Saturday, January 20, 2018

Penyebab Dan Cara Mengatasi Burung Lovebird Diare

mengatasi lovebird diare

Diare adalah salah satu penyakit umum yang dialami oleh burung lovebirds dan jenis kicau burung lainnya, meski dianggap bukan penyakit yang cukup serius dampak diare bisa sangat fatal jika tidak segera ditangani. Apa yang menyebabkan lovebird terkena diare dan cara mengatasinya. Para kicaumania biasanya segera memvonis lovebird terjangkit diare saat mengamati bentuk kotorannya yang encer atau berair, padahal tidak semua kotoran berair itu menandakan kalau burung-burung mengalami diare. Bisa juga karena faktor lain seperti stres, minum terlalu banyak, atau mengkonsumsi banyak pakan air. Untuk mengetahui apakah Lovebird itu terkena diare atau tidak, kita bisa mengidentifikasinya dari gejala umum lainnya yang muncul, selain bentuk kotoran / encer berair., misalnya sisa-sisa kotoran yang menempel pada bulu di sekitar kloaka, perubahan perilaku, dan bulu-bulu tubuh yang sering mengembang.

Diare sering dianggap sebagai gangguan kesehatan minor, padahal jika tidak segera ditangani bisa berakibat fatal. Diare akan menyebabkan tubuh kering karena dehidrasi / kehilangan cairan tubuh, hal ini membuat burung mudah lemah, stamina menurun, dan rentan terhadap penyakit lainnya.

Berikut adalah beberapa penyebab diare lovebird yang akan membantu kita dalam melakukan perawatan atau pengobatan yang benar.

A. Diare disebabkan oleh parasit
Ada beberapa jenis parasit yang sering menyerang si lovebird dan menyebabkan diare yaitu:

1. Giardia yaitu sejenis parasit bersel tunggal yang menyebabkan burung diare tanpa disertai gejala lainnya, parasit ini bersifat menular sehingga burung penderita harus segera dipisahkan dari burung lainnya.

2. Koksidiosis yaitu parasit uniseluler yang bersifat sangat menular, parasit ini dapat menyebabkan pendarahan, sehingga kotoran selalu bercampur darah / diare berdarah.

3. Koksidiosis umumnya bisa dikenali dari gejala yang muncul seperti anoreksia, depresi, bulu selalu acak-acakan, penurunan berat badan, dan sebagainya. Karena parasit ini menular melalui kotoran, maka burung penderita harus segera dipisahkan dari keberadaan burung piaraan lainnya.

4. Nematoda / cacing atau sering disebut metazoa adalah jenis parasit yang tidak begitu umum ditemukan pada lovebird, tergantung asal-usul dan perawatannya. Dalam kondisi parah infeksi nematoda dapat menyebabkan diare yang disertai penurunan berat badan, bulu mengembang, dan terkadang ada darah pada kotorannya.

B. Diare disebabkan karena virus
Beberapa infeksi virus yang sering menyerang lovebird antara lain reovirus, adenovirus, dan polyomavirus. Infeksi ini bisa memicu diare hemoragik yang menyebabkan diare berdarah dan komplikasi serius lainnya. Pada kondisi yang paling parah, infeksi ini bisa menyebabkan kematian.

Pengobatan yang paling umum adalah simtomatik, menyediakan cairan dan nutrisi tertentu. Selain itu kita juga perlu menjaga agar suhu tubuh burung tetap panas, pemberian antibiotik tidak bisa membunuh virus namun hanya menghentikan bakteri yang bisa menemani virus tersebut.

Metode pengobatan lainnya adalah membersihkan total kandang dan peralatan yang digunakan dengan larutan desinfektan (misalnya FreshAves), dan jaga agar jarak jauh dari burung rumahan lainnya. Dalam banyak kasus infeksi virus biasanya tidak mudah disembuhkan sehingga pemusnahan hanya bisa dilakukan dengan menghilangkan burung tersebut.

C. Diare yang disebabkan oleh bakteri
Secara umum ada beberapa jenis bakteri yang bisa menyebabkan diare pada burung lovebird yaitu:

1. Chlamydia psittaci
2. Escherichia coli
3. Clostridium
4. Slamonella

Bakteri chlamydiosis adalah penyebab paling umum karena status zoonosisnya dapat mempengaruhi manusia, burung yang terkena bakteri ini akan mengalami depresi anoreksia dan diare, disertai gejala yang tidak biasa seperti gangguan sistem pernafasan, konjungtivitis, sinusitis, pneumonia, dan sebagainya.

D. Diare yang di sebabkan oleh jamur
Infeksi jamur adalah masalah yang paling umum ditemukan pada burung lovebird yang menderita diare, Ada dua jenis jamur yang bisa menyebabkan diare, yaitu ragi lambung dan candida.

E. Diare disebabkan oleh faktor lain
Diare juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor lainnya seperti:

1. Cloacal papilloma, yaitu struktur seperti benjolan atau kutil yang terdapat di kloaka. Kondisi ini menyebabkan perubahan bentuk kotoran, diare, dan memicu sembelit.

2. Distocias / distosia, yaitu retensi telur di kloaka. Kondisi ini memicu efek yang sama seperti cloacal papilloma.

3 Benda asing di usus. Jika burung dengan sengaja / tidak sengaja menelan sebuah atau beberapa benda asing seperti mainan dan kelereng, maka kondisi tersebut bisa memicu diare.

Berikut adalah beberapa tindakan dan perawatan untuk lovebird yang menderita diare

1. Burung terpisah dari burung sehat lainnya.
2. Bersihkan makanan / air minum, baik pada burung.
3. Sebagai bentuk pertolongan pertama, lovebird yang mengalami diare segera diberi larutan khusus seperti pedialyte.
4. Obati burung dengan menggunakan BirdBlown yang terbukti ampuh mengobati diare lovebird serta gangguan pencernaan lainnya. BirdBlown adalah antiparasit dalam bentuk tepung yang bisa digunakan sebagai larutan oral dan secara efektif menyembuhkan diare pada berbagai jenis burung, baik yang disebabkan oleh parasit, bakteri, jamur, dan faktor lainnya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Penyebab Dan Cara Mengatasi Burung Lovebird Diare