Sunday, February 25, 2018
Perawatan burung lovebird lomba maupun untuk masteran sebenarnya tidak jauh berbeda, salah satu masalah yang sering terjadi adalah burung tersebut tidak pernah rajin berbunyi bahkan diam saat melihat burung sejenis di dekatnya meskipun burung sudah dirawat berbulan-bulan. Masalah ini biasanya terjadi karena lovebird kurang birahi sehingga dibutuhkan penanganan yang tepat untuk mengatasinya, berikut adalah tips untuk mengatasi lovebird lomba atau masteran kurang birahi. Lovebird yang berusia lebih dari 5-6 bulan sebenarnya sudah memiliki mental dan birahi sehingga bisa di uji coba di latberan, tapi itu semua tergantung pola perawatan sehari-hari. Tak sedikit pecinta lovebird yang mengeluh burung tidak mau maksimal di lapangan, meski di rumah atau saat sendiri berkicau sangat aktif.
Burung yang berperilaku seperti itu umumnya mengalami masalah dengan birahi rendah, lovebird yang kurang birahi ditandai dengan karakter tempur yang kurang, lebih banyak diam, dan tanda yang paling umum adalah tidak menyilangkan sayap saat bertemu dengan Lovebird lainnya. Untuk mengatasi masalah ini, pola makan dan perawatan perlu diatur ulang.
Berikut adalah beberapa perawatan untuk menangani masalah lovebird yang kurang birahi terutama untuk burung muda.
1. Rutin mandikan lovebird setiap hari yang dilanjutkan dengan penjemuran dalam durasi lama.
2. Berikan pakan utama sebuah milet putih setiap hari.
3. Berikan tambahan pakan untuk meningkatkan libasi, seperti kangkung, jagung, sawi, apel, dan beberapa butir kuaci.
4. Rutin membersihkan kandang termasuk rajin ganti air minum dengan air bersih setiap hari.
5. Sering mengajak jalan-jalan seperti menggantung kandang di tempat yang tidak jauh dari arena lomba.
Jika sering dilatih lovebird akan mudah ketagihan, birahi dengan cepat naik saat melihat atau mendengar suara lovebird lainnya. Dengan melakukan perawatan seperti di atas, seiring dengan konsistensi dan keuletan maka Lovebird secara bertahap akan memiliki birahi yang optimal sehingga cukup siap untuk diperlombakan atau dimanfaatkan sebagai master.
Berikut adalah karakteristik umum Lovebird yang memiliki birahi maksimal dan cukup untuk diperlombakan :
1. Segera mengeluarkan suara yang panjang saat di pancing dengan tepuk tangan atau suara nyaring.
2. Menyilangkan kedua sayapnya saat bertemu atau melihat lovebird lainnya.
3. Tampak gelisah dan mulai sensitif saat mendengar suara-suara di sekitarnya.
4. Sering menggesek-gesekkan paruhnya.
5. Sering menggosok paruh.
Cara Mengatasi Lovebird Lomba Yang Kurang Birahi
Perawatan burung lovebird lomba maupun untuk masteran sebenarnya tidak jauh berbeda, salah satu masalah yang sering terjadi adalah burung tersebut tidak pernah rajin berbunyi bahkan diam saat melihat burung sejenis di dekatnya meskipun burung sudah dirawat berbulan-bulan. Masalah ini biasanya terjadi karena lovebird kurang birahi sehingga dibutuhkan penanganan yang tepat untuk mengatasinya, berikut adalah tips untuk mengatasi lovebird lomba atau masteran kurang birahi. Lovebird yang berusia lebih dari 5-6 bulan sebenarnya sudah memiliki mental dan birahi sehingga bisa di uji coba di latberan, tapi itu semua tergantung pola perawatan sehari-hari. Tak sedikit pecinta lovebird yang mengeluh burung tidak mau maksimal di lapangan, meski di rumah atau saat sendiri berkicau sangat aktif.
Burung yang berperilaku seperti itu umumnya mengalami masalah dengan birahi rendah, lovebird yang kurang birahi ditandai dengan karakter tempur yang kurang, lebih banyak diam, dan tanda yang paling umum adalah tidak menyilangkan sayap saat bertemu dengan Lovebird lainnya. Untuk mengatasi masalah ini, pola makan dan perawatan perlu diatur ulang.
Berikut adalah beberapa perawatan untuk menangani masalah lovebird yang kurang birahi terutama untuk burung muda.
1. Rutin mandikan lovebird setiap hari yang dilanjutkan dengan penjemuran dalam durasi lama.
2. Berikan pakan utama sebuah milet putih setiap hari.
3. Berikan tambahan pakan untuk meningkatkan libasi, seperti kangkung, jagung, sawi, apel, dan beberapa butir kuaci.
4. Rutin membersihkan kandang termasuk rajin ganti air minum dengan air bersih setiap hari.
5. Sering mengajak jalan-jalan seperti menggantung kandang di tempat yang tidak jauh dari arena lomba.
Jika sering dilatih lovebird akan mudah ketagihan, birahi dengan cepat naik saat melihat atau mendengar suara lovebird lainnya. Dengan melakukan perawatan seperti di atas, seiring dengan konsistensi dan keuletan maka Lovebird secara bertahap akan memiliki birahi yang optimal sehingga cukup siap untuk diperlombakan atau dimanfaatkan sebagai master.
Berikut adalah karakteristik umum Lovebird yang memiliki birahi maksimal dan cukup untuk diperlombakan :
1. Segera mengeluarkan suara yang panjang saat di pancing dengan tepuk tangan atau suara nyaring.
2. Menyilangkan kedua sayapnya saat bertemu atau melihat lovebird lainnya.
3. Tampak gelisah dan mulai sensitif saat mendengar suara-suara di sekitarnya.
4. Sering menggesek-gesekkan paruhnya.
5. Sering menggosok paruh.
Tags :
LOVEBIRD