Apa kunci utama pemasteran burung kacer, apakah itu jenis kacer poci atau pun kacer jawa?. Pertama-tama kita harus mengenali karakter umum suara atau kicauan burung, inti dari semua itu adalah bahwa perlu untuk menyadari bahwa apa yang disebut variasi lagu dalam lomba burung tidak pernah dinilai. Burung dalam bahasa latin yang termasuk dalam genus Copsychus (dengan spesies: C. saularis, C. sechellarum, C. albospecularis) pada hakikatnya kompatibel dengan suara karakter dengan fraktur tipe ngerol namun cenderung tidak menjadi tipe dari ngerol nglagu.
Suara patah patah yang ngerol nglagu contohnya adalah suara kenari, sedangkan jenis ngerol tidak berlagu (hanya naik turun jalurnya), antara lain suara burung lovebird. Untuk membuat burung pintar membawa suara ngerol, sangat penting untuk diperkenalkan dengan suara jangkrik.
Sementara itu terutama untuk burung kacer itu harus diberi suara yang dominan, dengan tekanan suara yang patah patah. Apa suara patah patah itu? Contohnya adalah suara variasi belalang, suara belalang bisa menjadi lagu andalan terutama bila di kombinasikan dengan suara tajam ngerol (tidak nglagu) seperti suara burung lovebird.
Meski begitu, ada beberapa burung kacer yang piawai menirukan suara patah patah dari burung kenari, bagus kalau dipadukan dengan suara jenggot atau suara cucak tembak. Burung akan bagus jika memiliki suara dominan yang dikombinasikan dengan suara burung lovebird, suara belalang, suara kenari, dan suara krak panjang atau srek panjang seperti suara burung kapas tembak atau cucak jenggot
