkicau lainnya, sebagai pengalih perhatian Anda bisa memainkan beberapa terapi audio untuk menenangkannya dan membantu memulihkan kondisinya.
4. Rutin menyediakan multivitamin seperti BirdVit untuk mendukung stamina dan proses pemulihan mental burung kacer yang ngedrop.
5. Rutin melakukan pengembunan di pagi hari dengan posisi sangkar langsung terpapar sinar pagi matahari yang baru terbit.
6. Mandikan burung seperti biasa, jika perlu Anda bisa melakukan terapi mandi malam, disesuaikan dengan kondisi suhu dan cuaca di luar.
7. Tingkatkan porsi pakan tambahan / extra fooding (EF), terutama jangkrik dan ulat.
8. Secara rutin melatih burung-burung di dalam sangkar umbaran setiap beberapa jam sehari, dengan memasukkan tempat makan dan minum di dalamnya.
Melalui perawatan rutin setiap hari seperti itu, maka dalam beberapa minggu atau bulan kemudian, kacer Anda akan kembali siap beraksi dengan penampilan lebih segar / fresh.
Cara Perwatan Burung Kacer Yang Mental Dan Staminanya Ngedrop
Burung kacer termasuk spesies burung dengan sifat petarung yang sangat populer di kalangan kicaumania, suara nyaring dan gaya kicauannya yang khas membuat kerabat dekat murai batu ini juga primadona dalam setiap perlombaan. Kacer yang memiliki sifat agresif dan tempur juga mudah ngedrop stamina dan mental, untuk hal ini harus dilakukan perawatan khusus untuk menangani burung, terutama yang biasa diperlombakan. Karena pada saat bersamaan gaya tempur ini membuat burung mudah ngedrop stamina dan mental, hal ini juga sering di keluhkan oleh para kacer mania terutama pemula. Burung kacer yang memiliki nama resmi kucica kampung / oriental magpie-robin kucica (Copsychus saularis) memiliki suara yang keras dan bervariasi. Selain itu sifat petarung dan cenderung agresif membuat banyak kacer di pelihara sebagai burung yang akan di lombakan.
Karena agresivitasnya terhadap burung sejenis atau spesies lain yang berada di dekat kandang, banyak kicaumania yang mengeluhkan kondisi burung yang mudah ngedrop mental dan stamina. Hal ini umumnya dipicu oleh perilaku burung yang tidak ingin diam, terus menyerang, atau karena usia mudanya, keluhan biasanya terjadi saat burung / sedang diperlombakan. Sebenarnya tidak hanya yang muda yang mudah ngedrop mental dan ngedrop stamina. Burung dewasa bisa mengalami hal serupa.
Ada beberapa penyebab sehingga stamina dan gangguan mental turun saat berkompetisi, antara lain:
1. Burung yang sering ditempel atau di gantang bersebelahan dengan burung sejenis, begitu pula burung tempur lainnya seperti batu magpie, tledekan, dan sebagainya.
2. Burung kekurangan gizi karena pola perawatan dan makanan yang tidak teratur.
3. Burung mendapatkan sedikit nutrisi dari makanan sehari-hari, terutama yang berasal dari protein hewani.
4.Burung kurang terawat atau cenderung dirawat secara acak, tanpa perawatan lainnya seperti mandi, penjemuran, dan makanan tambahan.
5.Burung sering dimaster atau mendengar suara kicauan burung berkicau lain dan suara nyaring, baik dari burung asli atau dari mp3 audio.
6. Burung kurang berjemur terutama di pagi hari, yang bermanfaat untuk kondisi dan kebugaran burung.
7. Burung sakit atau kurang stamina akibat infeksi, gangguan pencernaan, atau mabung.
Ini telah menjadi karakter / bawaan burung itu sendiri, untuk mencegah kondisinya tidak semakin parah maka burung harus mendapat terapi dan perawatan yang tepat. Jika burung kacer menjadi ngedrop mental dan stamina masih di paksakan untuk mengikuti perlombaan, maka karakternya bisa makin rusak, misalnya gampang mbagong, berubah perilaku menjadi liar / giras, dan macet bunyi.
Sebagai panduan berikut adalah tip tentang perawatan Burung kace ngedrop mental dan stamina :
1. Burung tidak boleh dipelombakan terlebih dahulu, dan beristirahat untuk beberapa saat sampai kondisinya pulih seperti sebelumnya.
2. Pisahkan burung kacer yang bermasalah dari burung sejenis dan burung agresif lainnya seperti murai batu, tledekan, cendet, atau bahkan burung beo.
3. Gantang sangkar berada di tempat yang sepi dan jauh dari suara burung berkicau lainnya, sebagai pengalih perhatian Anda bisa memainkan beberapa terapi audio untuk menenangkannya dan membantu memulihkan kondisinya.
4. Rutin menyediakan multivitamin seperti BirdVit untuk mendukung stamina dan proses pemulihan mental burung kacer yang ngedrop.
5. Rutin melakukan pengembunan di pagi hari dengan posisi sangkar langsung terpapar sinar pagi matahari yang baru terbit.
6. Mandikan burung seperti biasa, jika perlu Anda bisa melakukan terapi mandi malam, disesuaikan dengan kondisi suhu dan cuaca di luar.
7. Tingkatkan porsi pakan tambahan / extra fooding (EF), terutama jangkrik dan ulat.
8. Secara rutin melatih burung-burung di dalam sangkar umbaran setiap beberapa jam sehari, dengan memasukkan tempat makan dan minum di dalamnya.
Melalui perawatan rutin setiap hari seperti itu, maka dalam beberapa minggu atau bulan kemudian, kacer Anda akan kembali siap beraksi dengan penampilan lebih segar / fresh.
Tags :
KACER