Friday, January 12, 2018

Mengatasi Lovebird Yang Terkena Penyakit SNOT

Lovebird kena snot

Snot adalah penyakit pernapasan yang umum menyerang unggas, termasuk ayam dan burung berkicau, yang memiliki gejala klinis awal ingus / lendir yang keluar dari lubang hidung. Pada kondisi parah, penyakit ingus akan menyerang mata, jadi bengkak dan berair. Jika penyakitnya dibiarkan tanpa pengobatan segera, konsekuensinya bisa sangat fatal yaitu kematian. Untuk mencegah hal ini, di perlukan pertolongan pertama untuk lovebird yang terkena penyakit snot. Dalam kondisi normal, burung kadang-kadang bersin dan mengeluarkan cairan bening dari lubang hidung mereka saat mereka berusaha membersihkan ujung terjauh saluran pernafasan mereka. Jika kondisi ini tidak disertai gejala lain, tentu hal ini tidak perlu ditakuti, karena itu adalah sebuah hal yang wajar.

Tapi kalau frekuensi bersin terlalu sering, apalagi disertai beberapa gejala lain seperti melemahnya kondisi burung, lubang hidung selalu ingusan, dan sebagainya, perlu segera diberi penanganan yang tepat.

Berikut beberapa faktor yang menyebabkan burung sering bersin:
Adanya benda asing di lubang hidung dan / atau bagian lain di dekatnya
Jika masalah ini tidak segera diatasi, maka bisa berakibat fatal. Infeksi yang terjadi pada saluran pernapasan akan mendorong cairan ke sekitar matanya. Saat itulah mata burung akan membengkak dan sering mengeluarkan cairan. Jika masih belum mendapatkan perawatan yang tepat, maka infeksi bisa menyebar ke jaringan tubuh lainnya. Saat mata bengkak dan selalu berair, kemungkinan burungmengalami penyakit Snot

Untuk menentukan apakah burung termasuk Lovebird mengalami Snot, ada gejala lain yang harus di perhatikan :

1. Kondisi burung melemah ditandai dengan perilaku yang menjadi kurang aktif, sering mengantuk, menyelipkan kepala di bawah sayap, jatuhnya bulu, dan sebagainya.
2. Kehilangan nafsu makan atau bahkan lovebird tidak mau makan.
3. Lovebird kesulitan bernafas, hal ini bisa dilihat dari perilakunya: burung bernafas sambil membungkuk dan memanjang lehernya, dan sering membuka paruhnya, atau saat bernapas ekornya sering naik turun.
4. Area mata yang membengkak tampak kemerahan, kadang disertai cairan yang keluar.
Lovebird sering terlihat menutup kelopak matanya.

Sebagai bentuk pertolongan pertama dari Lovebird yang mengalami infeksi pernafasan atau Snot, berikut beberapa tindakan yang dapat Anda lakukan:

1. Pindahkan Lovebird ke kandang lain, lalu sangkar lama dibersihkan dengan desinfektan burung khusus (misalnya FreshAves yang terbukti efektif dan kuat).
2. memberi pakan secara teratur, terutama buah dan sayuran tambahan.
3. Penjemuran burung hanya di pagi hari saja, dengan durasi tidak lebih dari 30 menit.
4. Tempatkan kandang di tempat teduh dan jauhi keberadaan burung rumahan lainnya, karena penyakit ini bisa menular melalui kontak udara.
5. Segera obati Lovebird dengan StopSnot dengan cara memasukkan 1-2 tetes di paruh setiap pagi dan sore hari.
6. Usap mata lovebird yang membengkak dengan air hangat, dengan menggunakan media kapas atau kertas tisu, setiap pagi dan sore hari.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Mengatasi Lovebird Yang Terkena Penyakit SNOT